My Lovely Mou

(5) Allecia Mourine

Perlu ditekankan disini. Aku itu bukan wanita yang matre. Suka melorotin atau mengambil keuntungan dari seseorang. Tapi itu semua tidak berlaku untuk El. Pernah gak kalian para perempuan, udah berekspektasi tinggi, tapi realitanya lebih menyakitkan? Ini yang aku rasa sekarang.

Bayangin El bawa aku ke restoran mewah nan elegan, ada musik-musik biola yang mainin lagu Ed-sheeran, perfect gitu kek. Ada lilin-lilin manja yang goyang-goyang ketiup angin. Menu paling murah steak sama minum anggur merah gitu. Lenyappp sudah. Makan ayam geprek ceunah. Iya sih ini emang geprek terkenal. Tapi plis banget lah ya. Ngertiin sedikit aja.

Udah dandan pake dress bagus juga. For your information aja ya, ini dress baru aku beli. Dicuci aja belum, mudah-mudahan tadi gak lupa copot label harganya. Baunya aja masih khas pabrik banget. Mudah-mudahan kesamar sama bau minyak wangi.

"Kamu pesen yang mana Mou?."

Silahkan menikmati realita Mou!.

"Aku gak bisa makan yang terlalu pedas. Jadi yang sedang-sedang saja. Yang penting dia setia." Eh kenapa jadi nyanyiin lagunya Iwan.

"Hah?." Nah kan dia kepo.

"Enggak. Pesenin aja yang gak terlalu pedes. Level satu aja."

Loh loh loh.. Dia kenapa ketawa.

"Kenapa ketawa? Emang ada yang lucu ya?."

"Iya, kamu lucu, Cute."

Blushh

Bundaaa!!! Alle dibilang lucu... Huaahh.. Ayahhh, adek dibilang cute girl.

"Gak lucu." Marahku.

Akhirnya dia berjalan ke arah kasir. Menyebutkan pesanannya, membayar lalu kembali lagi. Eh? Emang dia tau ya aku mau minum apaan?.

"Sebentar lagi makanannya jadi." Ucap El, aku sih hem-hem aja sambil main HP.

🎶Paling enak makan pake geprek benjol. Paling enak semua makan geprek benjol. Pek geprek geprek pek geprek geprek. Geprek benjol.... Hemat dan praktis, lezat rosonee..🎶

Oke Alle! Semangat! Bukan lagu-lagu romantis yang didenger. Ini malah iklan geprek benjol. Mana terus-terusan di puter. Untung bawa HP. Mana si El dari tadi ngeliatin doang. Tolong ya El, kamu gak denger apa jantung aku hitut aing durut durut dut didalem?.

"Mou, ini makanannya udah dateng. Ayo makan dulu. Setelah itu saya mau ngomong sesuatu sama kamu."

Eh kamu mau ngomong apa El? Mau lamar aku ya?

"Ini gak dapet sendok atau garpunya ya?."

"Kamu gak makan pake tangan aja?."

"Engga biasanya pake kaki. Ya semua orang makan pake tangan El.... Cuma ada alatnya, namanya sendok sama garpu."

Dia cuma ketawa aja, eh tapi bangun. Jalan ke arah mbak-mbak yang bawa nampan. El balik lalu duduk didepan aku lagi.

"Nanti mbaknya bawakan sendok dan garpu untuk kamu." Aaaa cocwitt.

"Terus kamu? Gak pakai sendok?."

El menggeleng.

"Aku mau cuci tangan dulu ya. Mau ikut?." Tanyanya.

"Engga, nantikan pakai sendok."

Dia berdiri lagi, lalu berjalan menuju wastafel. Nih orang bolak balik mulu kayak setrikaan. Eh engga deh, mana ada setrikaan ganteng kaya dia. Ada sih Iron Man. And i love you tri tausen.

Aku dan El menikmati ayam gepreknya. Yang benar saja, cowok ini penggila pedas atau apa? Dia memesan level terpedas. Tapi aku lihat dari tadi gak kepedesan sama sekali. Itu di dalam mulutnya ada freezer atau gimana? Aku yang level satu aja udah banjir dari jidat sama hidung.