Yang udah lama nunggu Bella Reivan hadir ayo merapat karena akan ada berita mengejutkan kali ini.
Apa itu?? Silahkan membaca.
Happy Reading
Bella terpaku di tempatnya untuk beberapa detik. Beberapa minggu ini dia sudah di kejutkan dengan banyak kabar yang membuatnya syok dan rasanya ingin mati saja saat itu juga. Belum usai berita kehamilan nya muncul yang membuat semua orang menanti kehaliran anak nya tidak terkecuali dirinya.
Namun, perasaan sedih dan marah bercampur aduk tiba-tiba mengerogoti dada Bella. Terasa sesak namun masih bernafas. Bella mengengam erat amplop yang berada di tangan nya sekarang. Sebuah bingkisan yang dia pikir itu adalah hadiah atas kehamilan nya. Tapi ternyata bukan. Bella beranjak dari kamar mewah nya berjalan dengan menahan emosi di dadanya. Bella membuka ruangan kerja Reivan dengan dentuman keras yang membuat Ferdinand dan Reivan menoleh ke arahnya.
"Bella sayang kau sudah bangun". Bella menatap tajam ke arah Reivan. Sebuah expresi yang tidak ingin Reivan terima. Yang artinya Bella sedang dalam mood yang tidak baik.
"Bella kau baik-baik saja? Apa perutmu sakit? "
"Kita perlu bicara". Reivan menatap Ferdinand sejenak. Merasakan atmosfir yang sepertinya akan ada perang Ferdinand undur diri dari hadapan keduanya.
"Aku akan pergi silahkan kalian Bicara". Bella berjalan masuk duduk di sofa kerja Reivan. Engan menatap suaminya Bella melemparkan amplop yang ada di tangan nya.
"Apa ini Bella? ". Bella membuang wajah masam. Perasaan nya sekarang berkecamuk. Dia hanya ingin memaki Reivan. Sangat ingin. Bagaimana mungkin pria itu akan melakukan hal sekeji itu. Reivan mengambil amplop bewarna cokelat di meja. Menatap Bella dengan pandangan bingung. Reivan membuka amplop cokelat itu.
Berbagai foto terpampang disana. Dan sebuah surat yang cukup panjang membuat Reivan tersentak kaget. Hilang fokus tangan Reivan terasa lunglai di tempatnya.
"Bella ini tidak mungkin. Kau harus mempercayai ku". Reivan mencoba meraih tangan Bella yang di tepis oleh Bella dengan kasar.
"Jangan sentuh aku Reivan. Bagaimana bisa kau menyembunyikan hal ini dariku? ".
"Bella percaya lah itu bukan anak ku".
"Jika bukan anak mu lalu anak siapa Reivan...!! Bagaimana bisa kau membohongi ku..!!".
"Bella aku mohon percaya kepadaku".
"Percaya? Kau meminta ini setelah yang terjadi. Reivan walau aku tidak menginginkan pernikahan kita aku sudah mempercayai mu sejak aku memutuskan menikahi mu kemari. Apa kau paham..!! ".
"Aku tahu untuk itu aku mohon percaya kepadaku. Aku akan mencari tahu siapa yang mengirim ini". Bella menahan air mata nya ingin keluar. Mengetahui fakta mengejutkan jika Reivan sudah mempunyai anak dengan wanita lain. Membuat Bella tidak bisa percaya.
"Aku ingin kembali prancis". Bella beranjak dari sofa tapi Reivan menahan nya dengan cepat.
"Tidak Bella tidak. Kau tidak bisa melakukan nya. Kau istriku dan Ratu negeri ini".
"Reivan meski aku tidak mencintaimu. Tapi aku yakin istri mana pun jika mendapati suamimya memiliki anak dengan wanita lain. Akan sama terluka nya".
"Bella dengarkan aku. Aku akan mencari tahu semua ini. Aku mohon pikirkan bayi di kandungan mu".
"Kau tidak membutuhkan anak ini Reivan. Kau sudah memiliki penerus lain".
"Tidak aku tidak mau anak ini. Aku hanya ingin anak darimu".
KAMU SEDANG MEMBACA
Royal Princess
RomansaBella Alexander Louis adalah puteri kerajaan Marviels,Anak kedua dari Erick dan Isaballe louis dan kembaran dari Cristian Alexander Louis,merupakan wanita yang biasa menjauh kan dirinya dari kehidupan kerajaan yang penuh dengan aturan akan kehidupan...