WILDFLOWER [ TAERIN ] ✓

WF #27

Happy reading!

"Bagaimana jika aku menyuruhmu mati?! Apa kau bersedia?"

"Apa?!"

"Ku tanya, apakah kau bersedia?!"

Suara Yerin bergetar dengan wajahnya yang memerah. Dia akan sangat emosional jika mengingat perbuatan bodohnya.

Sehun yang melihat Yerin hampir menangis mendekat dan mencoba menenangkannya.

"Sebenarnya apa yang terjadi?"

"Kau bersedia atau tidak? JAWAB AKU OH SEHUN!!" Teriak Yerin di depan wajah Sehun

"Aku...aku tidak tahu."

"BODOH! JIKA KAU MATI, BAGAIMANA BISA KAU MENDAPATKAN HATIKU? BAGAIMANA KAU TAU AKU MEMBALAS PERASAANMU ATAU TIDAK!"

Yerin histeris dan memukul-mukul dada Sehun lantaran kesal dengan jawaban pria itu.

"Yerin, hei! Kau kenapa? Sebenarnya ada apa?!"

Sehun menahan kedua tangan Yerin agar tidak memukulnya secara brutal lagi. Melihat wajah kacau wanita itu yang sudah berlinang air mata untuk pertama kalinya.

"Ada apa, heum? Katakan padaku.."

"Bodoh! Kau dengannya sama saja."

Sehun merengkuh tubuh Yerin kedalam pelukannya. Dan lagi, pertama kalinya wanita itu tidak menolak, Yerin menumpahkan tangisannya di dadanya.

"Kau harusnya jawab tidak. Jangan sepertinya.."

"Iya, aku tidak akan melakukannya. Tenanglah.."

Sehun menepuk-nepuk pundak Yerin yang masih naik turun karena sesegukan. Meskipun ia masih belum paham apa yang sebenarnya Yerin bicarakan sedari tadi.

"Apa kau masih mencintaiku.." tanya Yerin tiba-tiba

"Heum?"

"Jika ku katakan aku adalah seorang pembunuh?" Lanjutnya

Sehun menghentikan tepukannya di pundak Yerin, terkejut dan tidak percaya dengan yang ia dengar. Dia bingung harus berekspresi seperti apa dan bagaimana menanggapi pengakuan Yerin.

"Yerin...kau.. sedang berbohong kan?"

Yerin melepaskan pelukan Sehun dan menatap ekspresi yang ditunjukkan pria itu.

"Ternyata kau pun tidak bisa menerimanya. Apalagi Taehyung.."

"Aku--, bisa kau ceritakan? Aku sulit memberikan tanggapan jika tidak mengetahui cerita lengkapnya."

"Pertanyaan tadi.. aku pernah mengatakannya pada seseorang lelaki yang sama sepertimu. Dia.. terlalu bodoh dan dibutakan oleh cinta hingga menuruti ucapanku."

Sehun menatap lekat Yerin yang kembali berderai air mata.

Ya, inilah Yerin yang sesungguhnya. Yang selalu bersembunyi di balik topeng angkuhnya.

Wanita tangguh, selalu bersikap semaunya, dan seakan tidak punya hati. Dibalik semua keburukan yang diperlihatkannya, dia hanyalah seorang wanita rapuh dan kesepian, yang membutuhkan seseorang untuk melindunginya agar tidak hancur oleh kejamnya kehidupan.

Dan satu lagi yang Sehun sadari. Foto seseorang yang Yerin tangisi waktu itu saat ia diam-diam mengikutinya adalah seseorang dimasa lalu Yerin yang memilih mati karena perintah Yerin.

"Kau menyukai pria itu?"

"Tidak." Jawab Yerin dingin

"Jangan berbohong. Jangan menutup diri lagi dan katakan sejujurnya."