Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Seokjin, sosok pria tampan yang saat ini sedang berjalan menuju ruang guru saat masuk jam istirahat. Ia baru saja selesai mengajar di kelas 12-3.
Kim Seokjin adalah, pria berusia 23 tahun yang merupakan seorang mahasiswa tingkat akhir yang saat ini sedang menjadi guru pengganti di sebuah sekolah ternama di kota Seoul. Selain seorang mahasiswa, Seokjin juga bekerja sebagai seorang guru pengganti ditengah ia sedang menyelesaikan kuliahnya.
Seokjin baru 3 bulan ini menjadi guru pengganti di sekolah tersebut, ia diminta oleh dosennya menjadi guru pengganti di sekolah itu, karena kenalan dosennya yang seorang kepala sekolah di Big Hit International High School sedang mencari mahasiswa yang bisa menjadi guru pengganti saat guru yang digantikannya sedang ditugaskan untuk melakukan studi banding di negara tetangga. Dosen Seokjin menawarkan pada Seokjin karena Seokjin termasuk mahasiswa yang pintar dan berprestasi dan dosen Seokjin tau bagaimana kondisi keluarga Seokjin.
Seokjin yang memang membutuhkan pekerjaan sampingan lain saat diberitahu oleh sang dosen, bahwa ada sekolah ternama yang mencari guru pengganti seorang mahasiswa langsung menerimanya. Ia butuh biaya untuk membiayai kuliahnya. Selain bekerja sebagai seorang guru pengganti, Seokjin juga bekerja paruh waktu di sebuah toko swalayan kecil saat akhir pekan.
Seokjin sangat pekerja keras, ia mampu membiayai kuliahnya sendiri tanpa merepotkan orang tuanya karena dia tau orang tuanya tak akan mampu untuk membiayai dirinya dan sang adik yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama.
Seokjin bukan dari keluarga berada yang serba kecukupan. Keluarga Seokjin adalah keluarga yang sederhana, appa dan eommanya sama2 bekerja namun pekerjaan mereka hanya mampu untuk membiayai sang adik dan memenuhi kebutuhan sehari2.
Appa Seokjin bekerja sebagai mekanik pada bengkel kecil dan sang eomma hanya sebagai penjahit konveksi rumahan yang hanya akan bekerja apabila ada yang memesan baju dalam jumlah yang besar pada konveksi rumahan di tempat ibu Seokjin bekerja. Sedangkan sang adik, Kim Soobin saat ini sedang menempuh pendidikan di sekolah menengah pertama.
Dengan tekad yang kuat dan ingin mengangkat ekonomi dari keluarganya, Seokjin berkuliah sambil bekerja agar ia dapat memperoleh pekerjaan yang lebih baik nantinya saat dia sudah lulus dari kuliahnya.
Seokjin mengajar mata pelajaran bahasa inggris di Big Hit International High School, disana ia mendapat seorang teman yang sama2 seorang mahasiswa dan sebagai guru pengganti juga bernama Min Yoongi. Yoongi seorang mahasiswa jurusan seni yang menjadi guru pengganti untuk mengajar kesenian di sekolah tersebut.
Saat Seokjin memasuki ruang guru ia disapa oleh Yoongi. "Kau baru selesai Jin?"
Seokjin mendudukkan tubuhnya di kursi. "Ya Yoon..haaah melelahkan sekali hari ini." hela Seokjin.
"Kau sendiri bagaimana?" tanya Seokjin balik.
"Ya begitulah Jin..kau tau kan aku selalu saja terlihat lelah." Yoongi menyandarkan kepalanya pada kursi.
"Kau tak makan siang?"
"Aahh..aku sedang malas Jin..selepas ini aku akan mengajar kembali di 2 kelas, jadi aku akan mengumpulkan energiku saja."
"Kau ini selalu saja..apa kau ingin kubawakan sesuatu?" tawar Seokjin.
"Roti lapis saja Jin jika tidak merepotkanmu." Yoongi berkata dengan menutup matanya.
"Dasar kau Yoon seperti kucing pemalas." gumam Seokjin sambil berlalu menuju kantin.
Seokjin berjalan menuju kearah kantin membeli sesuatu untuk makan siangnya dan Yoongi. Saat sampai di kantin, para siswi selalu berteriak histeris padanya karena mereka sangat tergila2 dengan ketampanan dari guru pengganti tersebut. Seokjin hanya tersenyum menanggapi muridnya dan itu semakin membuat para siswi yang merasa diberi senyuman oleh Seokjin berteriak histeris.
