Di malam terakhir pada penginapan, atau lebih tepatnya malam jumat.
Mereka benar-benar pulang larut akibat acara outbound yang terbilang cukup lama.
Seperti biasa, Azzahra ingin mandi duluan dan meminta Nadhiva menemaninya.
Sedangkan Senja dan April memilih untuk makan malam terlebih dahulu.
Ya, Azzahra memang lama jika urusan mandi.
Senja dan April bersama dengan Lisa, Anna dan Nanda, pergi ke tempat paresmanan dan mengambil makan malam.
Mereka berlima sama-sama belum mandi.
Mereka memilih tempat duduk di samping kolam renang jika dibandingkan dengan di dalam paresmanan.
Mereka tepat berada di belakang segerombolan lelaki IPA 1 disana.
Mereka berbincang santai sembari menghabiskan makan malam dan dengan adanya artis dangdut yang berada di dalam paresmanan.
Entahlah, dari sekian banyak pilihan musik, kenapa juga harus dangdut yang dipilih.
Senja menoleh ke samping kanan nya, melihat Sinan bersama dengan Febri dan satu lagi temannya berjalan dari area kamar memasuki area menuju paresmanan.
Febri dan satu temannya langsung menuju paresmanan untuk mengambil makan malam, sedangkan Sinan malah mampir terlebih dahulu ke segerombolan anak IPA 1 dan berbincang sebentar, lalu melirik ke arah Senja yang memang tepat sekali menghadap ke arahnya.
Kedua teman Sinan membawa makanan mereka ke gazebo dekat kamar, sedangkan Sinan bergabung dengan anak IPS 1 yang berada dalam paresmanan, di kursi paling depan.
"Ada yang mau nyumbang lagu dan ikut berjoget di depan?" Tanya sang artis dangdut membuat orang-orang di meja paling depan itu serempak menyebutkan nama Sinan.
Sedangkan Sinan yang disebut hanya terdiam tenang, menikmati makanannya seolah tidak ada yang terjadi.
Sang artis kembali menyanyikan lagu dangdut hasil request.
Senja dan yang lainnya sudah selesai makan dan menaruh piring kotor, setelahnya mereka duduk di barisan kanan yang berada di tengah-tengah, dan hanya mereka perempuan yang menonton saat ini.
Anna dan Nanda berada di depan Senja, April dan Lisa.
"Nja, tuh doi lo." Ucap Anna menunjukkan meja Sinan dengan dagu nya membuat Senja kalem, hanya mengangguk saja.
Sinan jadi sendirian di meja depan karena teman-temannya tadi sudah beres makan.
Sang artis sudah kembali meminta request an lagu membuat April yang mengetahui banyak lagu dangdut jadi menyeletuk.
"BOJO GALAK!" Ucap nya membuat pandangan sang artis ke arah mereka berlima dan bertanya nama April.
"Kakak iya, nama nya siapa Kak?" Tanya Sang artis.
"APRIL!" Ucap Nanda, Lisa dan Senja bersamaan.
Sinan menoleh, memperhatikan Senja. Kemudian berjalan membawa piring kotor ke barisan belakang. Lebih tepatnya, dua baris di belakang mereka pada barisan sebelah kiri.
"Kak April mau ikut maju?" Tanya Sang artis.
Sontak, Lisa dan Senja berbarengan. "Mau maju katanya! Nih April mau maju!" Ucap mereka.
April memrotes sembari mendorong Senja dan Lisa kemudian menggeleng keras.
"Oke ni Kak, bojo galak ya. Kira-kira siapa nih yang galaknya? Perempuannya apa laki-lakinya?" Tanya Sang artis.
Nanda, Senja dan Lisa menjawab. "LAKI-LAKINYA!" Ucap mereka bertiga membuat Sang artis tertawa kecil kemudian mulai bernyanyi.
Anna tertawa, "eh anjir Nja, ada cowok lo di belakang, bego. Liat ke sini," ucap Anna membuat Senja menggidikkan bahunya tak perduli banyak dan kemudian kembali berbincang dengan April.
Lagu belum selesai namun Senja mengajak April untuk kembali ke kamar dan mandi.
Mereka berdua pergi meninggalkan Lisa, Anna dan Nanda.
Setelah sampai di kamar, Azzahra dan Nadhiva sudah selesai mandi kemudian lanjut April yang hendak mandi.
Baru saja membuka hoodie nya, kecoa sudah terlihat di dekat kasur dan kemudian berjalan, membuat mereka semua histeris dan pergi keluar kamar.
Senja terdiam duduk di kursi yang tepat berada di depan jendela kamar, ia hanya memandang kosong ke depan.
"EH ANJIR GEDE BANGET KAYAK KURMA!" Celetuk Azzahra membuat Senja yang melamun jadi tersadar dan menoleh ke kanan melihat teman-temannya yang tengah panik sendiri.
Senja menangkap sosok Sinan yang berjalan dari area paresmanan menuju ke kamar lelaki itu yang berada di sebrang kamarnya.
April yang tiba-tiba sudah ada di sampingnya dengan senyum tengsin ke arah Senja kemudian ia malah sengaja berbicara keras.
"Aduh ada kecoa nih! Tolongin dong tolongin!" Ucapnya yang sengaja sekali membuat Sinan yang sudah berjalan melewati tanaman hias merambat, jadi menoleh sekilas melihat kamar yang terbuka dan kemudian menatap Senja sebentar lalu menaiki tangga menuju ke kamarnya.
Nadhiva berusaha memberanikan diri, namun kecoa itu malah ke kolong kasur membuat mereka menjadi bodoamat karena serangga itu tidak menganggu mereka dengan kehadiran nya.
Senja dan April masuk ke dalam kamar, sedangkan Azzahra dan Nadhiva pergi untuk makan malam.
Senja memainkan ponselnya dengan bosan sembari menunggu April selesai membersihkan tubuh.
+×÷
KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria; | END ✓
Conto[adj]; A Feeling Or State Of Excitement And Happiness. #1 on trueshortstory 04/07/2021