Author Point Of View
.....El berjalan menyusuri koridor sekolah yang terlihat sepi. Pantas saja sepi, ini sudah masuk di jam pelajaran kedua. Tapi dirinya baru tiba disekolah. Dia kesiangan, karena semalam asik menonton pertandingan bola di tv. El melewati kamar mandi yang terasa mencengkam. Kata warga sekolah, kamar mandi ini spot paling angker yang sekolah punya.
Rumor mengatakan, bahwa dulu. Ada siswi yang mati bunuh diri disalah satu bilik tersebut. Saat dirinya hendak melangkah lagi, terdengar suara isakan dari dalam kamar mandi itu. Seketika bulu kuduknya meremang.
Apa bener ya rumor itu? Punten sepuh, saya cuma numpang lewat. Jangan ganggu ya sepuh. Batinnya berbicara.
"Tolong! Ada orang gak di luar?! Tolongin aku hiks hiks hiks."
Eh setannya minta tolong? Lagi-lagi El dibuat merinding.
Walau takut, El tetap mendekat kedalam kamar mandi. Ada satu bilik yang terkunci dari luar. Dan gedoran pada pintu semakin kencang.
"Siapa didalam?!." Tanya El dengan sedikit ketakutan. Bisa saja kan itu setan yang dirumorin? Jangan sampe dia jadi tumbal. Bisa repot, yang ada rumor setan ganteng menyebar diangkatan selanjutnya.
"Tolongin dong.. Bukain pintunya, aku dikunciin sama temen aku."
Ini setannya mencoba untuk berkomunikasi kayaknya? El membatin lagi.
Buka gak ya? Buka gak ya?.
El memulai cap cip cup dengan jarinya. Antara buka atau tidak. Tapi jarinya bilang buka. Akhirnya dengan keringat dingin, El membuka pintu yang terkunci itu.
Terpampanglah sosok anak perempuan gemuk memakai seragam SMA. Tubuhnya basah kuyup dan menggigil. Wajahnya memerah karena menangis.
"M-makasih kak.."
El masih terpaku, dan bertanya-tanya. Benar ini bukan setan kan?.
"Lo abis ngapain basah begini?." Tanya El mendelik.
Perempuan itu keluar dari dalam bilik dan menuju wastafel untuk mencuci wajahnya yang penuh dengan air mata juga ingus. Menghiraukan pertanyaan dari El.
"Heh gue nanya kali! Ngapain lo bisa basah begini?."
Perempuan itu berputar lalu menghadap El.
"Aku dibully sama temen-temen aku kak. Aku dibawa masuk ke bilik itu, terus disiram dan dikunciin dari luar." El nampak terkejut. Masih jaman saja bully-membully.
"Baju lo basah banget. Nerawang tuh daleman lo."
Sontak perempuan itu memeluk tubuhnya.
El mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya. Ternyata hoodie hitam yang dikeluarkan.
"Nih pake hoodie gue aja dulu. Mending lo pulang sana. Gak usah ikut pelajaran lagi." El menyodorkan hoodienya pada perempuan tadi.
"Se-serius kak? Gak apa-apa aku pake?." Perempuan itu sedikit takut, bagaimana tidak. Seorang Most wanted di SMAnya sedang menolong dirinya. Siapa sih yang tidak mengenal seorang Immanuel Valandra. Si jago basket, renang, dan segala macam jenis olahraga lainnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Mou
Humor🚫🔞🚫 Allecia Mourine namanya, wanita berumur 25 tahun yang masih betah dengan kesendiriannya. sibuk dengan usaha ice cream yang dia bangun dari umur 19 tahun. Mengapa Alle betah sendiri? Jawabannya ada di sosok lelaki yang pernah dicintainya dulu...