Bab 27

0 0 0
                                    

Itu selalu tumpah pada benda lain. Dan benda itu merasakannya, mereka berbicara seolah menjadi suara hati. Hingga pada akhirnya dia mengubah yang mimpi menjadi nyata. Hingga orang bisa tahu apa yang kamu tulis, tidak seperti ketika kamu memendam sesuatu dalam hati.

Sejujurnya, membutuhkan modal.
Dan harus rela berkorban, ketika aku hampir putus asa. Sebagai orang baru aku tidak mengenal letak bank BRI Link.

Akhirnya aku di beri jalan, dari satu peristiwa dan aku mendapatkan hal yang luar biasa.
Tempat di mana aku tinggal adalah tempat strategis untuk aku melangkah bersama banyak orang meraih mimpi.
Untuk sementara biarlah begini, soal kerja biarlah begini dulu. Aku bukan orang kaya, nanti bisa aku pindahkan ke pekerjaan baru. Aku harus bisa keluar dari zona ini.

Di sebut penulis gadungan di usia 13? Ouh itu udah lama sekali. Bahkan aku di bilang pelukis murahan karena memberikan
Aku selalu menginginkan bunga itu akan gugur jatuh dengan sendirinya tanpa aku harus menyakiti apa yang diatasnya.
Tetapi, aku menyadari satu hal. Jika aku ingin harusnya aku raih, harusnya aku petik. Karena jika aku terus menunggu, aku akan kehilangan banyak waktu dan kesempatan dalam setiap hal yang telah di sediakan.

Jiwa puitis, seni, sebenarnya aku tidak punya jiwa ini, dia hanya datang karena dulu aku suka melubangi dinding.
Memajang banyak gambar, lalu membuangnya lagi. Aku tidak konsisten dalam meraih sesuatu, tetapi aku mengharapkan konsisten ku untuk merasakan dan mengatakan bahwa aku tidak harusnya berhenti disini.

Dia yang mengembara, masih berjalan lalu mengapa aku tidak mau berjalan?
Selagi bunga yang masih mekar belum layu diatasnya? Ahh, aku tidak peduli akan kemenangan. Aku ingin menulis apa saja, walau aku ingin meraih buah, bukan sekedar bunga.

Tetapi harusnya aku lebih terbuka. Aku mencintaimu, lalu kenapa aku ragu dan menjauh?
Cinta bukan penghalang ku untuk terus maju.
Padahal banyak jalan yang terbuka untuk aku mencoba tahap selanjutnya, tetapi keraguan membatasi suatu pencapaian yang ingin aku raih. Sudah berapa lama kah ini? Berjalan pulangku ditunda karena doaku sendiri. Atau justru karena virus berbahaya yang masih berkeliaran.

Dia selalu bilang, “jagalah kesehatanmu, pertahanan tubuh itu penting, agar kamu tidak terbunuh sebelum waktunya.”

Bagaimana bisa dia bilang begitu, setelah langkahnya pergi tanpa memberitahukan padaku. Harusnya aku jabat tangan, memeluknya walau ingatan ini sedikit meresahkan hati.

Bolehkah aku mempercayai diriku sendiri, untuk mencoba? Walau gagal dan kalah adalah jembatannya, aku mungkin harus mencoba.
aku akan mencobanya... Tunggu aku sebentar yah.

Hmm... Aku ini apa sih?
tidak akan ada orang yang mampu mengatasi amarahku. tidak ada, satupun orang yg bisa membebaskan aku...
ya sudahlah..  Gak masalah.

#Kesalahanku_dalam_Cinta

Aku itu mudah sekali marah, bahkan marah tanpa alasan. Aku hanya ingin di perhatikan  lebih sama pasangan. Aku itu, gak bisa kalau misalnya aku marah, pasangan ku juga ikut marah. Salah satu harus ada yang jadi air dan api dalam suatu lingkungan.

Kadang juga, aku jadi mudah tersinggung dengan perkataan yang mengingatkan aku dengan masa lalu.

Aku sering menggoda pasanganku dengan menunjuk wanita lain adalah yang terbaik sementara aku terburuk.

Aku penasaran bagaimana pria membuktikan cinta yang mereka sebut sebut buah keindahan itu. Di sinilah aku egois nya..
sebelum mendekati ku sebaiknya kmu langkahkan kaki di air sebelum aku bakar.
referensi, sifat jahat ku. Biar gak pilih pilih lagi..

