Han berjalan menuju ruangan yang sudah di sediakan oleh osis. Ruangan para siswa maupun siswi yang akan berlatih untuk festival tiga hari lagi, berjalan begitu pelan dengan balutan pikiran yang muncul begitu saja----Han memang banyak berubah sekarang sikap nya yang dingin pada teman teman nya, termasuk papah nya sendiri, dan itu membuat Felix membencinya setelah kejadian dimana Han berani membentak sang papah. Felix, Hyunjin maupun Seungmin di bikin melotot dengan apa yang di Lakuin Han.
Flasback
GPapah Tiway sedang menunggu anak bungsu nya di depan gerbang di temani secangkir kopi yang di berikan oleh pak satpam. Itu sudah menjadi kebiasaan untuk seorang papah Tiway Santoso.
Dirasa anak anak sudah pada keluar kelas masing masing dan berlalu lalang mencari letak motor maupun mobil yang mereka tumpangi ada yang menunggu jemputan, menunggu di halte, bahkan ada yang menumpang saja.
Papah tiway jadi ingat masa masa dia sekolah dulu, seketika itu membuat nya terkekeh, Lantas melihat seseorang yang sedari tadi tunggu tunggu. Han yang sedang berjalan sendiri tak biasanya anak itu jalan sendirian biasanya dia jalan beriringan dengan gang bobrok nya. Han yang berjalan songong dengan baju di keluarkan belahan atas yang tak di kancing.
Sementara tiga sekawan berjalan di belakang Han, Melihat sang empu yang berjalan sosoan membuat Hyunjin muak apalagi dia tau siapa yang di balik berubahnya Han akhir akhir ini---makanya kemarin dia menyerang Jeno saat Jeno asik asikan mengobrol dengan gang pecicilan nya itu kalo bukan Kenie yang menghentikan nya pasti oknum yang bernama Jeno Dirgantara itu sudah habis di tangan Hyunjin--Ya emang susah kalo udah bucin mah hshs.
"Han masuk!" Ucap seorang laki laki yang memakai seragam sama dengan nya, menyuruh Han masuk kedalam mobil nya--siapa lagi kalo bukan Jeno and the gang.
Han melihat tapi dia sadar bahwa sang papah sudah menunggu nya dengan senyuman yang terus terukir papah Tiway masih setia menunggu.
"Elah jen lu lupa apa? Ni anak culun udah di jemput sama bapak nya haha" Ucap Jaemin yang seperti meremehkan Han. Itu membuat Han tidak suka.
"Masih aja ni di antar jemput? Anak TK apa SMA?" Kali ini Haechan
"Cemen!" lanjut nya dengan ibu jari yang mebentuk terbalik.
Han mengepalkan tangan nya tak suka, pemuda ini berjalan kearah papah dengan emosi yang sudah melempawi batas.
"loh Nugraha kenapa ga salim?" Tanya sang Papah saat Han sudah berada di depan nya.
Semua nya tertawa melihat aksi di manja manja kan seorang Han.
"PAH! CUKUP YAH! AKU GA MAU DI ANTAR JEMPUT LAGI! AKU UDAH GEDE! UDAH BUKAN ANAK TK LAGI YANG HARUS DI ANTAR JEMPUT!! AKU MALU!! MENDING PAPAH PULANG AJA SANA!!"
Papah Tiway, maupun semua yang ada disana shok kaget dengan pa yang Han bicarakan--yah tentu saja kaget, Semua orang pasti tau setiap Han di jemput pasti ni anak akan manja manja ke anak kucing. Dengan acara meluk papah nya lah apa lah, dan sekarang pemuda ini benar benar bukan pemuda yang papah Tiway kenal---rasa nyeri menghantam sampai ke lubuk hati siapa yang membuat anak nya berubah? Apa dia salah pergaulan? Papah tau Hyunjin dan teman teman nya ga seperti ini bahkan mereka selalu sopan setiap kumpul kumpul.
"Loh kamu kenapa? Pasti banyak tugas ya? Makanya jadi ke gini, sini grah kepala kamu pusing iya?"
Felix yang melihat itu bahkan sangat sakit---pemuda bule ini menyadari ada air bening yang turun disisi matanya. Han benar benar berubah sedetik itu pun Felix mengepalkan tangan nya, berjalan mendekat kearah pemuda yang senang ia panggil Han itu diikuti oleh Seungmin dan Hyunjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are STAY|| StrayKids 00l
FanfictionWe Are STAY sebuah band yang di bentuk oleh keempat pria sejak SMP sampai sekarang SMA Hwang Hyunjin Han Jisung Lee Felix Kim Seungmin Rasa adalah sebuah anugerah yang tidak bisa di kendalikan oleh siapa pun, Manusia hanya bisa menikmati nya sa...