PACAR GENIT [JAERI] ✔

G E N I T 18

Sepulang sekolah Jaehyun mengajak Yeri untuk main kerumahnya. Tapi sebelum itu mereka disuruh belanja sama Bundanya Jaehyun.

"Sayur udah"

"Ayam udah"

"Garam udah"

"Telur udah"

Yeri mengecek satu persatu barang yang ada ditroli belanjaannya. "Apalagi yang belum jae?" Tanya Yeri.

"Bentar aku liat listnya dulu" Jaehyun mengambil HPnya yang berada dikantong celana."Ahh iya ini lagi satu nih beliin yupi buat jisung"

"Ternyata jisung masih suka yupi ya" Yeri tertawa kecil memikirkan Jisung yang kebiasaan kecilnya tidak pernah hilang.

"Emang dasar bocah tu anak"

Mereka langsung berjalan beriringan menuju ke rak yang menyediakan yupi. Tapi sebelum itu Jaehyun malah berbelok yang membuat Yeri bingung.

"Loh jae yupinya kan disana. Kok kamu malah kesini?" Tanya Yeri bingung masih mengikuti Jaehyun.

"Mau ngambil ini hehehe" Jawab Jaehyun sambil menunjuk kotak susu.

"Dihh bilang adik sendiri bocah padahal kamu sendiri juga yang masih bocah suka minum susu yeee" cibir Yeri.

Jaehyun cuma cengengesan aja digituin sama Yeri. "Mau rasa apa?" Tanya Yeri sambil memandang rak susu didepannya.

"Kalau susu punya kamu rasa apa?" Jaehyun malah nanyak balik sambil menaik turunkan alisnya.

Yeri yang tidak mengerti malah jadi bingung. "Hah? Punya aku?"

"Iya punya kamu"

Melihat Jaehyun yang masih setia menaik turunkan alisnya membuat Yeri mengerti seketika. Ia langsung memukul lengan Jaehyun.

Bugh

"Dasar mesum!"

"Duhh sakit tau yang" protes Jaehyun sambil mengelus lengannya yang dipukul Yeri.

"Siapa suruh mesum! Udah buruan ambil susunya!" Yeri langsung mendorong trolinya lagi meninggalkan Jaehyun.

Jaehyun yang tidak mau ditinggal langsung mengambil susu kotak rasa pisang. Ia berjalan mendekat ke arah Yeri.

Masih dibelakang Yeri, Jaehyun sedikit melempar susu ke troly yang membuat Yeri sedikit terkejut. "Jaehyun! Untung gak jatuh!" Omel Yeri yang sudah membalikan badannya menatap Jaehyun yang berada sangat dekat dibelakangnya

"Udah ih ngomelnya" Jaehyun memutar tubuh Yeri. Ia langsung menggenggam tangan Yeri kemudian menaruhnya diatas pegangan troli. Jaehyun berjalan yang membuat Yeri juga ikut terdorong untuk berjalan.

Posisi mereka sangat dekat membuat wajah Yeri memanas seketika apalagi ia menyadari kalau daritadi orang orang ngeliat ke arah mereka.

"Jaee malu diliatin orang" bisik Yeri yang masih bisa didengar Jaehyun. Tapi bukannya menjawab Jaehyun malah tersenyum bangga.

Ia bangga bisa membuat orang orang menatapnya iri dengan keromantisan mereka.

"Ihh jae denger gak sih?!!" Jaehyun hanya berdehem. Ia terus berjalan menuntun yeri kedepan.

Merasa tidak dihiraukan yeri jadi memanyunkan bibirnya. Tapi matanya berbinar seketika. Ia langsung menghentikan langkahnya yang membuat Jaehyun
Menabrak punggung Yeri.

"Kenapa?" Tanya Jaehyun sambil sedikit mundur dan melepaskan genggaman mereka.

Yeri memutar tubuhnya menghadap Jaehyun dengan mata berbinar ia menunjuk ke arah cemilan yang memiliki porsi besar dan panjang. "Mau itu"