Cantik,anggun dan berkelas itu adalah image puteri kerajaan pada umumnya dan tentu saja menjaga etika dan kelembutan tutur kata dan prilaku,namun itu semua tidak pernah berlaku bagi seorang Bella dan sikap tidak ingin di tindas juga menyatu dalam karakternya,meski terlahir sebagai seorang anak raja dan merupakan puteri sebuah kerajaan tersohor dan memiliki kembaran yang kini menduduki tahta sebagai seorang raja tidak pernah mengubah sifat asli Bella
Sikap keras kepala dan tidak ingin diatur serta menyukai kebebasan telah mendarah daging di dalam diri Bella,dia sudah terbiasa hidup dengan aturan nya sendiri dan mengambil keputusan apa yang dia inginkan dan lakukan,bahkan sebuah pernikahan yang diatur terbukti tidak bisa membuat Bella takluk dan mengikuti nya
Baru satu hari bertemu Bella sudah membuat Reivan kesulitan berjalan karena selangkangan nya membekak,Cristian sampai harus memanggil dokter Kerajaan untuk mengecek kondisi Reivan yang tampak sangat kesakitan dan menyedihkan,Reivan sedang beristirahat di paviliun tamu hari itu untuk memulihkan kondisinya pasca tendangan dahsyat Bella terhadap dirinya
Bella sudah mendengar mengenai kondisi Reivan yang cukup serius,dia tidak menyangka jika tendangan nya itu membuat dokter harus sampai mengecek kondisinya,atas paksaan ibunya Bella meneruti keinginan Isaballe untuk menjenguk Reivan di paviliun nya dan meminta maaf atas perlakuan kasarnya
Meski dengan berat hati dan langkah yang berat Bella akhirnya mengujungi Paviliun Reivan,suara hentakan kaki Bella yang nyaring membangunkan tidur Reivan siang itu,tanpa memberitahu Bella datang begitu saja menerobos masuk ke dalam kamar Reivan membuat Reivan terkejut namun yang berteriak malah Bella
"Kyaaa..." Bella berteriak histeris ketika melihat Reivan yang hanya tidur mengenakan celana panjang tanpa baju,Reivan terbangun dari tidurnya dan kaget mendapati Bella yang kini berdiri di depan tempat tidurnya dan membelakangi nya
"Apa yang kau lakukan..!! Kenapa masuk tidak memberitahu"
"Aku pikir kau tidak sedang tidur,cepat pakai bajumu,dasar pria mesum..!!" Reivan mendengus masam dia mengambil baju miliknya yang tergantung di sisi tempat tidur
"Ada apa kau kemari??" Bella terdiam sesaat
"Sudah pakai baju belum??"
"Sudah" Bella membalik kan badan nya dan kemudian duduk di sofa di kiri ranjang Reivan
"Mom memintaku kemari"
"Untuk??"
"Meminta maaf,ingat aku melakukan ini bukan bearti aku kalah darimu"
"Terserah" Reivan sudah malas berdebat dengan Bella,Bella mendengus masam dan beranjak dari sofanya
"Jadi sudah selesai aku pergi"
"Selesai?? Memang aku mengatakan sudah memaafkan mu??" Bella menoleh kembali ke arah Reivan
"Apa maksudmu??"
"Aku tidak mengatakan aku sudah memaafkan mu"
"Apa..!!"
"Iya ada satu syarat jika kau ingin aku memaafkanmu"
"Syarat?? Kau mengancam ku ya"
"Tidak juga,tapi terserah kepadamu jika kau tidak mau aku hanya tingalkan mengatakan kepada ibu Ratu kau belum meminta maaf"
"Kau..!!" Bella mengeram kesal menatap ke arah pria yang akan di nikahi itu
"Jadi bagaimana??"
"Terserah katakan apa syaratnya" Reivan menyungingkan senyum kemenangan dan Bella paling benci melihat expresi itu
"Jadi pembantu ku dan temani aku berkeliling paris selama aku disini"
"What..!!"
"Kenapa?? Tidak mau ya sudah tinggal nanti aku ketemu ibu Ratu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Royal Princess
RomansaBella Alexander Louis adalah puteri kerajaan Marviels,Anak kedua dari Erick dan Isaballe louis dan kembaran dari Cristian Alexander Louis,merupakan wanita yang biasa menjauh kan dirinya dari kehidupan kerajaan yang penuh dengan aturan akan kehidupan...