WILDFLOWER [ TAERIN ] ✓

WF #1

Happy reading!!

Kota Seoul dilanda hujan deras pada pagi hari, membuat pasangan pengantin baru yang masih tertidur itu semakin enggan untuk membuka mata dan memilih mengeratkan selimut dan membuat tubuh menyatu dengan kasur.

Yerin menggeliat merubah posisinya agar lebih merapat dengan Taehyung dengan tangan yang melingkar di perut Taehyung. Taehyung membuka mata karena terusik dengan pergerakan Yerin, membalas pelukan Yerin dengan senyum tipis diwajahnya.

"Tidak mau bangun?" Tanya Taehyung dengan suara berat khasnya.

Yerin hanya menggeleng dan semakin menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Taehyung membuat Taehyung terkekeh lirih dengan kelakuan istrinya itu.

"Dasar istri pemalas. Seharusnya kau bangun membuat sarapan dan menyiapkan pakaian untukku karena itu tugas seorang istri."

Yerin mengurai pelukannya dan menatap Taehyung dengan sinis karena sudah berceramah di pagi hari.

"Aku memang bukan istri yang baik, jangan terlalu berharap padaku." Ucapnya, seketika kehilangan minat untuk melanjutkan tidurnya.

Yerin bangkit dan berjalan menuju kamar mandi meninggalkan Taehyung yang hanya mampu menggeleng-gelengkan kepalanya meratapi nasibnya yang harus menikah dengan wanita liar dan bar-bar seperti Yerin yang tidak ada sisi istri idamannya sama sekali.

Dipikir-pikir kenapa Taehyung mau saja menerima perjodohan dengan Yerin saat dia jelas tau bagaimana sifat dan kehidupan wanita itu yang sangat bertolak belakang dengan kriteria istri idamannya.

Jika ada wanita dengan keburukan komplit itu adalah Jung Yerin. Wanita itu hanya punya nilai lebih pada tampilan fisiknya, selebihnya hanya kekurangan dan keburukan saja.

Cara berbusananya saja sudah sangat jauh dari kata sopan. Tidak punya sopan santun, pembangkang, keras kepala, penghuni VIP kelab malam, tidak bisa melakukan pekerjaan rumah, khususnya memasak. Yang dikuasai wanita itu hanya bersolek dan merawat tubuh. Setidaknya itu yang Taehyung tahu tentang Yerin.

Lalu alasan apa yang membuat Taehyung menerima Yerin sebagai istrinya?

Dan sebenarnya Taehyung pun tidak tahu alasan pasti dia menerima perjodohan dengan Yerin selain desakan dari orangtuanya.

"Aku sudah. Sana mandi! Kau ingin ke kantor kan?"

Taehyung sedikit tersentak dengan kehadiran Yerin yang sudah segar dihadapannya dengan jubah mandi yang membalut tubuhnya juga rambut yang terurai basah.

Karena tenggelam dalam lamunan, Taehyung tidak sadar Yerin sudah selesai menggunakan kamar mandi.

"Oh, baiklah!"

Taehyung berdiri dan segera berjalan menuju kamar mandi.

"Bisa siapkan pakaian untuk suamimu ini, istri pemalas?" Ucapnya sebelum menutup pintu kamar mandi.

Yerin mendelik menatap pintu kamar mandi yang sudah tertutup rapat. Mendumal kesal sambil duduk di depan meja riasnya mengeringkan rambut dengan hairdryer.

"Sudah tahu aku pemalas, malah meminta bantuan ku."

.

.

.

Taehyung keluar dari kamar mandi dan mendapati kamar dalam keadaan sepi tanpa sosok Yerin yang dikiranya masih akan duduk bersolek di depan meja rias karena wanita biasanya akan menghabiskan waktu lama untuk berias.

Senyum tanpa sadar tersungging di bibirnya saat melihat setelan kantornya tergeletak di atas kasur. Dia pikir Yerin tidak akan menuruti perintahnya, tapi di luar dugaan wanita itu menyiapkannya.