4. Dispatch

161 5 0
                                    

Sore itu, Senja sudah berada di rumahnya. Ia telah pulang sekolah lebih awal karena tidak ada kegiatan lain yang menghambatnya.

Ketika tengah asik menonton film komedi Thailand, notifikasi ponsel yang lupa tidak ia ubah menjadi mode getar itu membuatnya terganggu.

Senja meraih ponselnya untuk melihat pesan masuk yang ada dengan berdecak pelan.

Matanya membelalak ketika membaca pesan masuk dari notifikasi di ponselnya.

"OH GOSH! ARE YOU KIDDIN' ME?! HUAAAAA!" Ucap Senja dengan keras dan segera membuka roomchat tersebut.

(roomchat – Jingga)

Jingga: met

Jingga: gue se bis nih sama sinannn

Jingga: duduk di samping gue benerann

Senja: lo tau darimana sialan

Jingga: lo mah ya, gue kan buka hp lo kemaren, terus buka2 chat sama sinan terus buka yang si puji juga HAHAHAH

Senja: sialan, bejat banget

Senja: kan lo dah tau, jangan cepu lo awas aja

Jingga: mau gue salamin gak ni? Anaknya lagi sibuk buka ig

Senja: jangan begooooooo

Jingga: kesempatan :v

Senja: pap coba pap

Jingga: (sent a pict)

Senja: bukan elo bloon

Senja: lo pas pembagian otak bolos ya ke kantin, makan mie?

Jingga: enggak, gue ke Maldives liburan

Senja: terserah, kali ini sungguh aku takkan peduli

Senja: ku tak sanggup lagi, jalani cinta dengan mu

Senja: biarkan, ku sendiri tanpa bayang2 mu lagi

Jingga: apasih met apaaaaaaa

Senja: lo potong2 aja, gue jadi lupa lirik kan.

Senja: mau pap sinan :(

Senja: geceeeeeee

Senja: kan lo udah gue kasih kimia tadi

Senja: ayolah nggaaaaaaaaaaa

Senja: jingga muzdaffar yang cakep, baek, tak sombhonk, rajin menabunkk dan tidak pernah menghujat sekalipun, pap in sinan dong

Jingga: nanti gue disangka homo anj

Jingga: goblok banget sih lo

Senja: ya lu bilang aja, "temen gue minta pap elo, demen soalnya." Gih sana gitu aja

Jingga: ck ah elahhhh

Jingga: (sent a pict)

Jingga: (sent a pict)

Senja: huhuuuuu sepotong2 kek kue :(

Jingga: susah met susah

Euphoria; | END ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang