chapter 15

177 19 8
                                    

"Nanti kamu dateng kan?"

Rara mengangguk lagi untuk kesekian kali nya ia kini tengah menata bekal untuk dirinya dan yudha, Rara sudah mulai bisa banyak masak, kan kasian kalau Yudha terus yang masak.

"Beneran kan?" tanya yudha memastikan.

Rara yang sudah selesai menata bekal menatap Yudha jenuh, pasal nya,c Yudha sedari tadi terus bertanya, apa Rara akan datang ke pertandingan futsalnya hari ini? tapi Rara hari ini ada kelas sampai jam 3 sore untung aja acaranya dimulai jam 4 jadi bakal keburu deh.

"Bawel nyaa, suami gue" ucap Rara sambil memasukkan satu nugget yang ada di piring ke mulut Yudha, sehingga ia mendengus kesal namun tetap mengunyah nugget tadi.

"Aku pasti dateng kok, pertandingannya mulai jam 4 kan? Kelas aku hari ini selesai jam 3 kok, oh ya kamu mau berangkat sekarang?" ucap Rara merapikan meja makan dan melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 07:35

Yudha mengangguk lalu meminum air minumnya "iya nanti aku sparring an dulu"

"Nanti berangkat bareng siapa?" tanya yudha pada Rara yang kini duduk memakan sarapan nya didepan yudha.

Rara mengangkat bahu nya, ''Nadia pasti sama Agam, Sindy sama Iqbal, dan Oca Pasti sama Raka, nanti aku naik taksi aja" ucap Rara mengunyah makanannya.

"Aku jemput aja ya?" tanya Yudha cemas seraya mengelus rambut Rara.

Rara menggeleng lalu memegang tangan Yudha yang ada di kepala nya "gamauuu. Kamu kan harus siap siap juga buat pertandingan nya, aku mah gampang bisa naik taksi atau ojol"

"Beneran?" tanya nya memastikan

Rara mengangguk lalu membereskan sisa piring kotor bekas sarapan dan menaruh nya ke wastafel. "Udah mau jam 8 aku ada kelas jam setengah sembilan, kamu juga harus latihan kan? Ayo nanti telat" ucap Rara mengambil tas punggung nya yang ada dikursi disampingnya.

Yudha mengangguk lalu beranjak dari duduk nya dan menggandeng tangan Rara untuk pergi ke kampus.

****

"Ra? Gue tungguin aja ya lu nunggu taksi nya, masa lu nunggu disini sendiri?" ucap sindy khawatir.

Rara, Sindy dan Iqbal kini sedang berada diparkiran kampus, Yudha, Agam, Nadia, Raka dan tim futsal nya Yudha termasuk Kak vero sudah berangkat ke stadion tempat pertandingan akan berlangsung.

Rara menggeleng menolak tawaran Sindy ''gue gapapa kok santai aja, kalian duluan, terus kalau yudha nanyain bilang gue lagi di jalan gitu"

"Gak bisa ra, nanti kalo lu diculik gimana? Nanti Yudha jadi duda kan ga lucu" ucap Sindy mendramatis.

"Lebay ish, gue gapapa kok, lu tenang aja gue gapapa kok, udah buru sanaa" usir gue pelan sambil dorong dorong Sindy sama Iqbal.

"Kalau ada apa apa kabarin ra, kalau lu lecet kan gue yang digibeng yudha" ucap Iqbal yang sedari tadi diam sambil tertawa pelan.

Rara mengangguk mengiyakan ucapan iqbal "udah sana buruu"

.
.
.
.

Keira POV

Udah 15 menit gue nunggu taksi tapi belum ada yang lewat, pesen ojol juga hp gue low, gue melirik jam tangan gue. Dan ternyata jam udah menunjukkan pukul 15.45, 15 menir lagi pertandingan dimulai, pasti Yudha nyariin gue.

KEIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang