Home #2

1.5K 171 89
                                    


Ibu Jungkook menangkap mulutnya dengan kedua tanganya. Kali ini air mata lolos dari sudut matanya.

Jungkook melangkah lebih dekat kearah ibunya. Sungguh menyakitkan, hatinya benar-benar sesakit itu yg dia rasakan. Dia menahan semuanya selama ini, rasanya sungguh menyiksa.

" Nak" kata Ibu Jungkook lirih. "Anakku?" kata Ibunya tidak percaya ketika Jungkook menyentuh tangan ibunya.

Ucapan ibunya rasanya mencekik Jungkook, memaksa sisi lemahnya terpendar kekuar darinya.

" Ini aku Eomma Jungkookie. " kata Jungkook menatap sang ibu. Tatapan sendu seperti memohon. Dia berusaha meyakinkan sang ibu bahwa itu benar dia.

Ibu Jungkook menatap Jungkook lekat-lekat sambil memagangi lengan anaknya ke pundak, kemudian memegang wajah Jungkook. Ibu Jungkook menangis ketika menyadari bahwa yg di depannya adalah putra bungsunya karena sentuhannya terasa nyata " Chagia. Anakku, Putraku Jeon Jungkook. " Ibu Jungkook langsung memeluk putra bungsunya sambil terisak.

Jungkook tanpa sadar menitihkan air matanya ketika ibunya memeluknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook tanpa sadar menitihkan air matanya ketika ibunya memeluknya. Betapa dia merindukan dan menginginkan kembali peluk hangat ini.

Jungkook buru-buru menyeka air matanya dengan lengannya dan mengatur suaranya karena saat ini rasanya tenggorokannya tersumbat. Dia tidak ingin terlihat sedih.

" Eommaaa manh-i bogosipta" Jungkook memperdalam pelukannya.

Kata-kata Jungkook membuat hati ibunya sangat hancur mendengar putranya banyak merindukannya. Seorang ibu akan sangat sedih jika melihat anaknya tumbuh dewasa tanpa dia menemani di sampingnya. Membiarkan putranya banyak merindukannya. Sangat menyayat hati seorang ibu. Jungkook adalah darah dagingnya, ikatan batin seorang ibu dan anak tidak akan pernah berdusta. Ibu Jungkook merasakan sakit yg Jungkook rasakan.

Selama ini dia selalu mengatakan dia baik-baik disana, dia pandai menjaga diri menyuruh ayah ibunya tidak pernah mengkhawatirkannya, dan selalu hangat setiap kali ibu Jungkook menghubunginya.

Suara seseorang membuka pintu membuat Jungkook menoleh.

" Chagia.. Kau kena...??? " kata seorang laki-laki yg memiliki wajah yg sedikit mirip Jungkook membuka pintu dengan panik.

" Appa.." kata Jungkook masih memeluk ibunya yg duduk bersimpu di lantai.

" Oooohh... " pekik ayah Jungkook kaget melihat putranya di depannya memeluk istrinya.

Ayah Jungkook panik keluar rumah karena mendengar suara tangis istrinya dan tidak menyangka mendapati putra bungsunya pulang tanpa sepengetahuannya.

" Eomma tolong jangan menangis!" Pinta Jungkook menyeka air mata sang ibu dengan jarinya. " Mianhe Eomma membuatmu sedih dan menangis. Pasti Jungkookie berbuat nakal hingga membuat Eomma menangis seperti ini. Hmmmm?" kata Jungkook menatap ibunya sambil tersenyum.

A MISSION AND BROTHER'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang