6. Menjauh?

48 17 7
                                    


"Gue denger kemarin malam minggu lo ribut sama Ciko?."

Jodi menghadang Saka yang hendak duduk di bangkunya. Saka terhenti,menatap Jodi yang memegang sapu untuk menghalangi Saka.

Saka hanya bergumam menjawabnya,hendak memindahkan sapu itu dari depan pintu kelas,tetapi masih di tahan oleh Jodi.

"Kenapa lo gak ngajak gue?."

"Pengen banget di ajak lo!?"Sahut Gendra.

"Harusnya lo ajak gue Ka, udah lama gak baku hantam gue."Ujar Jodi.

"Gaya lo."cibir Gendra

"Sssttt,,,,diam lo Ndra!."Kata jodi menempelkan tangannya ke mulut Gendra.

"Anjir bau,abis ngapain lo"tepis Gendra dengan muka menahan muntah.

"Ga cebok tadi."Kata Jodi santai.

"JODI JANGAN MAENIN SAPU,UANG KAS LO AJA NUMPUK!!!"Teriak Zena sang bendahara.
"Noh kan bini lo udah ngamuk,cepet balikin"Ujar Gendra menutup telinga.

Zena merebut sapu itu memukul kaki Jodi berkali kali.

"Ampun Zen,lagian apa urusannya sama uang kas gue?!"Ujar Jodi berlari ke dalam kelas

"UANG KAS LO AJA NUNGGAK,TERUS KALO SAPU RUSAK MAMPU LO GANTI?!?!"Kata Zena ngegas.

Gendra tertawa melihat dua sejoli itu dari bangkunya"MAMPUS LO DI, TERUS ZEN TERUS"

"ASSALAMUALAIKUM GUYS ORANG GANTENG BARU DATENG!!LAGI PADA NGAPAIN NICHhhh."datang Rigi bersama Adnan sambil menyatukan kedua telapak tangan nya seperti tanda memberi salam.

"WALAIKUMSALLAM"

"Lo liat kembaran lo lagi KDRT."Ujar Gendra melihat Jodi yang terus di kejar Zena.

"WOY SUAMI TAKUT ISTRI!"Ujar Rigi.

"Sialan lo Gi."Sahut Jodi."Udah Zen gue bayar lunas deh uang kas gue."Kata Jodi terengah engah duduk di dekat teman temannya.

"Lima puluh ribu"Tagih Zena galak.

Jodi mengeluarkan selembar uang berwarna biru,gak ikhlas kasih Zena tapi mau gimana lagi"Abis uang gue."Ujar Jodi lirih.

"Nah gitu dong jangan sampe gue buat kekerasan ke lo dulu baru bayar."Ujar Zena balik ke bangkunya.

"Tumben si Reyyan belum dateng nih." tanya Adnan.

"Nah biasanya sama si Jodi,kok gak bareng?"Tanya Gendra.

"Males gue setiap mau ke rumah Reyyan gue harus hadapin empat anjing deket rumah dia."Ujar Jodi mengingat ia pernah di kejar anjing.

Brakk

"Woy lo pada ngomongin gue ya? "Reyyan menggebrak meja.

"Baru dateng udah rusuh lo!"Ujar Adnan menepak tangan Reyyan.

"Pede banget minta diomongin."Ujar Gendra.

"Lah itu lo nyebut anjing anjing, kan rumah gue banyak anjing."Ujar Reyyan

"Iya termasuk lo anjing nya."Sahut Jodi cengengesan.

"Kampret lo."Ujar Reyyan menginjak kaki Jodi.

"Sakit bego!"

Reyyan tidak memperdulikan Jodi ia melihat Saka"Ka lo berantem sama Ciko?"

"Wah gila ka,kok gue ketinggalan berita?!?"Ujar Rigi tak terima.

"Harus banget kasih tau lo?"Tanya Jodi ke Rigi.

"Kan dedek khawatir bang"Kata Rigi memegang dada nya.

ABOUT DIFASAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang