[S2] Prahara poligami

1.2K 233 376
                                    

Warn! Mengandung drama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warn! Mengandung drama.

Semoga gak bosen aku up tiap hari v²kv²kv²k

•••
.
.
.
•••

"Hyunmin mana yah?" Gumam Somi dengan mata mengedar untuk mencari keberadaan sang anak diantara puluhan orang-orang yang baru saja keluar dan memenuhi gerbang pesantren Ar-Rasyid

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hyunmin mana yah?" Gumam Somi dengan mata mengedar untuk mencari keberadaan sang anak diantara puluhan orang-orang yang baru saja keluar dan memenuhi gerbang pesantren Ar-Rasyid. Ia melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya untuk menghitung berapa waktu yang sudah ia habiskan untuk menunggu si tengah triplets yang baru saja selesai mengikuti kemah tahunan pesantren.

"Sabar, Hyunmin pasti bareng Aisyah." Celetuk Jennie sembari terkikik. Ia ikut mendudukkan dirinya di samping Somi sembari menyodorkan satu cup kopi dingin pada ibu empat anak itu.

"Gue speechless banget tau, teh..— Hyunmin yang kerjaannya nonton MV Korea sama nge fangirl tiba-tiba mau ikut kemah ke pesantren bareng Aisyah. Mau sujud syukur tapi takut kalau itu anak setingan otaknya lagi ada gangguan." Ucap Somi yang dibalas tawa renyah oleh Jennie.

"Astaghfirullah Somi, kamu tuh yah, anak lagi mode insyaf malah gitu. Harusnya kamu berdoa biar Hyunmin terus seperti itu."

"Tapi aneh teh, beneran deh. Gue sama Dowoon sampai mau bawa Hyunmin ke rumah lo buat di ruqyah tapi anaknya malah ngamuk. Tapi gue yakin, ada sesuatu di balik Hyunmin mau ikut kemah. Gini yah teh, Hyunmin disuruh solat aja harus dicabut dulu WiFi, pokoknya harus heboh dulu orang serumah sampai Hyuna yang anaknya cuek banget ikutan ngomel."

"Mungkin anakmu itu lagi ada hidayah, bersyukur aja Som." Ujar Jennie lembut membuat Somi tak enak hati untuk mengomel kembali, mungkin jika ia bersama Jimin atau Jihyo, ia akan kembali mengomel dengan mereka sebagai kompor. Namun, kini ia bersama Jennie, si menantu Kim paling tenang — yang menurutnya, Jennie adalah sosok wanita sempurna yang menjadi panutan para ipar nya apalagi Jineul. Jennie masih cantik dan anggun, tak lupa ia juga sangatlah pintar dan berwibawa — Sungjin sangat beruntung memiliki Jennie.

"BUNDAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA." Sebuah teriakan cempreng terdengar membuat obrolan antara Jennie dan Somi terpotong. Kedua ibu itu menoleh dan mendapati seorang anak dengan kondisi jilbab tak berbentuk tengah berlari ke arah mereka sembari repot membawa tas besar di punggungnya. Di belakang anak itu, ada pula seorang anak perempuan yang mengekor dengan langkah tenang sembari menggeleng melihat tingkah sepupunya yang tidak ada kata tenang dalam sehari.

[✓] Genbrok!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang