1.3 Budak Cinta #1 Felix

35 4 2
                                    

Pemudia yang memiliki Freakles di wajahnya ini menghampiri gadis yang ia rasa sudah menunggu nya sejak tadi, Felix menggerutu kesal kenapa dia harua datang terlambat ini gara gara mobil milik nya tiba tiba saja mogok di tengah jalan.

Tapi Gadis itu masih setia menunggu nya disana, kemudian Felix tersenyum.

Melihat sekeliling dimana ia tau tempat apa ini, tempat yang ia juga suka, Sebuah toko yang berisi berbagi barang barang kpop.

"Hai!" Sapa nya kemudian.

"ck! Kenapa lama banget sih! Gue udah mau jemuran disini kak cuman buat nunggu lo doang!"

Felix dibuat melongo dengan apa yang di katakan gadis itu, Felix melihat bibir gadis itu yang ia majukan dia bahkan di buat gemas oleh nya.

"Kok ngambek sih?"

"Ga!"

Felix lalu memegang bahu Thania dan menatap lembut kearah gadis yang sudah melipatkan tanganya di depan dada.

"Jangan ngambek dong, yaudah gue minta maaf tadi mobil gue mogok di tengah jalan"

"Mogok apa mogok nih?"

"Sama aja kali"

"ih nyebelin banget sih"

"Mogok kok sayang, beneran deh"

"Terserah"

Oke! Demi apapun Felix udah gak tau lagi gimana ngadepin seorang perempuan kalo udah ngambek kaya gini. Lalu Felix mengandeng tangan Thania yang sudah berjalan satu langkah dari nya.

Thania kaget kemudian berbalik menghadap Felix "Tumben"

"Takut lo ilang"

Sedetik itu selanjutnya wajah Thania berubah menjadi merah, Felix yang baru menyadari adik kelas satu ini memang sangat cantik. Keputusan nya agar lebih dekat dengan gadis ini adalah sebuah keputusan yang benar, sekarang entah kenapa rasanya Felix tak ingin kehilangan Thania, dan Thania gadis ini yang selalu menyukai ucapan ucapan manis yang di lontarkan Felix yang sontak akan membuat dirinya baper.

Satu minggu lalu Felix yang memutuskan menembak Thania saat istirahat pertama, dimana ia di antar oleh Han, saat menyatakan bahwa dia menyukai gadis itu, sontak membuat Han mengigit seragam sekolah karena baper, Jadi seperti itu cara nya mengatakan perasaan pada seorang gadis pikir Han.

"Yuk" Ajak Felix dan Thania mengangguk.

Berjalan melihat beberapa barang barang kpop membuat dua insan ini bahagia, Thania yang tak pernah pikir akan mempunyai pacar yang sehoby dengan nya tak percaya.

Bahkan Felix tak menghiraukan orang orang yang terus memperhatikan nya di sana, mungkin mereka sirik karena Felix yang terus menggenggam tangan Thania.

"Adik nya yah mas?" Tanya mba mba yang bekerja disana.

"Pacar saya mba" Jawab Felix kemudian tersenyum.

Mba mba itu cuman ber oh kecewa. Hari ini dunia rasa hanya milik mereka berdua saja, mereka yang asik mengobrol bercanda Felix yang terus membuat lelucon hingga akhirnya Thania akan tertawa dengan kencang nya.

Rasa nya hari ini begitu singkat, kedua insan ini memutuskan untuk pulang karena hari sudah malam, Thania yang sudah menemukan apa yang ia cari cari di toko itu, Felix yang mengajak nya ke timezoon, dan memakan es krim bersama itu rasa sudah cukup untuk hari ini. Felix bahagia karena telah memberikan kebahagiaan pada gadis nya.

Kemudian Felix berjalan kedepan pitu setelah menyimpan mobil milik nya di garasi, tangan nya memegang sebuah album dan Lighstik dari grup kesukaan nya, Teman teman nya belum mengetahui bahwa Felix pencinta kpop awal nya, hingga akhirnya ketiga sekawan itu memutus kan untuk berkunjung ke rumah Felix.

We Are STAY|| StrayKids 00lTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang