Kehidupan Aliffia

16 10 0
                                    

Kehidupan Aliffia
Karya : Dinda
Adindaz75


Aliffia Putri Pratama. Seorang anak gadis dari pasangan suami istri bernama Agus Pratama dan Lauren Pratama. Ia merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara--anak bungsu.

Orang bilang, bungsu itu selalu disayang oleh semua anggota keluarga. Tetapi, itu tidak berlaku bagi Aliffia. Karena adanya suatu kejadian yang membuat semua orang benci kepadanya. Padahal, ia tidak tahu apa yang terjadi. Maka dari itu, rumahnya bagai neraka baginya.

Meskipun ia sangat dibenci oleh keluarganya, ia tetap menjalani hidup seperti biasa. Dia menjadi anak yang ceria jika di luar rumah. Tetapi di balik keceriaannya itu, banyak sekali kesedihan di dalamnya.

Aliffia juga anak yang sangat pandai. Bagaimana tidak, seorang anak yang berumur enam belas tahun sudah bisa mempunyai perusahaan dan sudah menduduki jabatan sebagai CEO. Keren bukan?

Ah, iya. Soal kedua kakaknya ... kakak pertamanya bernama Aldi Putra Pratama. Sedangkan kakak keduanya bernama Zea Putri Pratama.

Ia juga memiliki sahabat dekat yang sudah ia anggap sebagau saudaranya sendiri. Sahabatbta itu bernama Fika Bramanta, anak dari pengusaha terbesar ketiga di Asia.

Soal perusahaan terbesar di Asia, itu adalah perusahaan keluarga Aliffia. Ralat. Lebih tepatnya adalah perusahaan yang diberikan padanya. Dan perusahaan terbesar kedua se-Asia itu dipegang oleh keluarga bersarnya.

Walaupun gadis itu memegang kekuasaan tertinggi di perusahaannya, rasanya itu sia-sia saja. Hampir setiap hari ia merenung, merutuki hidupnya sendiri.

"Untuk apa semua kekayaan dan ketenaran yang aku punya di dunia ini, jika tidak ada yang menginginkan kehadiranku?" lirihnya dalam hati.

"Tuhan, terima kasih karena Engkau sudah mau mendengarkan keluh kesahku selama ini." Aliffia memberikan jeda pada ucapannya.

Gadis itu menghirup napas panjang, lalu mengembuskannya perlahan. Setetes demi setetes, air matanya keluar. Menerobos pelupuk matanya tanpa diperintah.

"Tetapi hingga saat ini aku belum pernah merasakan kasih sayang dari kedua orangtuaku. Tolong, berikan kebahagiaan itu padaku. Aku ingin mendapatkan kasih sayang dari mereka, walaupun hanya sebentar saja. Aku mohon, Tuhan."

--Selesai--

Tangerang, 24 Juni 2020

Our Lifes✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang