Extra : Jimin, Jhope, & Jin

2K 131 10
                                    

Jimin  Part


Jimin duduk diam bersila disofa sambil melihat ponselnya dalam waktu yg lama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jimin duduk diam bersila disofa sambil melihat ponselnya dalam waktu yg lama.  Tertulis kata "Lovely" kontak person ponselnya. Masih memandanginya mengusap layarnya. Dia memikirkan apa yg dikatakan Jungkook.

Aku sangat kesal, tapi Jungkook benar” kata Jimin sambil menghembuskan nafas dalam-dalam.” Aku kesepian tanpanya.”

Jimin memutuskan menghubungi nomor tersebut. Satu dering... Dua dering... Tiga dering..

Yoboseyo” suara nan lembut menjawab panggilan Jimin.

Yoboseyo Sayang. Aku merindukanmu.“ kata Jimin tiba-tiba.

Kenapa tiba-tiba kau bilang begitu Jiminie? Apa yg terjadi?” Tanya sebuah suara.

Seulgie apakah aku sebagai kekasihmu tidak berhak merindukanmu?” Jimin nampak sedikit kecewa.

“ Bukan begitu?”

Aku akan mematikan telfonnya jika hak itu bukan milikku”

“ Andwe... Sayang apa yg menggangu pikiranmu hingga berfikiran seperti itu? Kau tahu bahwa aku harus mendampingi murit-muritku untuk camping, aku sudah izin padamu beberapa hari lalu.” dengan suara lembut.

Sayang Aku benar-benar merindukanmu, aku ingin berlari ketempatmu untuk memelukmu.”

Berhentilah untuk menggodaku kau membuatku malu mendengarnya”

Aku tidak sedang menggodamu. Kalau perlu sekarang aku berlari ke tempatmu untuk memelukmu aku tidak akan main-main pada ucapanku” Jimin sudah berdiri untuk berlari.

Aku percaya padamu. Tolong jangan lakukan itu sayang. Aku juga merindukanmu tapi aku juga harus melakukan kewajibanku.” Sang kekasih memohon kepada Jimin untuk mengurungkan niatnya.

Aku mencintaimu Seulgie-ahh. Kau milikku." kembali duduk dengan tenang.

Aku juga mencintaimu kau tahu itu.”

Apa kau sudah makan sayang? Apa disana menyenangkan? “  tanya Jimin penuh perhatian.

Aku menjaga kesehataku untukmu. Aku tidak ingin membuatmu mengkhawatirkanku. Selalu menyenangkan bersama anak-anak mereka sangat senang”

Jangan sakit sayang aku mohon! Jaga dirimu! Sampaikan salamku untuk anak-anak ! Kapan-kapan aku akan mampir kesana.” ucap Jimin dengan sayang.

Mereka akan senang mendengarnya”

“  Sayang bolehkah aku minta sesuatu?”

Katakan apaku apa maumu?”

Bisakkah kau memberikan ciumanmu dari situ sayang, aku menginginkannya!” Minta Jimin dengan manja.

Yaakkk Jimin-aaa.. apa kau sudah gila? Bagaimana jika murit-muritku mendengarkannya?” Sang kekasih tidak percaya dengan apa yg dia dengar.

Aku juga bisa gila karena terlalu merindukanmu Seulgie. Marasakan sini sudah cukup untukku untuk bertahan terhadap rasa rinduku. Aku akan memintanya setelah kau pulang”

Yaaah kenapa kau membahas hal seperti itu?”

Kita sudah dewasa sayang kita sudah sering melakukannya. Aku tidak akan berhenti membicarakannya jika kau tidak memberikan ciuman itu padaku !”

Apa kau mengancamku?”

Aku tidak mengancammu aku hanya neminta sesuatu dari kekasihku, AKU INGIN CIUMAN DARIMU"

Yaaaaaa... jangan berteriak Jiiminaa”

“ BERII AKKU CIU.....”

Muach... sudah jadi berhentilah seperti itu!”

“ Lagi! katakan kau mencintaiku”

Haaa tidak”

“ Satu kali saja sayang! aku ingin mendengarnya dan merasakannya. Aku mohon!” Jimin memohon dengan lucu.

hahhh... baikalah. Aku mencintaimu Mmmmuuuaachhh”

Gumawo... Aku juga mencintaimu Mmmuuachh mmmuuachh mmuuach mmmuachh”

Hentikan Jimin-aah. Aku harus kembali bersama murit-muritku.”

Selamat bersenang My Lovely.”

“ Jangan memanggilku dengan itu aku geli mendengarnya Jimin-ahh !”

See you.. Lovely Lovely Lovely Lovely...”

Jimin mengakhiri pembicaraan dengan perasaan bahagia sambil berguling-guling disofa.




Jhope Part

A MISSION AND BROTHER'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang