18 tahun yang lalu...
Seorang penyihir wanita dari keluarga Lieselotte menjalin hubungan terlarang dengan seorang vampire pria, mereka adalah Azzura dan Aldevaro. Keduanya tidak memperdulikan apa yang akan terjadi dimasa depan jika mereka sampai memiliki seorang putra/putri. Mereka menjalani hubungan ini secara diam-diam, tidak ada satupun yang tahu. Dalam beberapa kesempatam Aldevaro ingin menyatakan keinginannya yaitu menjadi suami dari Azzura.
Azzura berdiam diri di rumah selama 3 hari berturut-turut memikirkan keinginan dari kekasihnya itu, dia sebenarnya juga menginginkan itu tapi setelah memikirkannya lebih dalam lagi, dia tersadar bahwa hubungan mereka itu harus segera diakhiri sebelum semuanya tahu dan berakibat fatal.
"Aldevaro, aku ingin mengatakan sesuatu padamu."
Azzura mendekatinya yang sedang membaca buku kuno.
"Ada apa sayang? Apa kamu sudah memutuskannya?" tanyanya karena tidak sabar dengan jawaban dari Azzura.
"Dalam beberapa hari ini, aku mulai menyadari bahwa hubungan kita harus segera diakhiri."
Aldevaro terkejut dengan ucapan Azzura, dia bangkit mendekatinya, dengan tatapan yang sangat sendu dia berkata.
"Kenapa? Aku juga tahu ini berbahaya untuk kita, tapi aku sungguh mencintaimu Azzura. Apa perlu aku buktikan seberapa besar cintaku padamu?"Azzura memeluk tubuh kekar dan tinggi Aldevaro.
"Kamu tidak perlu berbuat seperti itu, aku takut jika kakakku dan kakakmu mengetahui semua ini. Apa yang akan terjadi pada kita? Apa kita akan dihukum mati?" ucap Azzura yang mulai bergemetar jika apa yang dikatakannya itu terjadi.Aldevaro memeluknya erat, mencium keningnya sesaat agar Azzura lebih tenang.
"Sayang, kumohon jangan seperti itu. Sebelum itu terjadi kita akan pergi jauh dari sini."Azzura tidak yakin dengan ucapan Aldevaro namun dia berusaha untuk mempercainya.
Hingga pada suatu malam keduanya dimabukkan oleh perasaan cinta yang begitu menggebu-gebu. Tanpa berpikir panjang Aldevaro membawa Azzura ke sebuah rumah yang tidak jauh dari perbatasan Klan Witches dan Klan Vampire.
Dalam keadaan dimabuk cinta, di malam itu mereka melakukan sebuah aktivitas yang seharusnya tidak mereka lakukan. Gerakan demi gerakan Aldevaro lakukan penuh cinta pada Azzura.
Awalnya Azzura menolaknya namun Aldevaro berhasil membuatnya percaya padanya bahwa semuanya akan baik-baik saja."Aku mencintaimu Azzura." ucap Aldevaro dengan nafas yang terengah-engah karena aktivitas itu. Azzura kelelahan dan dia hanya tersenyum membalasnya.
──☆☆☆☆──
Satu minggu setelahnya, Verinn sang kakak kedua dari Azzura mulai mencurigainya karena beberapa hari ini dia terlihat pucat dan sesekali dia juga mendengarnya muntah-muntah di kamar mandi.
Verinn mendekati adiknya di sebuah ruangan.
"Azzura, aku ingin bertanya sesuatu padamu."Azzura yang mendengarnya langsung menghadapkan tubuhnya kearah Verinn.
"Ada apa Kak?"
Verinn sejenak menatap sinis wajah adiknya.
"Beberapa hari ini aku merasa kamu tengah menyembunyikan sesuatu padaku, apa kamu menjalin sebuah hubungan dengan seseorang?"Azzura terkejut mendengarnya, dia ingin menyangkalnya tapi kalau dia berbohong, sang Kakak pasti akan menyuruh salah satu anggota Witches untuk melihat sesuatu yang disembunyikan darinya.
"Hmm, Kak. Aku menjalin hubungan dengan seseorang dan sekarang aku tengah mengandung anaknya."
Verinn membelakakan mata tidak percaya dengan apa yang dikatakan adiknya itu, bagaimana mungkin dia bisa hamil, setahunya Azzura tidak pernah menjalin hubungan dengan kelompok penyihir manapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
WITCHES & VAMPIRES: SAVING SOUL
Viễn tưởngSebuah ikatan yang sepatutnya tidak terjadi membuat kedua klan berseteru. Tidak hanya itu, dari ikatan tersebut melahirkan seorang putri cantik bernama Allena Varozzura. Karena perbuatan terlarang dari kedua orangtuanya. Allena yang tidak mampu meng...