9.

2.2K 171 36
                                    

Seokjin dan Jungkook berjalan beriringan menuju halaman sekolah yang sudah sepi dari aktifitas sekolah. Senyum Jungkook selalu mengembang semenjak Seokjin mau untuk lebih mengenal satu sama lain.

"Supirmu sudah datang, cepatlah masuk dan saat sampai di rumah segera istirahat..hhm?"

"Iya ssaem..aku akan melakukan semua yang kau katakan." senyum Jungkook.

"Jangan panggil aku ssaem jika diluar sekolah, panggil aku Jin hyung saja."

Jungkook mengangguk.

"Ya sudah kalau begitu, cepat masuk nanti supirmu menunggu terlalu lama."

"Aku akan mengabarimu setelah sampai di rumah." kata Jungkook.

"Dasar, apa kau lupa jika kita tak saling memiliki nomor masing-masing? Bagaimana kau akan menghubungiku kalau kau tak memiliki nomorku?" Seokjin mengusak lembut rambut Jungkook dengan gemas karena tingkah Jungkook.

"Aku lupa..hehe.."

"Kemarikan ponselmu, aku akan menyimpan nomorku."

Jungkook memberikan ponselnya kemudian Seokjin segera mengetikkan nomornya di ponsel Jungkook.

"Sudah, ini ponselmu dan segera masuk ke dalam, Hati-hati dijalan." senyum Seokjin.

Jungkook masuk ke dalam mobil dan ia memandangi Seokjin yang masih berdiri disana dengan melambai ke arahnya.

Seokjin berjalan ke arah halte setelah melihat Jungkook mulai menjauh dari area sekolah.

.
.

"Aku pulang." sapa Jungkook saat memasuki rumahnya.

"Sayang, kenapa kau terlambat begini? Eomma khawatir padamu." sambut sang eomma yang lega akhirnya putra semata wayangnya sudah pulang.

"Eomma..kan aku sudah mengabarimu tadi, aku ada kerja kelompok sebentar dan tugas itu akan dikumpulkan besok." jelas Jungkook dengan sedikit berbohong.

"Ya sudah kalau begitu, masuklah ke kamar setelah itu mandi dan ganti bajumu. Eomma akan memanggilmu jika makan malam sudah siap."

"Siap eomma, aku masuk dulu." Jungkook dengan semangat menyahuti sang eomma, ia pergi ke kamarnya setelah memberi satu kecupan di pipi eomma nya.

"Dasar anak itu, apa yang membuatnya begitu bersemangat dan terlihat bahagia?" gumam Ny. Jeon yang gemas dengan tingkah sang putra.

Jungkook masuk ke dalam kamarnya, ia meletakkan tasnya diatas meja lalu ia segera membuka ponselnya dan ingin memberi kabar pada Seokjin jika dirinya sudah sampai di rumah.

Setelah mengirimkan pesan pada Seokjin, hati Jungkook begitu bahagia sampai rasanya ia ingin berteriak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mengirimkan pesan pada Seokjin, hati Jungkook begitu bahagia sampai rasanya ia ingin berteriak.

Jungkook meletakkan ponselnya diatas meja, lalu ia berjalan dengan begitu bahagia ke dalam kamar mandi sembari bersenandung.

Love Struggle || JINKOOK (Complete) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang