Jeon Jungkook remaja kala itu harus meninggalkan korea untuk menempuh pendidikan di Amerika dengan mengorbankan banyak hal dan kehilangan banyak hal. Beberapa tahun kemudian Jeon Jungkook kembali, menjadi pribadi yg tertutup dan misterius.
Bertahun...
*Jika menyukai karya ini tolong berikan bintang (vote) kalian. Bagi Another ini sebagai evaluasi apa pembaca menyukai karya ini*
Jungkook tiba dikantor pusat kepolisian Metropolitan Seoul satu jam yang lalu. Sekarang dia berada di ruangan pimpinan perekrutan anggota baru. Memang Jungkook tidak melamar secara khusus tp dia direkomendarikan oleh salah satu petinggi kepolisian dengan pertimbangan kemampuannya dan nilai yang bagus dalam pendidikannya. Dengan umur yg terbilang masih sangat muda, tidak banyak pengalaman, tentu saja punya kekuasaan maupun uang dia cenderug diremehkan. Dalam surat rekomendasi yang dia bawa tertulis bahwa dia sarankan untuk di tempatkan disatuan Investigasi Satuan Internasional atau Satuan Unit Tindak Kejahatan Luar Biasa. Seperti yang diduga bahwa Jungkook tidak kan mendapatkan posisinya itu , tidaklah mudah di Negara ini mendapatkan sesuatu dengan mudah jika hanya mengandalkan bakat dan niat yg kuat butuh pembuktian. Jungkook tidak sedikitpun terkejut maupun kecewa walaupun sedikit direndahkan. Menyerah tidak ada dalam kamus dihidupnya selama ini.
Dia melangkahkan kaki keluar ruangan dengan masih sopan ketika mengucapkan salam pada pimpinan. Dengan diantar salah satu senior, Jungkook ditempatkan pada satuan unit tindakan Kejahatan Umum. Ruangan Devisi Satuan Unit Kejahatan Umum.. Satuan Unit Kejahatan Umum dibagi menjadi tiga tim yaitu tim 1, 2, 3, masing – masing tim terdiri dari 6 sampai dengan 7 orang dan devisi tersebut dipimpin oleh Park Seo Joon .
Dalam Ruangan tersebut sedikit sibuk beberapa detektif sedang mengintrogasi pelaku kejahatan, ada yg bersiap-siap melakukan investigasi, dan sebagian ada yg ribut dengan urusannya sendiri.
Bruukkkkk…
“ Wahhh…. Hyung kau mematahkannya lagi .” teriak Jimin
“ Aku tak menyangka kau melakukannya lagi Namjoon “ Jhope menahan tawa melihat kursi yg patah.
Teahyung dan Jin terkejut saat keluar dari salah satu ruangan, silih berganti memandang sang pelaku.
“yakkkk… kau hancurkan apalagi Namjoon “ omel Jin
“Aku tak sengaja Jin hyung, aku hanya duduk dan tiba-tiba patah” Jawab Namjoon yg masih bingung.
“ Kursimu baru diganti dua minggu yg lalu mana mana mungkin bisa patah sendiri , apa yg kau sentuh tadi ??” cerca Jin
Sementara teahyung, jimin, dan jhope tertawa melihat tingkah namjoon.
“ Aku tidak ikutan, kau ganti sendiri !“ kata Suga dingin yg terbagun dari tidurnya.
Mereka masih ribut…
Dari sisi ruangan lain tepatnya ruangan miliki ketua Park Seo Joon. Jungkook dan Senior itu masuk dengan mengetuk pintu. Terdengar suara dari dalam untuk mempersilahkan masuk, merekapun masuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“ Ohh Pak Kim.. silahkan duduk .” Park Seo Joon mempersilahkan dengan ramah. Beberapa detik kemudian Seo Joon menyadari Pak Kim tidak sendiri tp dengan seseorang pemuda yg tampan dan terlihat sopan.
