"Halo Whatsapp Bbm Line!" teriak Felix tiba tiba saja.
"sory telat abis ngebucin dulu" lanjut nya kemudian duduk di antara ketiga kawan nya yang memandangi dengan ekspresi sudah siap bangku hantam.
"ck! Biasa aja dong liatin gue nya, iya tau muka gue ini ganteng kaya artis korea"
"telat 5 menit!" adalah Seungmin
Mereka berada di ruangan musik sekolah mereka gak langsung pulang soalnya mau latihan buat festival sekolah yang akan di laksanakan bentar lagu, Kali ini mereka benar benar serius mempersiapkan Band nya terutama Hyunjin dia sangat aktif masu sk keluar studio musik hanya untuk berlatih.
"udah udah! Yu stan bye!"
"Han? Lo gak papa gak? Bengong aja"
"Hah? Gak papa" jawab Han.
Flasback on.
Kaki mengetuk lantai, mata yang memandang pada sebuah persegi yang akan memantulkan sosok yang sibuk akan buku dan pulpen dengan detak jantung yang tak karuan, Sebuah senyuman yang terus terukir sangat manis. Saat ia mendapatkan sebuah tatapan balik kearah nya, Salting sekarang yang di rasakan seorang Han yang sibuk memandang seorang Jeje di ujung jendela kelas tak jauh dari arah dinding luar.
Han kembali tersenyum memandang Jeje yang menunduk, karena sekarang pipi nya sudah memerah panas, Sebab oknum bernama Han itu terus memandnag nya.
"Gak masuk kelas?" Ucap Jeje yang pasti gak bakal kedenger Han, Soalnya bisik bisik takut kedenger sama guru. Entah memang sudah satu hati atau gimana Han yang langsung peka dengan apa yang di ucapkan Jeje langsung menggelengkan kepala nya.
Han ingin melanjutkan perjalanan menuju kelas yang tak jauh dari sini, Tapi tiba tiba saja terhenti setelah ia memandang ke sisi berlawanan Seorang pemuda yang Han tau siapa dia.
"Eh mau kemana nih" ucap Han ketika pemuda itu menarik kerah nya begitu saja kearah menuju rafthoop sekolah.
Disini sekarang Han bersama Pemuda yang tadi menyeretnya ke tempat ini, tempat yang jauh dari kelas nya. Adalah Jeno dan and the gang nya, Susah payah Han menelan saliva memandang Jeno yang sudah seperti mempunyai tanduk merah di kepala dengan sorot tajam yang siap menghantam, Entah Atmosfer kali ini benar benar panas menurut Han walaupun mereka sedang berada di rooftop sekolah yang notabenya bakal terkena angin yang menyentuh tubuh. Tapi nihil semua itu tak terasa bagi seorang Han Jisung.
"Ma---u Ap--a ni?"
"saelah bocah! Tenang tenang gak usah gagu gitu ngomong nya! Kita santai santai aja disini"
"Tapi, Gue har---us balik kelas"
"Bolos aja udah sehari doang ini"
Adalah Haechan, Jaemin, Jeno? Entah pemuda bernama Jeno itu sedang duduk di ujung sopa tua yang sudah tersedia lama disana. Dengan pikiran yang kalut. Tidak tau apa maksud nya.
Jeno berdiri dari duduk nyaman nya, mendekat kearah Han, Buru buru Han mengalihkan pandangan ke arah lain, Menangkap ada hawa menyengkram dari sorot mata Jeno ibarat seperti Maleficent yang tersakiti. Han tetap lah Han seorang pemuda yang jauh dari kata pemberani walaupun ia selalu mencobanya, Orang orang tau Han itu, manja, ke bocah umur tujuh tahun. Jeno tersenyum miring, Memegang dagu Han dan membalikan nya agar memandang ke arah nya.
"Jisung Santoso Nugraha? Nama lu panjang yah? Tapi sayang otak lu pen---dek!!" Penuh penekanan di ujung kata yang di lontar kan oleh mulut cabe Jeno. Han tau itu adalah sebuah elokan, Hati nya teriris begitu saja mendengar nya. Telinganya seolah mencerna dengan baik.
"Hahaha" tawaan dari teman teman Jeno dari arah belakang.
"Diam!" Jeno ngegas dong
"biasa aja lah Han gak usah keringet dingin! Gue gak bakal apa apain loh kok! Malahan gue mau bantu lo!"
"Ban---tu?" Jeno mengangguk.
"Ba---bantu apa?"
"Gue tau lu suka sama Jeje kan? Tapi sayang ni Han----"
"Kenapa?"
"Jeje itu, gak suka yang modelan kaya lo! Manja, anak emak, bapak, Hah! Lo itu jauh dari kata ideal adek gue!"
Flasback off.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are STAY|| StrayKids 00l
FanficWe Are STAY sebuah band yang di bentuk oleh keempat pria sejak SMP sampai sekarang SMA Hwang Hyunjin Han Jisung Lee Felix Kim Seungmin Rasa adalah sebuah anugerah yang tidak bisa di kendalikan oleh siapa pun, Manusia hanya bisa menikmati nya sa...