We Are STAY|| StrayKids 00l

0.3 Felix Askara jasweas

Pemuda dengan jaket hitam di tubuh nya memakai topi putih lalu berjalan memasuki sebuah toko, Isi nya banyak barang barang kpop disana, Felix pemuda ini diam dia masuk menutupi mulut nya dengan masker Gaya nya sudah seperti seorang idol.

Bukan nya apa---Felix hanya malu saja pikir nya hanya dia seorang pria yang suka kpop di sekolah nya, Ia menutup tutupi hobi nya yang mengoleksi berbagai barang barang kpop.

Tanganya ia sodorkan pada sebuah album dengan harga yang pantasti, tapi tak masalah bagi seorang Felix demi idol nya ia rela menghabiskan uang jajan nya.

Saat Felix ingin mengambil album berwarna putih bertulisan Stray Kids tangan nya kalah cepat, ia sudah keduluan oleh tangan mungil, Laki laki ini menatap lekat wajah gadis dengan poni yang rapih di dahi nya, wajah nya imut seperti cewek cewek korea, dan mampu membuat Felix terhempas oleh pesona nya.

"Eh! Maaf kak, gue kira kakak bakal ngambil yang itu" gadis itu meletakan kembali album yang sempat ia pegang tadi, merasa tak enak hati.

"ambil aja gak apa apa" ucap nya dengan suara khas nya.

Felix membuka masker nya, gadis itu kaget menutup mulut nya, Ia pernah melihat nya tapi dimana. Oh iya ingat pria ini kakak kelas nya?

"Kak Felix!"

"Kok lo tau?!"

Gadis ini sering melihat nya di sekolah,  Felix dengan jiwa barbar nya yang melekat Thania tau itu. Siapa sangka jiwa barbar itu bahkan bisa menarik perasaan seorang Thania, Gadis ini dia menyukai pria yang memiliki suara deef si bule yang menyukai verel bramasta, tapi tak disangka sangka Felix bahkan menyukai kpop sama seperti nya, lalu gadis ini tersenyum simpuh pipi nya merona seperti tomat rebus.

"kita kan satu sekolah, gue adik kelas lo" jelas Thania, Felix mengangguk.

"Suka kpop juga?" lanjut nya bertanya, Felix bingung harus menjawab apa, martabat nya turun sekarang, bukan nya apa---balik lagi Felix malu, tidak seharusnya ia tak malu menjadi seorang kpoprs. Felix memilih bungkam lalu memakai kembali masker nya berjalan membalik dan meninggal kan Thania yang bingung, Kenapa gak dijawab? Pikir Thania.

🎬

Entah apa dan harus apa sekarang Felix bingung mungkin besok teman teman sekolah nya akan mentertawai nya, seorang Felix Askara Jasweas gila kpop? Apalagi para siswa, mungkin bagi seorang siswi itu wajar jika seorang perempuan menyukai kpop, tapi ini seorang pria yang terkenal tangguh teman dari sang panglima tempur menyukai oppa oppa korea?

Felix mengerutuk kesal seharusnya ia tak membuka masker nya tadi, pikir nya gadis itu tak mengenalinya tapi Felix salah gadis itu adik kelas nya, tapi Felix tak pernah melihat nya di sekolah.

Hari sudah gelas Felix berjalan kaki menuju rumah nya dia tak membawa kendaran beroda dua atau pun beroda empat, bukan nya ia miskin tapi dia malas mending berjalan kaki, lagi pula toko itu tak jauh dari rumah nya.

Seperti biasa rumah nya kosong hampa akan keramaian, situasi seperti ini yang pria ini tak suka, ia bahkan seperti anak yang terbuang tak di pedulikan, jika kalian tanya dimana orang tua nya? Mereka sibuk gila pekerjaan gila dengan uang, Felix tak butuh itu dia ingin rasanya memiliki kekuarga yang harmonis seperti keluarga yang lain nya, dari kecil Felix belum pernah merasakan pasakan yang di buat kan oleh sang mamah, main bersama sang papah, anggap saja Felix sudah mati lama lama sangat lama, yang ini hanya arwah nya saja, Felix yang selalu berpikir seperti itu.

Seorang anak tak minta di lahirkan bukan? Felix tak memaksa mamah nya untuk mengandung nya selama sembilan bulan, mamah selalu bilang Felix hanyalah beban nya, waktu dia mengandung anak laki-laki ini dia kesulitan untuk melakukan aktivitas yang ia cintai nya.

Menunggu selama sembilan bulan, setelah lahir ia tak pedulikan, Felix lebih memikih menjadi anak nya mba muni pembantu yang sudah menjaga nya dari kecil, mba muni dia sudah seperti mamah nya sendiri bagi nya, ia tak menginginkan kekuarga yang terpandang sana sini tapi yang tak----ah sudah lah, Felix cape berlalut dengan pikiran keluarga nya yang kacau.

Felix anak tunggal jadi ia tak memiliki sodara, mamah dan papah nya tak ingin lagi punya anak jika saja dia punya adik kecil yang bisa ia ajak bercanda mungkin rumah tak akan sesepi ini.

Pikir lebih penting uang atau darah daging nya sendiri? Apa enak nya terduduk di atas bangku kebangsaan memiliki jabatan tinggi di sebuah perusahaan yang besar dan terkenal, cih! Membuang buang waktu saja, waktu sesuatu yang sangat berharga bukan?

Felix berjalan melewati beberapa anak tangga lalu masuk kedalaman kamar nya, merebahkan dirinya di ranjang bernuansa seprai angkasa dengan bintang bulan planet planet, berwarna biru tua dan sedikit coretan putih, Felix tau pasti mba muni wanita yang dibilang tak muda lagi ini baru mengganti seprai nya sangat nyaman tapi tetap saja ada yang kurang.

Membuka aplikasi instagram dari ponsel nya lalu menguptade fotonya.

INSTAGRAM

Felixbramasta

❤520.118 📩2451

Disukai oleh @Hhjhyunjin @Thaniajeans @hanjisung dll.

Felixbramasta: aing teh lier!

@hanjisung: aing maung
@thaniajeans: kakak yang tadi kan?
@hhjhyunjin: kenapa lo?!
@seungmincercous: 2
@felixbramasta: hm
@felixbramasta: @thanuajeans yang mana nih? Lupa.
@sunwooo: jidat nya melet ah

Lalu Felix tersenyum, mata nya ngantuk sekarang lama kelamaan matanya terpejam.

Votmen