Jung Lane #2

2.5K 185 44
                                    

Hari yg buruk dan kenangan yg mengerikan yg mereka harus dapatkan ketika tumbuh menjadi remaja. Itu bukanlah kenangan yg menyenangkan, itu akan menjadi trauma untuk mereka nantinya, kanyataan pahit memang.

Rencana awal, pihak sekolah ingin memulangkan siswanya dengan di jemput orang tua masing-masing secepatnya,  tapi semua berjalan tidak sesuai rencana ketika para wartawan memenuhi jalan masuk sekolah.

" Yahhh Jjinjja yaa... Mereka benar-benar merusak rencana" omel Jimin.

" Lalu harus bagaimana?" tanya Teahyung.

" Hyung jika semua orang tua menjemput anaknya disini dengan situasi kepanikan seperti ini aku rasa bukan ide yg bagus" saran Jimin.

" Sebentar lagi Sunmbe akan tiba mengatasi para wartawan" kata Teahyung setelah memeriksa ponselnya.

" Tapi Sunmbe tidak bisa mengusir lintah darah seperti mereka dengan gampang" jawab Suga dingin.

" Setidaknya Sunmbe bisa membungkam mulut mereka" kata Teahyung.

" Aku benci menghadapi mereka" kata Jimin

" Kita harus memulangkan anak-anak" kata Suga mengingatkan mereka.

" Menahan mereka terlalu lama disini akan memperburuk semua, mereka akan semakin tertekan. Saat ini mereka butuh orang tuanya untuk menenangkan mereka. Sementara orang tua mereka tak akan sanggup penahan kekawatirannya semakin lama sehingga mereka bisa saja melanggar himbauwan untuk datang ke lokasi dan pada akhirnya kita akan kesulitan menanganinya" kata Jungkook yg sedang berdiri melipat tangannya dengan pandangan kosong ke tanah sambil menggigit bibirnya artinya dia sedang berfikir keras.

" Keadaan akan semakin sulit" kata Jimin sambil mengambil nafas dalam-dalam.

" Bagaimana menurutmu Yoongi-aa?" tanya Jin.

" Jungkook benar, kita harus cepat mencari solusi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Jungkook benar, kita harus cepat mencari solusi."

" Bus sekolah tidak akan terlalu buruk" kata Jungkook.

" Dengan semua siswa disini itu tidak akan cukup Kook?" jawab Jin mempertanyakan solusi Jungkook.

" Akan memakan banyak waktu" Jimin menambahkan.

" Hyung benar, tapi hanya itu yg ada di otakku. Aku tidak bisa membayangkan jika orang tua murid akan datang kesini menggunakan kendaraan pribadi mereka dengan para wartawan disana. Itu jauh menakutkan" Jungkook tidak mendapat jalan keluar lain.

" Akan semakin membuat gaduh hyung, wartawan akan semakin punya banyak bahan untuk wawancara dan wajah anak-anak akan di expose di mana-mana" kata Suga.

" Berapa Bus sekolah yg mereka punya? Apa kita bisa menggunakan Bus milik kepolisian secepatnya?" tanya Jungkook

" Dengan memberangkatkan mereka secara bertahap" Teahyung menyarankan.

A MISSION AND BROTHER'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang