WILDFLOWER [ TAERIN ] ✓

WF #10

Happy reading!

Siang yang begitu terik, Taehyung memarkirkan mobilnya di parkiran Myeongyi Hospital. Ini kunjungan pertama Taehyung di rumah sakit tempat Yerin bekerja. Kedatangannya karena ajakan Yerin dan dengan bodohnya diterimanya hingga disinilah ia berakhir sekarang.

Taehyung memasuki lobby rumah sakit dan bertanya pada resepsionis yang tampak pangling melihat ketampanannya, bahkan reaksinya hanya bengong ketika Taehyung bertanya.

"Dimana ruangan Dokter Jung Yerin?"

Akhirnya resepsionis itu tersadar setelah Taehyung bertanya untuk ke dua kalinya.

"Apa? Dokter Jung Yerin?"

Wajah gadis di balik meja resepsionis itu terlihat masam dan enggan menjawab setelah tau pria tampan di depannya mencari dokter angkuh bersifat kejam alias Yerin. Merasa tidak terima pria setampan Taehyung kenal dengan dokter bermulut kejam itu.

"Taehyung!"

Belum sempat resepsionis itu menjawab, orang yang dicari kini sudah berdiri disisi Taehyung dengan dagu terangkat menatap sinis sang resepsionis yang balas menatapnya tidak suka.

"Ingin ke ruanganku dulu atau langsung pergi?"

"Langsung saja. Aku harus segera kembali ke kantor."

"Baiklah."

Yerin menggandeng lengan Taehyung dan berjalan menuju pintu keluar bersama setelah sebelumnya tersenyum mengejek pada sang resepsionis yang terlihat kesal padanya. Yerin yakin setelah ini dirinya akan kembali menjadi bahan gosip utama di rumah sakit karena sudah memancing resepsionis tadi dengan kata-kata yang Yerin yakini akan diartikan mereka ambigu. Apalagi dirinya yang suka clubbing sudah menjadi rahasia umum di rumah sakit itu.

"Kau tau, Dokter Jung pergi dengan seorang pria. Sepertinya mereka akan pergi melakukan hal itu di hotel." Resepsionis bernama Hara itu benar-benar mulai menyebar gosip yang di simpulkannya sendiri.

"Wah, jalang itu benar-benar. Tengah hari seperti ini dia melakukan hal itu? Wanita gila." Respon temannya dengan wajah jijiknya.

Sehun yang kebetulan lewat untuk pergi makan siang di kafe seberang bersama temannya berhenti dan menghampiri gadis-gadis itu yang kompak tersenyum manis menyapanya.

"Selamat siang, Dokter Oh!"

Sehun hanya membalasnya dengan senyuman.

"Apa kau sedang membicarakan Dokter Jung Yerin?" Tanya Sehun to the point.

"Oh, itu tadi.. Dokter Jung keluar dengan seorang pria tampan. Sepertinya salah satu koleksi prianya." Ucap Hara dengan nada remeh.

"Jangan asal menuduh jika belum tahu kebenarannya. Bisa saja itu suaminya." Ucap Sehun dengan ekspresi tenang.

Hara dan temannya terlihat terkejut kemudian tertawa tertahan.

"Suami?! Apa Dokter Oh pikir wanita liar bekas banyak pria seperti Dokter Jung ada yang ingin menikahi? Pria bodoh mana yang mau dengan wanita seperti itu?"

Sehun diam-diam mengepalkan tangannya di balik punggungnya dengan wajah yang sudah mengeras. Ingin membungkam mulut licin gadis di depannya. Secara tidak langsung Hara juga mengatai dirinya, karena dia menyukai Yerin.

"YA! Jaga mulut lemas itu jika tidak ingin aku jahit. Kau tau apa tentang Dokter Jung, huh?! Pekerjaanmu itu hanya pintar bergosip, menyebar kabar yang bahkan kebenarannya belum tentu adanya."

Sepertinya Sehun tidak perlu merusak citra baiknya, karena unek-unek yang ingin di keluarkan nya untuk dikatakan pada Hara beserta temannya sudah di wakili oleh seorang dokter cantik yang merupakan rekan kerjanya dari divisi lain.