Makan malam dengan keluarga El? Mendengarnya saja sudah membuat bulu ketiak, salah. Bulu kudukku merinding. Bukan berarti mereka hantu. Tapi tau kan rasanya seperti apa? Tolong siapapun yang membaca. Semangati aku agar berani menghadapi kenyataan.
"Bunn.. Alle pulang!." Aku teriak saat memasuki rumah.
Hening.
Tak ada jawaban.
Dimana Bunda? Biasanya akan teriak "Di dapur Alle." Atau "Dikamar Alle."
Kemana Bunda?
"Bunn dimana sih?." Aku mencari di dapur. Namun nihil. Lalu berjalan ke kamar Bunda. Ku buka pintu kamar, dan mendapati Bunda sedang meringkuk dikasur.
"Bun.. Kenapa?."
Bunda mengerjapkan matanya. Sambil merintih memegangi perutnya.
"Eh udah pulang." lirihnya pelan.
"Itu kenapa perutnya di pegangin aja? Bunda sakit?." Aku duduk di pinggir kasur sambil memeriksa suhu tubuh Bunda.
Tidak panas.
"Iyaa, sakit banget nih perut Bunda. Sampe gak bisa jalan gitu Alle.. Sakittt banget deh pokoknya."
"Kenapa bisa sakit? Bunda salah makan? Tadi makan apa aja emang?."
Bunda nampak berfikir.
"Tadi kayaknya kebanyakan minum yogurt deh Alle."
Haduhh.. Udah tau perutnya gak bisa banyak-banyak minum gituan.
Aku menghela napas pelan lalu mengambil minyak kayu putih untuk dioleskan pada perut Bunda.
"Pake minyak dulu Bun.." ucapku sambil menyibak baju Bunda.
"Ayah ke luar kota Bun katanya. Tadi WA Alle." Bunda mengangguk.
"Iya tadi juga udah bilang Bunda. Malam baru sampe kayaknya."
"Udah makan Bun? Gak masak kan? Alle pesenin makanan aja ya?."
"Masakan pagi doang, kangkung yang Bunda oseng tadi pagi udah basi palingan. Bikinin bubur aja deh Alle. Bisa kan? Bubur doang ini."
Gampang sih memang.
"Yaudah Alle buatin dulu. Bunda tidur aja dulu. Habis makan kita berobat ya Bun."
Aku menuju dapur lalu membuatkan Bunda bubur. Setelah jadi, aku menambahkan kecap manis dan juga suwiran ayam goreng. Oh iya, di rumah kami tidak ada pelayan. Bunda memutuskan untuk mengerjakan segala hal sendiri. Dari aku masih kecil, sampai sekarang ini.
"Bun ayo makan dulu."
Bunda bangun lalu duduk menyender. Bunda memang seperti ini kalau sakit. Sedikit manja.
"Alle suapin atau makan sendiri?."
"Sendiri aja deh. Kamu mandi sana, bau asem."
Dih enak aja. Lagi sakit, masih aja ngatain anaknya.
"Bener bisa sendiri?." Bunda mengiyakan.
"Yaudah aku mandi dulu."
Aku beranjak keluar dari kamar Bunda.
Kulirik jam dinding yang terpaku cantik di ruang tamu.
Sial jam enam sore.
Makan malam dengan El?.
Segera kuambil HP dari saku celana dan menelpon El.
"Halo Mou, kenapa?." Jawabnya
"El... Eemm maaf, aku gak bisa hadir untuk makan malam sekarang." Duhhh gak enak nih.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Mou
Humor🚫🔞🚫 Allecia Mourine namanya, wanita berumur 25 tahun yang masih betah dengan kesendiriannya. sibuk dengan usaha ice cream yang dia bangun dari umur 19 tahun. Mengapa Alle betah sendiri? Jawabannya ada di sosok lelaki yang pernah dicintainya dulu...