Hari pernikahan Bella dan Reivan di paris sudah berlalu. Kini saatnya Reivan membawa Bella ke kerajaan mereka di England. Mereka juga akan melakukan pernikahan kembali disana dan melakukan penobatan untuk Bella dan Reivan.
Bella yang selama ini selalu menolak berada di kerajaan dan menjalankan tahtanya. Kini harus mengabdikan dirinya mendampingi suaminya menjalankan tahta. Bella harus menjadi ratu di kerajaan Reivan. Mengeban tugas mahkota yang selalu dia tolak.
"Laura..aku tidak mau kesana..biarkan aku tinggal disini hikss" Bella sedang merengek kepada Laura agar dirinya tidak pindah ke inggris. Laura menghela nafas pelan dan menenangkan Bella.
"Bella kau sudah menjadi istri dari Reivan. Putera Mahkota England. Sudah seharusnya kau harus tinggal disana."
"Tapi..aku tidak mau jadi Ratu..aku tidak menyukai diatur"
"Bagaimana denganku?? Aku bukan bangsawan tapi lihat aku sekarang" Bella menatap Laura dan menghapus air matanya.
"Tapi kau berbeda..posisi ini memang pantas untuk mu"
"Bella,kau juga pantas menyandang gelar Ratu,kau seorang puteri kerajaan"
"Tapi aku tidak ingin jadi Ratu Laura,itu merepotkan"
"Bella kau belum menjalani nya bagaimana kau tahu"
"Tentu saja aku tahu,aku sudah melihat mom dan kau menjadi Ratu,betapa sibuknya kehidupan kalian dan aku tidak ingin menjadi bagian dari itu" Laura menghela nafas dan memegang pundak Bella memutar untuk menghadap ke arahnya.
"Itu karena kami menghargai tahta yang kami pegang Bella ada tanggung jawab dipundak kami yang harus kami bawa"
"Maka dari itu aku tidak cocok untuk posisi Ratu"
"Kau belum mencoba Bella,kau kuat dan mandiri kau pantas menjadi seorang Ratu,kau tahu itu"
"Tapi aku keras kepala dan susah diatur Laura"
"Seorang Ratu memang harus sedikit keras kepala karena dia memakai mahkota di kepalanya"
"Tapi..."
"Bella,jalani saja dulu jika kau tidak sangup katakan kepada Reivan dia pasti akan memahaminya"
"Cih dia bukan dad atau Cristian. Dia pria pemaksa dia tidak akan mendengar keluhanku"
"Mungkin seiring waktu akan berbeda tidak ada yang tahu kan"
"Aaaahh hikss aku tidak mau pisah dari kalian"
"Sejak kapan seorang Bella menjadi manja?? Bukan kah selama ini kau sudah biasa jauh dari kerajaan??"
"Itu berbeda,aku tinggal di Amerika tapi aku tetap kembali kemari disini rumahku,tapi sekarang aku harus pergi bersama suami"
"Hanya beda nya kau menikah sekarang. Istana selalu menyambut kau kembali disini masih tetap rumah mu"
"Laura..hikss hikss" Bella menangis memeluk Laura. Dia jarang menangis namun kali ini dia benar-benar tidak rela berpisah dengan keluarganya.
Cristian sedang bersama Reivan di taman istana siang itu menikmati secangkir teh bersama. Mereka mengobrol banyak hal terutama kepindahan Bella ke inggris.
"Bella memang sudah terbiasa tinggal jauh dari istana tapi aku yakin kali ini dia pasti merengek tidak ingin pindah ke inggris" Ujar Cristian ke arah Reivan yang menyesap tehnya.
"Iya itu benar wajahnya selalu masam setiap kali melihat ku" Cristian tertawa dan memandang Reivan.
"Hahaha aku tebak kalian pasti belum melakukan malam pertama"Reivan terhenyak dan malu ketika Cristian menebak dengan benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Royal Princess
RomanceBella Alexander Louis adalah puteri kerajaan Marviels,Anak kedua dari Erick dan Isaballe louis dan kembaran dari Cristian Alexander Louis,merupakan wanita yang biasa menjauh kan dirinya dari kehidupan kerajaan yang penuh dengan aturan akan kehidupan...