1.8 Han Bad Boy

19 3 0
                                    

Pagi ini seperti biasa Papah Tiway bersiap Memgantar anak bungsu nya Jisung Santoso Nugraha alias Han.
Kegiatan  itu adalah hal wajib oleh papah Tiway mengantar sampai tujuan dengan selamat.

"Nugrah! Kamu ngapain gaya seperti itu?" Papah Tiway Kaget, pasalnya Han keluar dengan baju yang tak rapi, tidak memakai dasi, dengan rambut yang berantakan terlihat seperti Bad Boy.

"Apa sih?! Suka suka gu--gue!" Jawab Han dengan sinis.

"Astagfirullah Nugrah! Ora suka ngadi-ngadi! Wes yu Papah antar" Tiway menarik Han namun di hempaskan dengan kasar oleh Han.

"Lepasin! Han udah besar! Gak usah di antar antar lagi!" bentak Han lalu pergi begitu saja, Meninggalkan Papah Tiway yang mungkin hati nya sudah teriris.

Di sekolah pagi ini di gegerkan oleh sosok Han yang berubah drastis, Han yang dulu sangat rapih kini sangat berantakan.

"Widih widih kenapa jadi begini" Seungmin datang dengan terheran heran

"Mau ngikutin gaya gue? Gak pantes lo tu ke gembel!" canda Hyunjin dan sinisan oleh Han.

"saatnya han berubah.... Nugraha be a fakbooiiy" Felix bernyanyi dengan Keras.

"Berisik! Suka suka gue la!" Bentak Han membuat yang lain terdiam dan kaget. Tiba tiba saja datang Jeno and the gang

"Widih! Sobat gue udah datang ni" Jeno yang langsung merangkul Han "yu cabut" lanjut nya lalu mereka pergi.

Sungguh aneh hari ini hari dimana sikap Han yang polos menjadi arogan, Sudah lupakah dengan dirinya yang begitu polos?.

"udah sans aja! Mungkin Han ingin berubah" ucap Hyunjin kemudian kembali duduk di bangku nya bersama Seungmin.

Berbeda dengan Felix, Pria ini masih memandang Han yang perlahan menghilang tertutup tembok besar, Entah mau kemana ia pergi di saat pelajaran akan di mulai sebentar lagi. Kemudian dari mana asalnya butiran air jernih itu jatuh begitu saja segera Felix hapus.

Seperti hari hari biasanya Jeno pasti akan kumpul dengan gang nya di raftoop sekolah, berbeda sekarang ia membawa seorang Han untuk menjadi salah satu anggota saat ini.

"Anggota baru ni!" elok Haechan dengan satu putir rokok yang di siup nya. Kemudian yang lain nya tertawa.

"anggap aja keluarga! Jangan sungkan!" Adalah Nana yang sekarang merangkul Han, Pria tupai ini tersenyum berpikir apa buruk nya berteman dengan anak anak enciti. Bahkan ini sangat menyenangkan mereka terlihat sangat bebas tak seperti diri nya yang dulu, Sangat monoton dan Han tak suka dengan dia bergabung dengan mereka mungkin Jeje akan suka karena ia tak lagi terlihat culun seperti anak tujuh tahun sekarang ini adalah Han sesungguhnya bukan jisung Nugraha. Pria tangguh dan tampan-----Han mengangkat kerah nya kemudian berjalan kearah mereka yang memandangi dengan senyuman licik.

Han yang terlihat sangat bahagia hingga ia menyadari bel masuk pelajaran pertama berbunyi, buru buru ia berdiri semuanya melihat ke arah Han. "Mau kemana bro?" tanya Renjun.

"udah bel"

"Saelah! Bolos aja sekali kali" Jawab Haechan sembari memainkan alis nya.

"gak papa ya?"

"ga!"

"heem oke" Han kembali duduk di bangku yang berada disana, Tertawa dengan ocehan Haechan yang receh mampu membuat semuanya tertawa Han juga begitu.

"Han lo ga ngeroko ni?" Tanya Jisung.

"Ngga! Kata papah merokok gak baik buat kesehatan! Ya walaupun gue belum nyoba si"

"Belum nyoba kan lu?" Han menggelengkan kepala nya setelah mendengar pertanyaan dari Nana.

"Nih coba!" Jeno menyerah kan satu butih pentung rokok ke arah Han, Han menatap rokok itu dan kembali menatap Jeno "Apa?"

"Coba pasti lo suka! Anak jantel men kan?" Jeno tersenyum miring.

Bisikan setan mana yang membuat seorang Han mengiyakan kemauna Jeno, Han memgambil rokok itu. Mencuim aroma nya saja sudah membuat Han sesak apalagi sudah memcoba nya, Tapi ia tak ingin di bilang cowok culun lagi-----sebenarnya sebobrok bobrok Hyunjin, Felix dan Seungmin tak pernah mengajari Han untuk merokok atau minuman minuman beralkohol sebab mereka juga tidak pernah mencoba nya, Hanya sekadar kopi susu juga kue kue yang selalu menemani mereka jikalau sedang berkumpul.

Satu siupan biasa saja, dua siupan juga biasa saja, saat siupan ketiga uhuk! Uhuk! Han tak kuat dadanya sesak.

"Gue izin ke toilet dulu"

"ya cemen lu!"

Han buru buru ia ke toilet, rasanya ingin memuntahkan semua isisnya dalam perut.





Votmen

We Are STAY|| StrayKids 00lTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang