Sebuah ikatan yang sepatutnya tidak terjadi membuat kedua klan berseteru. Tidak hanya itu, dari ikatan tersebut melahirkan seorang putri cantik bernama Allena Varozzura.
Karena perbuatan terlarang dari kedua orangtuanya. Allena yang tidak mampu meng...
Jiwa Azzura telah mengunci Evil Shadow, Verinn dan Reinna sebelumnya sudah memperingatkan untuk tidak mengambil langkah berbahaya itu. Tapi apa daya, saat itu kekuatannya semakin melemah dan hanya itulah satu-satunya cara yang bisa dilakukan olehnya.
Jika sudah seperti ini, jiwa Azzura tidak akan bisa kembali dalam tubuhnya, Verinn dan Reinna telah melakukan segala cara untuk mencoba mengembalikan jiwa Azzura, tapi semua usahanya tidak ada yang membuahkan hasil. Kedua kakaknya menangis histeris tidak terima.
Suhu tubuh Azzura kian lambat semakin panas dan memerah, Verinn pun meminta Veronica untuk mengganti pakaian Azzura dengan pakaian yang lebih tipis dan ringan. Setelahnya, Xavier mengangkat tubuh adik iparnya lalu memasukkannya ke dalam bathtub bersisikan air yang sudah dicampurkan dengan berbagai ramuan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka harus bisa menstabilkan suhu tubuh Azzura karena jika suhu tubuhnya semakin naik, itu akan menyulitkan jiwanya bertahan di dunia pararel itu. Verinn dan Reinna tidak bisa berbuat apa-apa lagi, Mereka hanya bisa berharap dan terus berharap jikalau jiwa Azzura akan kembali pada tubuhnya.
“Azzura, adikku. Maafkan aku yang tidak bisa menyelamatkanmu. Tapi kumohon bertahanlah, aku akan mencari segala cara untuk bisa menyelamatkanmu, mesti itu merenggut nyawaku sekalipun.”
Verinn bangkit lalu meminta Reinna untuk memastikan jiwa Allena telah kembali normal dan sekaligus memberithukan perihal ini pada Ainsley.
“Kamu ingin pergi kemana, Verinn?”
“Aku akan melakukan sumpah darahku, kak”
“Tidak! Kamu tidak boleh melakukannya, Verinn!”
“Kita sudah mencoba segala mantra, tapi kakak tahukan satupun tidak ada yang berhasil. Dan aku sangat berharap jika sumpah darahku ini akan bisa menyelamatkannya, meskipun aku harus tiada dari dunia ini.” Verinn melangkahkan kakinya cepat tanpa memperdulikan teriakan dari kakaknya ataupun suaminya.
“Xavery, cepat hentikan dia! Jika dia memaksa melakukannya, aku harap kamu bisa memanfaatkan sisa waktu yang ada, cepat!”
Xavery mengangguk tegas setelah mendengar ucapan dari kakak iparnya, dia pun bergegas menyusul langkah istrinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
