*Jika menyukai karya ini tolong berikan bintang (vote) kalian. Bagi Another ini sebagai evaluasi apa pembaca menyukai karya ini*
Daun-daun hari ini terlihat basah dengan tetesan embun tebal udara dingin masih menyelimuti pagi, kebanyakan orang enggan meninggalkan selimut hangatnya terlalu pagi untuk memulai hari. Suara nafas terengah-engah diikuti tetesan keringat menetes dari dagu laki-laki dengan hoodie dan celana olah raga sedang menguji fisiknya. Orang akan berfikir Jungkook setengah gila karena jogging pagi-pagi sekali ditengah musim dingin. Dunia memang seperti ini melihat sesuatu yg berbeda, Jungkook terus berlari, kakinya berhenti ketika sampai di apartement.
Selesai mandi Jungkook membuat sarapan, hotdog menu hari ini dia pandai membuatnya karena terbiasa hidup di LA. Tak lupa membuatkan untuk Eunwoo juga yg mesih tidur setelah berjaga semalaman di rumah sakit. Segera dia berganti baju dan meninggalkan apartemen
Jhope berjalan sambil bersenandung dengan segelas Amiracano panas ditangannya berjalan masuk ruang kerjanya.
“Omo…” Jhope terkejut hampir menjatuhkan kopinya.
Jungkook sedang duduk di kursinya membuka tumpukan berkas-berkas kasus di mejanya. Jhope kaget bukan main kapan anak baru ini datang apalagi dengan tumpukan berkas sebanyak itu sepertinya Jungkook sudah memeriksa kasus-kasus itu.
“ Jungkook shii “ sapa Jhope
Sontak Jungkook menoleh. “ Oh hyung, pagi”
“ Apa yg kau lakukan di pagi seperti ini??” Jhope mengamati sambil duduk di mejanya masih terheran.
“ Ini harus segera dibereskan” kata Jungkook sambil tersenyum tipis.
Belum juga Jhope sadar dari keterkejutannya tiba-tiba suara berisik datang masuk.
“Wowww….” Suara Jimin, Teahyung, dan Jin bersamaan terkejut
Namjoon membelalakan mata sementara Suga menggaruk kepalanya tidak mengerti.
“ Kenapa banyak berkas-berkas dipetakan disini?” Jimin jalan mengitari meja Jungkook
“ Apa kau menyuruhnya Jhope? “ sergah Jin
“ Kau menuduhku Hyung? Menindas bukan gayaku” jawab Jhope kesal.
“ Jungkook kau? “ Teahyung sama terkejutnya.
Jungkook sedari tadi tak peduli dengan yg lain yg terkejut karenanya, sibuk berkutat dengan pikirannya terhadap berkas-berkas dihadapannya.
“Namjoon Hyung, berkas-berkas sebagian sudah aku petakan perisaklah bisa kita diakusikan bersama tim kau pimpinannya dalam tim.” Jungkook membuat pernyataan yg membuat Namjoon membeku mencerna kejadian ini.
“ Wahhhhhhh….. “ Jin dibuat terkagum barusan.
“ Jungkook aku hanya memintamu untuk memeriksa kelengkapan berkas-berkas ini kemaren, kau baru saja bekerja”
“ Apa anak baru dilarang untuk itu? Kalau iya aku akan menanggung konsekuensinya. Aku punya alasan melakukannya karena kejahatan tak menungguku atau akan kehilangan banyak waktu maka harus dikejar kalo perlu” seketika semuanya diam terperangah dengan ucapan terus terang Jungkook.
“Tidak seperti itu Jungkook, aku hanya memberimu waktu beradaptasi” buru-buru Namjoon menjawab “Jangan salah paham”
“Don't Worry Hyung, aku bukan tipe seperti itu. Aku hanya membuka pikiran lebar-lebar”
Namjoon tiba-tiba tersenyum. “Good Jungkook”
Teahyung menggeser kursinya untuk mendekat kearah Jimin untuk berbisik. “Kita pikir dia manis, tapi dia sepertinya lebih menakutkan dari pada Suga Hyung.”
KAMU SEDANG MEMBACA
A MISSION AND BROTHER'S
FanficJeon Jungkook remaja kala itu harus meninggalkan korea untuk menempuh pendidikan di Amerika dengan mengorbankan banyak hal dan kehilangan banyak hal. Beberapa tahun kemudian Jeon Jungkook kembali, menjadi pribadi yg tertutup dan misterius. Bertahun...
