Impossible

1.6K 149 38
                                    


Alicia sedang melihatnya dari jendela rumah atas memperhatikan dari jauh.

Alicia sedang melihatnya dari jendela rumah atas memperhatikan dari jauh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hatinya terluka juga putus asa. Rasanya semua yg dilakukannya tidak pernah benar. Takdir seolah sedang mempermainkannya. Dia sama ingin marahnya menolak garis hidupnya namun apa daya, dia bukan pemilik semesta. Sekuat apapun dia menghindarinya pada akhirnya dia tetap di hadapkan jalan takdirnya.

" Alicia apa yg kau lalukan? "

Alicia sedang memasukkan barang-barangnya ke dalam tasnya.

" Kau disini? " baru menyadari keberadaan Wendy.

Wendy menahan tangan Alicia. " Kau mau kemana? "

" Aku sudah cukup mendapatkan energiku. Dan aku merasa sudah lebih baik. Aku bisa kembali sekarang." kata Alicia memperlihatkan senyumnya yg bahagia namun itu hanya pembohongan belaka.

" Ini hampir gelap dan sedang hujan. Jalanan licin, berbahaya jika kau kembali sekarang. Kita masih menyewa disini untuk dua hari kedepan. Itupun atas permintaanmu kemarin yg ingin menambah waktu. "

" Aku pandai menyetir Wendy. Liburanku sudah cukup, tetaplah disini bersama Hobi! Aku akan mengobrol nanti padanya. "  Alicia selesai memasukkan bajunya.

" Aku tidak meragukanmu Alicia. Jika kau kembali, aku juga akan kembali. Aku kesini bersamamu dan Hobi bersama mereka. Kita kesini dengan tujuan berbeda. " kata Wendy sambil duduk di dekat Alicia di pinggir ranjang.

Alicia tidak berani menatap Wendy, dia memandang jauh diluar jendela.

" Hampir gelap Alicia. Setidaknya tunggu sampai besok pagi. Sungguh akses sampai ke kota bahaya jika cuaca seperti ini. Pikirkan keselamatanmu! " kata Wendy sangat lembut. " Sampai kapan kau akan menghindarinya. Aku tahu ini sangat sulit Alicia. Aku juga tidak menyangka akan seperti ini. Jika aku tahu maka aku tidak akan pernah merekomendasikan tempat ini. Bersabarlah! Sampai cuaca lebih baik. Mereka akan curiga jika kau tiba-tiba menghilang. Pasti kau tidak ingin mereka menaruh curiga pada mu dan Jungkook"

Alicia menarik nafas panjang, dia menyadari dia selalu lari dari masalah belakangan ini. Membuatnya seperti pecundang. Alicia menyadari dirinya juga egois pada Wendy jika dia tidak mendengarnya karena perkataan Wendy lebih rasional dari pada pikirannya yg sedang kacau.

" Aku akan tetap tinggal sampai cuaca membaik. " kata Alicia menyerah.

Wendy langsung memberikan usapan pada punggung tangan Alicia. Bentuk apresiasi atas keputusannya.

" Mereka mengajak kita makan bersama. Aku akan bilang kau sedang istirahat. Dan aku sudah membuatmu makan malam. Aku kesini membawa steak dan kentang." membawa nampam yg ditaruh di meja di bawa ke dekat Alicia. " Makanlah! Walaupun tidak seenak buatanmu. " kata Wendy.

A MISSION AND BROTHER'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang