Cuacanya hari ini cukup dingin, angin malam membuat kaki Jungkook gemetar. Langkahnya terseok-seok ketika melewati sebuah pekarangan rumah. Pekarangan rumah itu tampak lain, itu bukan di tempat tinggalnya. Sekarang ini pukul sebelas malam yg harusnya dia pulang ke drom, namun kini kakinya membawa kesebuah tempat yg tidak asing jug tidik familiar.
Jungkook mengetuk pintu rumah tersebut beberapa kali. Lama tidak ada jawaban. Hingga suara kaki melangkah mendekat ke arah pintu.
" Siapa? " tanya dari dalam sang pemilik rumah.
" It's me. " Suara Jungkook tak begitu jelas.
Selang beberapa detik, suara daun pintun terbuka setelahnya.
"Alicia. "
Alicia langsung terkejut melihat keadaan Jungkook. Tiba-tiba saja Jungkook langsung menubruk Alicia.
" JK, what happened? "
Jungkook memeluk Alicia dengan eratnya, menyesap aroma tubuh Alicia dengan rakusnya seolah esok akan hilang. Jungkook menyembunyikan wajahnya diantara tulang selangka dan rambut tergerai sang wanita.
Alicia sempat terhuyun karena menahan tubuh Jungkook. Jujur saja tubuh Jungkook berat bukan main. Mati-matian Alicia bertahan. Bahkan Alicia harus menutup pintu dengan kakinya untuk menendang pintunya karena tidak bisa bergerak.
" JK. You're drunk? " tanya Alicia yg mencoba mendorong tubuh Jungkook agar dapat melihat wajah laki-laki di. depannya dengan susah payah.
"Just a little Alicia." kata Jungkook payah.
KAMU SEDANG MEMBACA
A MISSION AND BROTHER'S
FanficJeon Jungkook remaja kala itu harus meninggalkan korea untuk menempuh pendidikan di Amerika dengan mengorbankan banyak hal dan kehilangan banyak hal. Beberapa tahun kemudian Jeon Jungkook kembali, menjadi pribadi yg tertutup dan misterius. Bertahun...