ABOUT DIFASAKA

22. Hari pertama

Difa terbangun mendengar seseorang menarik tirai kamar rumah sakit
"Selamat pagi... " Dua orang suster datang menghampiri Difa yang menggeliat melihat matahari. Pukul 06.15, Yaampun harusnya ia sudah berangkat ke sekolah. Tapi khusus hari ini dan hari-hari selanjutnya ia akan berada di tempat yang sangat tercium aroma obat-obatan ini.

Difa bukan tipe yang rajin banget masuk sekola. Dulu waktu kelas sepuluh ia paling malas berangkat sekolah. Semenjak kenal Saka,jadi rajin sekolah. Kalo gak sekolah gak kena asupan muka ganteng Saka.

Dua suster itu menghampiri Difa dan mengambil darahnya. Botol infus di ganti dan badan gadis itu di bersihkan dengan lap basah hangat.

Menjelang siang Eria dan Orian datang. Eria bilang Difa harus di rawat sampai benar benar pulih dan hasil tes darah keluar.

"Jarang olahraga, jajan sembarangan ya begini lah hasilnya." Oria mulai khutbah dengan kesehatannya. Difa sibuk mengganti saluran tv. Pasti sebentar lagi kalimat kebanggannya keluar.

"Liat papah, udah kepala empat,tapi jarang sakit. papah sibuk tapi setiap ada waktu selalu olahraga. Badan macam dedy cobuzeir gini." Orian menampilkan otot otot lengannya.

"Aku seneng olahraga tau Pah!"

"Olahraga cuma buat liat Saka doang kali ah!" Ujar Erua menebak nebak

Mamah nya itu. Kenapa batin mereka kuat sekali. Kenapa feeling emak emak gak pernah meleset.

"Jadi kamu udah punya pacar?" Tanya Orian dengan muka serius. Orian ini sangat overprotective.

"Iya pah!Udah ke rumah minta ijin sama mamah ajak jalan jalan anak kita ini." Sahut Eria.

"Bukan pacar mah,pah!" orang cuma temen. Saka mana ada suka Difa.

" Masa bukan pacar sampe repot kerumah segala. Apa dong gebetan?" tanya Eria menggoda.

Difa hanya cemberut menanggapinya. Jika ia terus beradu mulut pasti tidak ada habisnya dengan mamah yang super bawel itu.

"Ajak ke rumah suruh adu catur sama papah!  Kalau menang....... "

"Boleh ajak anak papah jalan jalan!"

"Hore!!!!! akhirnya sebentar lagi anak mamah melepas masa kejombloan nya yang udah ada sejak keluar dari perut mamah!!"

Mamah nya itu amat heboh. Membolehkan Difa berpacaran, asal tidak kelewat batas. Eria akan melihat dulu bagaimana penampilan dan sikap calon pacar anaknya itu. Jika sudah lolos baru di restui berpacaran.

Contohnya Saka, udah lolos dari mamah masih ada papah.

"Permisi dengan orang tua nona Difa?" seorang suster masuk ke dalam kamar.

"Iya dengan saya." Orian menjawab.

"Dokter ingin bertemu dengan orang tua nona Difa. Di tunggu di ruangannya."

"Oke, makasih sus." Orian dan Eria beranjak pergi. Difa sibuk dengan tv nya. Eh tv rumah sakitnya. Acara tv yang biasanya menarik hati rasanya kali ini terasa hambar. Rumah sakit membawa dampak buruk untuk selera makan dan bersenang senang. Difa harap ia akan segera pulang.

****

Di ruang dokter Zion . Eria dan Orian melepas salam dan sapa. Setelah bertanya tentang cerita kesehatan Difa pada orang tuanya. Tak lama Dokter itu mengubah posisi duduknya menjadi lebih serius.

"Semoga hasil tes nya sesuai harapan kita ya pak, bu.". Ia menarik nafas sejenak. Membuka surat hasil tes HDL Difa
"Hasil tes menunjukan bahwa putri bapak dan ibu terkena penyakit leukemia atau biasa disebut kanker darah."

Eria seperti tersengat listrik. Orian yang mendengar itu tiba-tiba detakan jantungnya seperti berhenti mendetak.

"Enggak mungkin...... Nggak mungki....." kata Eria menatap Dokter tajam." Dokter pasti salah periksa kan dok, anak saya itu pola makannya dijaga loh!" teriak Eria keras tak terkendali. Orian memegang tangan istrinya supaya lebih tenang.

"Apa penyebabnya, Dok?" tanya Orian berusaha tetap fokus.

"Leukemia adalah kanker yang disebabkan oleh produksi berlebihan sel darah putih yang abnormal. Sel-sel darah yang terkena leukemia tidak mampu berfungsi dengan baik seperti sel sel darah yang normal. Akibatnya akan sering terjadi infeksi. Dan menimbulkan rasa nyeri pada tulang, serta pendarahan karema darah sulit membeku. Kalau tidak di tangani maka bisa menyebabkan kematian."

"Astagfirullahalazimmm....." teriak keras Eria yang sudah berlimpangan air mata. Ibu mana yang tidak shok mendengar anak satu-satunya terkena penyakit yang akan membahayakan????

"Hasil tes menyatakan bahwa Difa mengidap Leukemia Limfoblastik Acute atau biasa di singkat ALL."

"Bisa di jelaskan lebih jauh dok?"

"Kanker ini biasa terjadi pada anak. Pada kanker ini sum-sum tulang membentuk sel leukosit. Di sini sel darah putih tidak mampu mempertahankan diri dari infeksil. Karena peningkatan berlebih. Maka tidak ada ruang cukup untuk leukosit, eritrosit fan trombosit yang sehat dalam pembuluh darah dan tulang sum-sum."

"Akibatnya?"

"Pada leukemia akut terdapat satu sel yang berkembangbiak dan bisa menyerang ke bagian lain. Sel-sel ganas itu harus cepat di tangani se dini mungkin. Sebelum merusak sel otak bagian lain."

"Yaallah Difa.....  Kenapa bisa begitu." Eria semakin histeris.

"Jadi sekarang apa yang harus dilakukan untuk menangani anak saya Dok?"

"Untuk kanker akut agak kompleks karna kita harus menghancurkan sel kanker sampai habis. Pelaksanaan nya secara bertahap. Terapi yang biasa di lakukan adalah kemoterapi."

Orian menghela nafas panjang. Salah langkah sedikit, maka resikonya adalah kematian putrinya.

"Kasih saya waktu untuk berdiskusi dengan keluargasaya Dok."

"Baik pak,tapi jangan menunda. Kita harus menangani sel ini dari se dini mungkin."

"Braaaaak......" Eria terjatuh dari kurisnya. Tubuhnya lunglai tak sadarkan diri.

****
Dokter Zion baru saja keluar dari ruangannya untuk memeriksa pasien yang baru datang hari ini. Baru beberapa langkah kakinya. Suara panggilan terdengar di telinganya.

"Permisi maaf Dok?"

"Kenapa sus?"

💗

Anak ipa mana suara nya???  yang lebih ngerti maaf ya kalau ada salah, mam masih banyak belajar=W

Aku sedikit gak suka ipa,but harus banget nyari materi tentang leokosit dan teman temannya sebab untuk memperjelas tentang apa leukemia sendiri.

Sebenernya aku juga gak tau leukemia apa tapi semenjak di galih lagi pengetahuannya jadi deh sekarang....

Rajin gak aku???????

Vote komen ya udah rajin banget nih!!!

Btw nama ig ku ganti =D
Follow ya

dhitasyv

Next anaknya rajin gini masa iya gak dauble up date