8. Tenyata?!

48 14 5
                                    

"Gue sama Keshra itu sepupuan"Kata Saka tegas.

Difa cukup terkejut"maksudnya?"

"Keshra itu anak adik nya Bunda."

Astaga jadi selama ini ia salah paham? Dia harus minta maaf dengan Keshra. Benar benar tak enak hati.

Difa berdehem berpura pura santai"ya terus masalahnya?"

"Jangan ngejauh ya?!"Pinta Saka sedikit malu.

Persetanan dengan teman temannya yang akan meledeknya, karna bersikap seperti ini.

Semua teman teman Saka tidak kuat menahan tawa"Bwahhahahahaha."

Siapa sangka seorang Saka,mengeluarkan ekspresi yang benar benar memohon. Seperti anak kecil yang minta dibelikan gulali.

"Ternyata Saka punya sisi kyut anjir."
Jodi memegang perutnya yang sakit akibat kelebihan tertawa.

Mendengar hal itu Saka langsung mengubah ekskresinya datar,menatap tajam Jodi.

"Iya deh Bang Saka yang jantan."Kata Jodi mengangkat tangannya pertanda ampun.

"Kak Saka Difa ke kelas dulu ya"kata Difa dibalas anggukan kikuk dari Saka. Lalu berjalan keluar toilet

Saka senang Difa tidak seperti kemarin,mendadak diam,seperti tidak mengenal satu sama lain. Benar adanya ia nyaman jika Difa agresif padanya. Walau nyatanya mereka tidak ada ikatan apapun.

"Udah Ka jangan senyum-senyum mulu, sambet lo di kamar mandi!"Kata Gendra menyadarkan lamunan Saka.

Rigi memandang toilet takjub"Gak pernah sangka gue,ini toilet bersih banget anjir,dan bersih nya itu ya karna kita."

"SETAN ANJIR KALIAN NGAPAIN DI KAMAR MANDI CEWE?!" Zena kaget yang baru ingin masuk ke toilet. Mendapati teman sekelasnya itu berada di kamar mandi cewe.

"JANGAN JANGAN KALIAN?!"

"MAU NGINTIP YA?!"

Gendra berdecak, si Zena ini soudzon mulu"CK, lo gak liat nih kamar mandi bersih banget kaya muka gue?!"

"Abis di bersihin."Kata Adnan

"Muka lo emang sama kaya lantai kamar mandi." kata Zena menahan tawa

"Kurang ajar lo!" Desis Gendra.

"Bukannya lo yang bilang kamar mandi kaya muka lo?"Sahut Zena menaikan alisnya.

Gendra hanya berdecak. Ia kalah telak.

"UDAH CEPET KALIAN KELUAR,HUSH HUSH"kata Zena mendorong semua laki laki itu keluar kamar mandi.

****

"Keshra Difa minta maaf."Ujar Difa bersalah

Saat ini mereka sedang berada di kantin. Tadi Difa mengajak Keshra untuk berbicara sebentar dengan nya.

"Loh minta maaf kenapa?"tanya Keshra bingung.

"Soal it-itu soal kak Saka."kata Difa gugup

"Hah?ayolah Dif langsung aja gue gak ngerti."kata Keshra semakin bingung.

"Difa pikir Ke-Keshra itu pacar nya kak Saka,ternyata sepupu."

Keshra tertawa, Dilihat lihat Keshra cantik sekali jika tertawa,beda dengan dirinya, Duh Difa kenapa jadi insecure gini buat deketin kak Saka.

"Gak masalah, lagain gue emang sengaja mau tau lo cemburu atau enggak"Kata Keshra menepuk pundak Difa.

"Jadi Keshra cuma kerjain Difa doang?"

ABOUT DIFASAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang