A MISSION AND BROTHER'S

EGO

" Ayolah hyung cepat masuk! " Jimin berusaha mendorong Jin.

" Yakk kenapa sih kalian harus ikut?" kata Jin berbisik.

" Kalau tidak begitu hyung tidak akan berangkat. " jawab Taehyung.

"Kalian membuatku malu saja. Ayo kita pulang saja! " Jin mencoba melarikan diri.

Jimin dan Taehyun menarik jaket Jin kuat-kuat. Sementara Namjoon dan Jhope hanya melihat aksi mereka. Ini sungguh agak ke kanak-kanakan bagi Namjoon dan Jhope.

" Kembali kau hyung !" Sekuat tenaga Jimin bergulat dengan Jin.

" Jangan menarikku! Atau aku akan... " Jin ngotot untuk pergi.

" Jangan mengancam orang sembarangan kau bisa di tuntut hyung! " kata Taehyung menahan tubuh Jin. " Andai ada Jungkook disini, aku akan menyuruhnya untuk menggendongmu masuk hyung. "

" AKU MAU PERGI. LEPASKAN! " kata Jin

" Yakkk apa-apaan kalian? Hentikan!" Suga datang dari arah lain. " Apa yg kalian lakukan? Aishhh selalu seperti ini, aku kira kalian sudah mencari tempat duduk dan memesan makanan. " kata Suga kesal. Suga langsung masuk sambil geleng-geleng."Aku mau masuk. Kalian mau tetap bertengkar diluar seperti itu? Hah..." sambil menarik nafas.

" Aku ikut Suga hyung..." kata Jhope.

" Wah jinjja" Namjoon menarik nafas sambil masuk mengikuti Suga dan Jhope.

Jin, Taehyung, dan Jimin terbengong seperkiaan detik. Dan baru menyadari posisi mereka seperti anak remaja yg berkelahi membuat mereka segara sadar dan menjauhkan diri masing-masing.

" Kau sudah membuat janji dengan Irene Noona, Jin hyung. Kau akan membuatnya kecewa. Lalu apa gunanya selama ini kau menunggu?" Kata Jimin kesal.

" Jika hyung tidak memulai dan mencobanya kau tidak akan tahu jawabannya. " Tambah Taehyung. " Jimin ayo kita masuk kedalam! " Taehyung menarik tangan Jimin.

" Kami akan menunggumu di dalam Jin hyung! Terlalu banyak pertimbangan juga tidak bagus dalam mengambil keputusan. " kata Jimin

Jin merasa kesal, hari ini Irene mengundangnya ke cafenya. Bukannya dia tidak ingin datang tapi hanya saja dia belum siap. Dia berencana untuk memberikan waktu untuk mengenal satu sama lain dulu. Jin takut semua tidak berjalan lancar dan berubah menjadi kekecewaan tapi apa daya Jimin mengetahuinya dan memaksanya tetap datang.

Jin melampiaskan kekesalannya dengan menendang angin " Aishhhh jinjja.. " Setelah berfikir beberapa saat Jin masuk ke Cafe.

Nampak Suga, Namjoon, Jhope, Jimin dan Taehyung sudah memilih tempat duduk yg paling luas dengan sofa untuk mereka berenam tepatnya dekat jendela.

Cafe Irene nampak elegan dengan beberapa dekorasi baru. Mengubah cafe yg dulunya terlihat sangat feminim sekarang lebih berkelas dan nyaman untuk di datangi pelanggan wanita ataupun pria.

Jin melihat sekeliling. Nampaknya pengunjung sudah ramai mengisi kursi-kursi dan meja yg tersedia. Beberapa dari mereka bahkan sudah mengantri di kasir. Terlihat banner besar menampilkan menu baru mereka dekat meja kasir. Jadi ini alasan Irene mengundang Jin, adalah sebagai tamu untuk launching menu baru di Cafenya.

Jin tidak melihat Irene berada di cafe. " Apa dia belum datang? " kata Jin dalam hati.

Setelah dirasa tidak ada, Jin pergi bergabung dengan yg lain.

" Wahh daebak. Apa ini benar cafe milik Irene Noona?" tanya Jhope penuh kagum melihat cafenya sangat bagus.

" Keren banget " kata Jimin.