We Are STAY|| StrayKids 00l

0.1 Hwang Hyunjin

Brug!
Brug!
Brug!

Aksi dua laki laki yang sedang sibuk adu bogem di kantin sekolah.

Brug!

"Bangsat!"

Siswa siswi yang ada disana cuman biasa aja ngeliatin abis tu fokus lagi sama urusan makan siang nya. Karena ini bukan aksi pertama yang mereka liat, udah sering banget liat seorang Hwang Hyunjin berantem.
Tapi ada juga si yang asik liatin, Berbagi kubu.

Brug!

"Anjing lo pengecut! Bangsat!"

Brug!

"lo yang pengecut!"

Entah apa di balik aksi tonjok menonjok itu, hingga akhirnya seorang gadis dan seorang wanita separuh bayah berjalan kearah mereka.

"Stop!" ucap wanita separuh bayah itu, Tapi tak di dengar mereka berdua masih setia dengan perkelahian nya.

"Heh! Kalian pisahin jangan cuman liatin doang"

Siswa yang melihat itu mau tidak mau harus memisahkan mereka.

Hyunjin pria itu akhirnya menghentikan aksi pukul memukul begitu pula dengan orang yang di ajak berantem oleh nya tadi.

Hyunjin merapihkan jas sekolah nya, banyak lembam biru keunguan di berbagai belahan pipi, dan pelipis nya.

Hyunjin menatap gadis yang tak asing lagi di pandang nya, pasti bentar lagi gadis itu bakal berdiri di depan nya dengan wajah nya sok dingin dan cuek, mengawasi Hyunjin yang berdiri di tengah lapangan dengan tangan yang hormat pada bendera merah putih yang berdiri tegak, dengan sinar matahari panas.

"Mau kemana kamu?" ucap guru wanita itu

"berdiri di tengah lapangan kan?" jawab Hyunjin santai dengan senyuman miring nya.

"masih gak punya malu aja kamu, saya malu tiap hari liat kamu berantem terus Hyunjin!"

"kalo malu pake helm aja bu, gitu aja di bikin ribet"

Guru itu sudah kesal sekarang, bisa bisa nya seorang murid bilang begitu di hadapan gurunya sendiri, namanya juga Hwang Hyunjin semua nya dia bisa lakukan.

"udah bu biar saya aja yang ngurus dia" guru itu mengangguk.

Kenie si ketua osis, bisa di bilang musuh Hyunjin karena gadis ini sama aja kaya Hyunjin kalo ngomong gak mau kalah, sama sama keras kepala.

"sampe istira---"

"udah tau!"

"ck!" Kenie memutar bola matanya malas.

Udah ribuan kali mungkin seorang Amara rawl kenie berhubungan dengan oknum bernama Hyunjin ini, hubungan seperti menghukum udah bosen juga.

"Lo Hidup di dunia cuman buat berantem tiap hari doang? Gaada kerajaan lain aja"

"Terus mau lo gue hidup buat lo gitu?" Lagi di hukum macam gini masih aja mau membantah.

Kenie memutar bola matanya malas lagi, dia di sekakmat oleh jawaban Hyunjin, Hei ayolah siapa yang mau hidup nya di keliling oleh oknum seperti Hyunjin. Untung saja ini semester akhir dan tanda nya mereka benatar lagi lulus sekolah, dan otomatis jabatan sebagai seorang ketua osis akan terganti kan.

"ogah banget gue hidup sama lo!" ucap Kenie dan langsung pergi.

"Mau kemana lo?"

"Bukan urusan lo!"