My Jisoo [KTH-KJS]

Part #10

Taehyung tengah berbaring di tempat tidurnya. Sejak pulang dari kediaman keluarga Jisoo untuk menghadiri makan malam beberapa waktu lalu, ia memutuskan untuk langsung masuk kedalam kamarnya. Bahkan ia tidak menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh ketiga sahabatnya Suga, Jimin dan Jungkook yang menanyakan tentang dirinya yang baru saja pulang.

Namun ternyata bukan rasa ngantuk yang ia dapatkan setelah membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur empuk itu, justru kedua matanya tetap terjaga. Ya, ia tidak bisa tidur. Meskipun sudah beberapa kali mengganti posisi tidurnya, namun tetap saja kedua matanya tidak bisa terpejam dengan tenang.

Ia kembali teringat obrolan tuan Kim dan Seokjin yang tidak sengaja ia dengar, saat ia akan pergi ke toilet. Ia melihat di balkon rumah Jisoo, ada tuan Kim dan Seokjin yang sepertinya sedang berbicara serius.

Awalnya ia tidak ada niatan untuk menguping dan mendengarkan perbincangan itu karena ia menganggap obrolan itu hanya obrolan sebatas ayah dan anak saja, namun setelah ia mendenga kata 'perjodohan Eunwoo dan Jisoo' ia langsung beralih dan akhirnya mendengarkan obrolan itu.

Flashback

"Apa?! Ayah akan menjodohkan Jisoo dengan Eunwoo?!" Tanya Seokjin pada ayahnya dengan mimik wajah yang terkejut.

Di jodohkan?! - Taehyung

Taehyung sangat terkejut mendengarnya. Bahkan jantungnya seakan berhenti berdetak saking terkejutnya. Meskipun sedikit menyakiti hatinya, tapi ia kembali menajamkan pendengarannya untuk mendengarkan apa perbincangan selanjutnya.

"Ini baru rencana ayah saja, baru mengatakannya padamu" Jawab tuan Kim, lalu ia menarik nafasnya panjang dan melanjutkan ucapannya lagi "Ayah hanya ingin masa depan Jisoo bersama dengan orang yang bisa menjamin kebahagiaannya saja"

Tuan Kim lalu menoleh Seokjin, menatapnya dalam dan memegang pundak anak sulungnya itu. "Jika ayah sudah tidak ada dan kau sudah punya keluarga sendiri, Jisoo pasti akan bahagia dengan keluarga Lee yang sudah kita anggap seperti keluarga kita sendiri, bukan begitu?"

Sementara di tempat lain, Taehyung langsung menundukkan wajahnya lalu tidak lama kemudian pergi dari tempat menguping nya. Ia sudah tidak sanggup mendengar perbincangan selanjutnya. Ia sakit mendengarnya. Tidak mau mendengarkan lagi percakapan itu. Takut hatinya semakin sakit dan cemburu.

Tapi siapa sangka, Seokjin langsung membicarakan tentang hubungan Taehyung dan Jisoo pada ayahnya setelah Taehyung pergi dari tempat menguping nya.

"Tapi Jisoo tidak akan senang yah, karena dia sudah mencintai orang lain" Ucap Seokjin tiba-tiba, membuat tuan Kim langsung mengernyitkan keningnya.

"Mencintai orang lain? Siapa?"

"Taehyung"

"Taehyung?"

"Iya, mereka telah menjadi sepasang kekasih yah. Memangnya ayah tidak menyadari hal itu?" Tanya Seokjin polosnya yang membuat tuan Kim langsung memukul pelan kepala anak sulungnya yang di anggap tidak masuk akal itu.

"Akh.. Kenapa tiba-tiba memukulku ayah?"

"Kau kira ayah paranormal bisa tau kalau Jisoo dan Taehyung adalah sepasang kekasih? Ya tentu saja tidak tau, kalau tidak ada yang memberitahu" Kesal ayahnya itu.

Sementara Seokjin hanya menatap kesal ayahnya.

"Jika memang seprti itu, rencana ayah harus ayah batalkan. Karena Jisoo pasti tidak akan senang" Tuan Kim lalu membuang nafasnya lega.

"Untung saja kau memberitahu ayah, sebelum ayah mengatakan tentang rencana ayah ini pada Jisoo. Jika tidak, anak itu pasti akan sedih. Karena kau kan tau, adikmu itu tidak pernah mau menolak keinginan ayahnya meskipun hatinya menolak"