Jeon Jungkook remaja kala itu harus meninggalkan korea untuk menempuh pendidikan di Amerika dengan mengorbankan banyak hal dan kehilangan banyak hal. Beberapa tahun kemudian Jeon Jungkook kembali, menjadi pribadi yg tertutup dan misterius.
Bertahun...
Entah bagaimana aku bisa sampai dirumah? Aku tidak mengingatnya, aku hanya memacu mobilku, aku tak tahu jalan yg aku lewati yg ku tahu aku sampai dirumah dengan selamat.
Aku membuang mantel dan tasku ke sofa. Aku tidak menyalakan lampu rumahku, aku hanya ingin ke kamarku mengganti bajuku tanpa membersihkan diriku aku tidak peduli tentang itu. Aku memutar musik di kamarku, aku memutar musik dengan bead kencang, merebahkan tubuhku diranjangku. Mencoba menyadarkan diriku tapi apa yg aku dapat aku tidak dapat menemukan diriku. Ku pejamkan beberapa saat.
Musikku terus berputar... Berhenti pada lagu melo dengan instrumen piano, tiba-tiba terdengar suara titik-titik hujan di jendela kamarku. Aku berjalan untuk menutup jendela kamarku. Aku tak tau apa sebenarnya mauku. Aku meremas kelambuku, tiba-tiba rasanya aku sulit bernafas. Tapi hujan deras diluar rasanya semakin membangunkan emosiku. Aku duduk di tepi jendelaku dan mengatakan pada diriku bahwa...
It’s not true... Katakan aku telah dibohongi... Menangis seperti aku bukan diriku... Apa yang telah aku lakukan?... Tak pernah menjadi tipe mu... Semua orang melihat kebenarannya hari ini... Sayang, maukah kau mengambilnya kembali?... Katakan kau selama ini hanya mencoba membuatku tertawa sebagai temanmu... Dan tak ada yang berubah hari ini... Aku tak bermaksud untuk bilang, “I love you” I love you dan aku tak mau
Sepanjang malam dengan mata yang merah lagi... Semoga kita tak pernah belajar untuk terbang bersama... Mungkin kita harus mencobanya... Untuk memberitahu kebohongan yang baik.... Aku tau kau tak bermaksud untuk membuatku menangis...
Sayang, maukah kau mengambilnya kembali? Katakan kau hanya mencoba membuatku seperti temanmu lainnya... Senyuman yang kau berikan Bahkan menyelamatkanku saat aku merasa sekarat...
Aku berantakan saat malam gelap... Aku berakhir di pelukan sang hujan.... Aku tau ada yang bisa kau lakukan atau katakan...
Aku tak bisa menghindar, aku sayang kamu.. I don’t want to, but I love you, Jekey...
Saat itu aku benar-benar tenggelam dalam kesedihan dan air mataku. Sejak lama aku mempersiapkan hatiku tapi persiapanku tidaklah cukup untukku dan berakhir dengan rasa sakitku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
