26. Seira?

21 3 0
                                    

Seantero sekolah,sudah tau tentang kabar balik nya hubungan Saka Anggara dan Alasya Seiranda.

Sekali lagi, Saka bukan anak famous tapi  Seira lah yang famous di sekolah. Seira mempunyai banyak pengikut di sosial media. Dan ia juga mantan model. Lugu, itulah satu kata menurut para fans nya.

Seira sangat feminim,cewek banget. Gak ada tomboy-tomboy nya. Suara khas nya, mata indah nya dan lesung pipi yang membuat mantan model itu terlihat manis.

Banyak laki-laki yang mengejarnya. Sayang nya ia belum bisa move on dari Saka Anggara.

"Saka kamu dengerin aku cerita gak sih?" tanya Seira memegang lengan Saka.

Saka tersadar. Memandang Seira dengan lekat. Entah kenapa sepanjang pelajaran tadi ia tidak fokus, hatinya seperti menginginkan sesuatu, seperti inging bertemu sesuatu dan sepertinya ia rindu akan seseorang

Seira bukan orang nya. Buktinya sekarang ia berada di kantin dengan Seira dan perasaan gundah nya tidak berhenti.

"Tadi kamu ngomong apa?" tanya Saka berusaha fokus

Seira mengerutkan alisnya sebal." Tuh kan kamu gak dengerin aku."

Seira itu tipe cewek yang pacarannya, maunya di perhatikan terus. Ia akan banyak cerita kehidupannya tanpa mau tau kehidupan Saka.

"Sorry Ra"

Seira hanya manggut-manggut." Aku ke toilet dulu."

Seira beranjak dari tempat duduknya. Kemudian melangkahkan kakinya ke luar kantin. Semua itu tak luput dari penglihatan Saka.

"Ngambek tuh bro!" Ujar Jodi dan yang lainnya datang menepuk pundak Saka.

Sedari tadi mereka memperhatikan Saka dan Seira dari sebrang meja.

"Sok tau." Ujar Saka meminum es teh nya.

"Cihh, dasar gak peka!" Kata Rigi.

"Makannya pacaran jangan sama yang manja!" Kata Rigi lagi. Rigi yang mendapatkan tatapan tajam dari Saka hanya menyengir.

"Di kamus gue si gaada tuh balikan sama mantan." Ujar Reyyan

"Tapi kalo mantan terindah gimana Rey?" tanya Gendra yang menaik-turunkan alisnya.

Reyyan ferando. Cowok galmup. Dia hanya diam memasang ekspresi datar.

"MANTAN MANA ADA TERINDAH!" Kata Rigi ngegas menggebrak meja.

"Kalau terindah gak mungkin jadi mantan." Ujar Adnan mengetulkan perkataan Rigi.

"Widihhhhhh... Tumben Nan lu ikut nimbrung kalo kita bahas ginian. Biasanya pacaran sama earpods lo!" Ujar Jodi melotot kecil

Adnan menatap Jodi malas, ia mendengus kemudian kembali memasang earpods nya.

"Kan bikin Adnan badmood aje lo!" Kata Rigi menyenggol lengan Jodi.

"Gak di traktir makan gultik lo ama sultan." Ujar Gendra terkekeh

"Yah jangan gitu lah Nan! Bespren mu ini bespren!" Ujar Jodi memajukan dada nya sambil menunjuk nunjuk dirinya.

Adnan hanya melirik Jodi. Bermaksud meminta cowok itu diam.

"Udeh deh gue diem dari pada gak di traktir sama sekali." Kata Jodi kemudian duduk kalem.

"Btw, Difa udah pulang,mau jenguk gak?" tanya Jodi.

"Tau dari mana lo?" Tanya Rigi ke Jodi.

Jodi mesem-mesem."Dedek Nara." Ujar cowok itu dengan bangga.

"Anying! Kapan lo gas nya? Tau tau udh chatan aja." Rigi tak terima. Harusnya ia dulu yang mendekati Resya baru Jodi dan Nara.

"Makanya Gi,jangan sibuk sama pokemon lo doang! Yang tegas! Jantan bukan?!" Ujar Jodi angkuh.

" Lo meragukan gue?" Tanya Rigi hendak membuka celana.

Gendra menggelepak kepala Rigi. Membuat cowok itu meringis. "Porno anying!"

Rigi mengusap kepalanya. Memandang Gendra sinis. "Sok suci lo!"

"Jadi jengukin gak?" Tanya Reyyan, membuka bungkus kerupuk.

"Gass lah!" Kata Rigi.

"Kalo gitu bareng sama Nara sama yang lain aja!" Ujar Gendra.

"Sekalian Ciko ajak! Pacaran mulu dia sama Keshra!" Ujar Jodi.

"Keshra udah tau belum sih Difa masuk rumah sakit?" tanya Jodi menatap Saka.

"Udah katanya kemarin sempet vidio call." Ujar Saka

"Udah lama Keshra sama Ciko gak ngumpul bareng kita." Ujar Gendra.

"Keshra sibuk urus pindahannya ke Bali." Ujar Saka lagi.

"Anjir ke Bali?! Kok ketinggalan berita gue?!" tanya Rigi histeris.

Saka hanya mengangkat bahunya acuh.

"Ciko ldr dong?" tanya Gendra ke Saka.

"Selesai ujian nasional,nyusul." Ujar Saka.

Semua nya hanya mengangguk-angguk.

"Ka lo ikut gak?"tanya Reyyan menyenggol lengan Saka yang sedari tadi hanya diam.

Saka menoleh,"Gue tanya Seira dulu."

Adnan memandang Saka. "Lo punya hidup sendiri Ka, jangan sampe semua terbatas karna Seira. Dia emang pacar lo, tapi bukan nyokap lo."

"Ini nih Adnan teguh mantep banget ah sultan gue!" Ujar Rigi

Saka hanya diam, mengulang ulang kalimat Adnan yang di tujukan kepadanya. Ia juga bingung kenapa setergantung ini pada Seira.

****

"Siapa lagi yang mau lo rusak hubungannya?"

Seira yang sedang mencuci tangan,menghentikan kegiatannya. Menoleh ke arah sumber suara.

"Gue gak rusak hubungan siapa-siapa." Ujar Seira kembali mencuci tangan.

"Bukti nya tiga tahun lalu?Oh iya keluarga lo ya, yang ngerusak."

Seira memejamkan matanya. Mengingat tiga tahun lalu yang sangat kelam. Gadis itu masih saja menyalahkan Seira dan keluarga nya.

"Cukup! Lo gak usah bahas itu! Lo gak tau kejadian sebenarnya bukan?" Ujar Seira mengelap tangannya menggunakan tissue.

"Dan sekarang lo rusak hubungan sahabat gue."

"Gue sama Saka belum putus, so, gue gak pernah rusak hubungan siapa-siapa!" Ujar Seira. Baru beberapa langkah ingin keluar dari toilet Seira berhenti sejenak.

















"Dan Gue juga gak pernah mau tiga tahun yang lalu terjadi Pingkan!"

💗

Part yang cukup pendek💆

Jadi yang kepo sama Seira sama Pingkan pokoknya jangan
ketinggalan ya sama cerita about difasaka. 😉😉😉😉

Vote komen nya yuuuuuu

Up date lagi gak tau kapan nih gais,belum nentuin tanggal

Tunggu aja ya!

Salam sayang Dari Jodi, Rigi, Adnan, Saka, Gendra, Reyyan dan seluruh manusia-manusia Regasha🙌👥💅💖

ABOUT DIFASAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang