"Kook..ikut aku." Taehyung menggandeng Jungkook tiba-tiba dan membawanya ke halaman belakang sekolah yang sepi.
"Apa sih Tae aku baru datang sudah membawaku kesini?!"
"Jelaskan padaku, kemarin sore aku tak sengaja melihatmu berpelukan dengan Kim ssaem saat aku melewati taman yang kau kunjungi. Ada apa sebenarnya dirimu dengan Kim ssaem?"
Jungkook membulatkan matanya terkejut karena Taehyung memergoki dirinya dengan Seokjin.
"A..apa kamu tak salah lihat Tae?" gugup Jungkook.
"Penglihatanku masih 100% baik Kook dan aku juga tak akan pernah salah mengenali sahabatku sendiri. Jujur padaku, kalian ada hubungan apa?"
Jungkook meremat kedua tangannya gugup dan bingung karena harus mulai mengatakan dari mana pada Taehyung.
"Emm..sebenarnya..sebenarnya.."
"Apa kamu sudah tak menganggapku sahabatmu lagi sampai kau tak mau bercerita tentang hal ini?" tanya Taehyung dengan melipat tangannya di depan dadanya menunggu jawaban Jungkook.
"Bukan begitu Tae..tapi kami sudah berjanji untuk tak mengatakan pada siapapun. Maafkan aku Tae.." Jungkook tertunduk sedih karena sudah menyembunyikan sesuatu dari sahabatnya.
"Hhmfftt..aku bisa membantumu Kook jika kau perlu bantuanku."
"Maafkan aku. Aku dan Kim ssaem memang sedang dekat tapi kami masih dalam tahap mengenal satu sama lain, kami belum menjalin suatu hubungan."
"Jihyo tau tentang hubunganmu dengan Kim ssaem?
Jungkook menggeleng. " Dia hanya tau kalau aku sedang menyukai seseorang."
"Tapi hubungan kalian tak akan mudah untuk dijalani Kook, apalagi paman Jeon akan sulit menerima hubungan kalian."
"Aku tau..untuk itu kami akan berhubungan secara diam-diam sampai aku lulus sekolah nanti, barulah aku akan berbicara pada orang tuaku dan mengenalkan Jin hyung pada mereka sebagai kekasihku."
"Apapun itu, aku akan selalu mendukung dan membantumu jika kau butuh bantuanku Kook." Taehyung memeluk Jungkook untuk memberinya dukungan.
"Terima kasih Tae..kamu memang sahabatku yang paling pengertian." balas Jungkook memeluk Taehyung.
"Tentu saja karena hanya aku sahabatmu selama ini, memang kamu punya sahabat lagi?" tanya Taehyung saat melepas pelukannya.
"Ada..Jihyo."
"Aiishh..kau sudah menganggap gadis cerewet itu sahabatmu?!" kesal Taehyung.
"Memangnya tak boleh? Dia gadis yang baik dan begitu ceria, biarpun aku menolaknya tapi dia tak pernah dendam padaku."
"Terserah kau sajalah! Aku pergi!"
Taehyung pergi meninggalkan Jungkook dengan kesal akibat dia yang menganggap gadis itu sahabatnya.
"TAE HATI-HATI..JANGAN TERLALU KESAL PADANYA, BISA-BISA KAU MENCINTAINYA SUATU HARI NANTI." teriak Jungkook pada Taehyung.
"BODOH!"
Jungkook tertawa terbahak melihat tingkah sahabatnya itu.
.
.