*Jika menyukai karya ini tolong berikan bintang (vote) kalian. Bagi Another ini sebagai evaluasi apa pembaca menyukai karya ini*
Hari berganti hari suasana dorm terasa jauh lebih hidup dengan kedatangan Jungkook. Pekerjaan menjadi terasa lebih ringan karena Jungkook orang terbersih kedua setelah Jhope. Jadi dia sering membantu membereskan bagian rumah yg berantakan tanpa mengomel. Dia tidak banyak bicara dan hanya melakukan pekerjaannya.
Tentu beruntung bagi Suga sekarang dia tidak menyandang predikat pendiam setelah Jungkook memiliki kesamaan disana, itu melegakannya. Suga juga sering melakukan pekerjaan dengan Jungkook seperti memperbaiki sesuatu Jungkook dapat di andalkan dia cepet belajar. Jungkook juga lebih suka membantu Suga di dapur untuk memasak ketika Jin tidak dirumah. Mereka adalah kombinasi yg lucu, hanya bekerja dan sedikit bicara tetapi Jungkook menyukainya karena Suga tidak mengoreknya.
Jin juga senang Jungkook sekarang jadi bagian mereka, dulu ketika mereka hanya tinggal berenam pekerjaan berat berkaitan dengan fisik sangat sulit dilakakukan secara mendiri mereka harus bertengkar terlebih dahulu dan harus dilakukan bersama-sama. Jin memanggil Jungkook dengan sebutan Jung-Hulk karena Jungkook dapat memindahakan tiang basket Suga sendirian, menganggkat tiga kursi bersamaan, dan menggendong Teahyung tanpa bebanmembindahkan dia ke kamar karena ketiduran, tentu itu permintaan paksaan, karena saat itu Teahyung masih sakit. Jungkook juga sering menjadi bahan kebohongan Jin agar mau diajak berbelanja untuk membawa semua barang bawaan, tapi akhir-akhir ini Jungkook mulai membuat Jin kesal karena Jungkook sering meminta es krim dan tambahan susu pisang secara gratis artinya Jin yg membelikannya. Jin sering memarahinya tapi Jung hanya tersenyum menunjukkan gigi kelincinya dan itu membuat mereka tanpa sadar menjadi dekat, Jin pernah sekali mengajak Jungkook mampir kerumah orang tuanya. Orang tua Jin sangat senang dengan Jungkook, terutama ibu Jin yg bahkan memeluknya dengan lama dan mencium pipi Jungkook, serta berjanji untuk kembali berkunjung lagi.
“ Nak... seringlah mampir kesini. Aku akan memasakan makanan yg enak untukmu. Kau sangat manis”
Kata Ibu Jin memegang tangan Jungkook sambil mengelus punggung tangannya dengan lembut.
“ Nee Bibi” kata Jungkook sopan.
“ Panggil Eomma seperti yang lain sayang!” pinta Ibu Jin. “Sering ajak dia kesini Jinie, yg lain juga!” katanya pada Jin.
“ Eomma begitu cepat melupakankku, Aku sangat kecewa.” Jin mulai ngambek.
“ Yaahh Jin kau ini.. kau tetap anak Eomma. Eommakan tidak bisa membuatkanmu adik. Dia sangat cocok jadi adikmu wajah kalian terlihat mirip jika berjalan bersama”
KAMU SEDANG MEMBACA
A MISSION AND BROTHER'S
Fiksi PenggemarJeon Jungkook remaja kala itu harus meninggalkan korea untuk menempuh pendidikan di Amerika dengan mengorbankan banyak hal dan kehilangan banyak hal. Beberapa tahun kemudian Jeon Jungkook kembali, menjadi pribadi yg tertutup dan misterius. Bertahun...