The Mysterious season 1 End?
♠
"Membunuhnya itu keinginan terbesar ku!" Uzumaki Naruto
"Permainan ini merepotkan, tapi menyenangkan?" Nara Shikamaru
"Netra birunya, menjeratku sejak pertama kali kita beradu pandang! Kau milikku!" Uciha Sasuke
♠
Di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Naruto berdiri di depan sebuah rak buku, dan di tariknya salah satu buku di bagian tengah rak tersebut.
Sreetttt....
Rak buku tersebut perlahan bergerak memutar. Dan, WOW ternyata ada sebuah ruangan yang sangat luas di balik rak buku tersebut. Ruangan luas itu merupakan tempat penyimpan berbagai macam senjata yang telah tersusun rapi. Ada beberapa senjata laras lanjang, handguns yang telah banyak di modifikasi, dan berbagai macam alat untuk merakit senjata-senjata api lainnya. Sungguh tak ada yang mengira gadis cantik bak bidadari ini, memiliki barang-barang yang tak lazim. Selain itu Naruto juga pandai dalam menciptakan berbagai macam jenis sejanta sesuai dengan keinginannya.
Naruto menjatuhkan pilihannya pda sebuah handgun berjenis Colt 1911 yang menjadi semacam legenda dari tahun ke tahun, pistol klasik ini sudah dipakai lebih dari 70 tahun. Sejak di ciptakannya sampai sekarang colt 1911 masih berjaya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Colt 1911 berisi tujuh buah peluru dan setiap satu butirnya bisa dimuntahkan dengan kecepatan 1.225 kaki per detik. Belum lagi, pistol ini juga sangat enak dalam penggunaannya. Sesimple itulah alasan Naruto memilih Colt 1911 untuk menjadi senjata utamanya kemanapun dia pergi untuk berjaga-jaga. Dan malam ini, Naruto berniat untuk turun ke jalanan. Dia juga akan melihat target selanjutnya, yang akan menjadi korban belahan jiwanya. Kini pandangan mata samudranya itu tertuju pada secarik foto.
"Tunggulah malaikat pencabut nyawa mu ini bangsat. Tak akan aku biar kau menikmati hidupmu lama-lama!" iris iti memandang tajam penuh kebencian pada wajah seseorang yang tergambar dalam photo itu.
Setelah mengatakan itu. Naruto beranjak dari tempatnya, kemudian menyambar jaket kulit hitamnya, dia bergegas menuju Bugatti merah kesayangannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