Ya ini yang sering aku rasakan.. aku kapok, lain kali..  Jangan ada lagi yang begini. cukup.

#Ngehayal_Pagi

Astaga, enak sekali tuh Es krim... Mau beli takutnya mahal. Isinya Cuma dikit, kalau yang seribuan, kan lebih bisa dapat banyak.

makanan mewah, makin mewah makin mahal. Jumlahnya juga makin dikit banget. Heran aku, kayak udah makanan langka aja.

kok aku mau yah? Ribetnya astaga.. Mungkin memang harus sedikit menyesuaikan.
punya pasangan yang jago game kayak video game gitu.. terus yang rambutnya kayak Kirito gitu.. Terus aku gak peduli, penting dia manusia gak bikin ribet sama aku.  Memenuhi tanggung  jawabnya, ya sudah.

Seseorang, belum tentu mencintai...
Kadang, yang udah nikah juga belum tentu di restui. Pokok dalam hidup ini, kita berawal dari kesendirian yang berujung dengan berpasangan. kerja sama dengan sang kekasih membangun jalan ke depan..
Kayak Es Krim yang awalnya beku, juga bakal meleleh dengan waktu.

terkadang aku tidak banyak mengerti. Aku memang ingin ke Jepang buat liat sakura, tetapi kalau kerja di Jepang. Takut buat ribut orang lain. gak ngerti bahasanya, walau di latih otomatis tiga bulan. Ya, mungkin bisa aja sedikit. Cuma kata, Airshitemu
Bagaimanapun Indonesia adalah tempatku. walau niat Banget aku ketemu cowok ganteng iyakan, di Jepang gitu, terus di cium ah mengkhayal ketinggian.

Tetapi memang jika di butuhkan, boleh gak aku ketemu CEO di sana..  Argh..
enggak kok, Hmm kalau masalah cinta. Aku yakin aku tidak terlalu bisa di kendalikan.
Aku ini bisa merusak hubungan cintaku sendiri, sebelum orang lain yang merusaknya hebat kan?

Jadi tidak perlu drama, cukup aku aja yang drama. aku selalu berkeinginan pergi dari sang pasangan, tapi bukan berarti aku tidak menghargai pria. aku itu.. Karier.. menempuh panjang waktu itu, menyenangkan.
kuharap nanti, kamu mengerti....
Aku ingin, menjadikan hal baik yang cukup untuk anak-anak ku nanti. Cuma itu aja

Jangan sampai, kayak aku gak bisa bebas ke mana mana..  Sampai makan gado-gado aja, jarang banget. buat calon ayahnya.. Siapa tau nongol online.

Nikahnya jangan online yah... Walau praktis.
tapi cinta yang nyata itu yang realita.
Bukan yang via whatsapp. Kalau jaringannya putus, jadi ikutan putus kan...

#HIDUPKU_BUKAN_UNTUK_MENUNGGUMU

Aku yang dulu atau aku yang sekarang.

Marah pada siapa aku sebenarnya? Kehidupan itu masih panjang. Tetapi apa yang akan kulakukan jika itu hanyalah pendek?

Aku bosan dengan ini semua. Sekarang, aku hanya akan bilang. Tidak ada yang aku tunggu, di manapun itu. Aku lahir bukan untuk menunggumu saja, berdiam diri padahal kamu tau aku tersiksa.

Lebih baik, aku menjadi seperti dulu yang mengingat bagaimana caranya mencintaimu di masa lalu.  Lalu menjadi diriku yang sekarang, yang mencintaimu dengan hidup yang terulang di masa depan.

Kamu tahu? Mencarimu itu hal yang tidak mudah. Takdir terus membawakan hal hal yang aneh kepadaku. Dan sekarang di manakah ingatanmu sekarang? Kamu melupakanku.
Kamu bukan yang dulu... Dan percuma aku kembali padamu..

menunggu itu hanya membuatku menyerah

Sembari menunggu ingatanmu padaku.
Aku akan bergerak sendiri, semoga kamu mengingatku di manapun dirimu.

Aku akan belajar melupakan semuanya, dan menjadi diriku bukan hal aneh  yang kau maksud itu.

Our Story is PausedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang