Our Story is Paused

Bab 21

SUDAH LAH APA-APA AKU SALAH DI DEPAN CWO. MANA ADA AKU JADI CWE BENER DI DEPAN MEREKA?! NYALAHIN TERUS. SEOLAH MEREKA ITU YANG PALING SUCI, Mentang-mentang JENISNYA PALING BANYAK DI SURGA. MANA ADA dia lihat hal baiknya aku?
Gak ada kan?
SETIAP SAAT HANYA AKU YANG JADI BUCIN DI DUNIA. MULAI SEKARANG JANGAN KAN MENYENTUH AKU BUNUH JUGA TUH. CUEK YA AKU LEBIH BALAS CUEK. DIA GAK PEKA, AKU JUGA GAK PEKA..
MANA ADA AKU MAU DI BAWAH HIDUP TANGAN SEORANG PRIA?

Chat-an ini setidaknya menghilangkan rasa kesal yang sekarang aku rasakan. Cerita-cerita kemarin semua adalah ide yang aku tolak dan pusing semalaman. Beberapa akan aku tunjukan juga di bawah catatan ini.

Windi : sukanya yang mau mendampingi. Bukan sekedar menggurui yah... Iya deh. Ntar biar di cariin lagi ya..  Yang gak banyak ceweknya, yang bisa perhatian deh..  Pasti ada.

Margena: GAK ADA. CUMA MIMPI AJA... Aku marah, cowoknya ikutan jauh. Hh.. Aku tuh ingin kalau waktu aku marah, setidaknya dia usaha dikit. Orang aku juga gak bakal berani bunuh orang. Kalau bunuh diri sih iya, semakin kamu jauh dan abaikan, gak ada usaha buat cewek. Yang paling sering dead love ya cewek.
.
Windi : sabar.. Sudah yuk biarkan aja.  Pake foto yang ada aja.. Semangat ya

Katanya:
Ketika jari tangan merapatkan kedua jari telunjuk dan jari tengah. Maka bayangan yang terlihat akan terkesan seperti satu jari. Namun itu bisa di bedakan dari ukuran. Tetapi dalam perang, struktur jarak bagaimana kmu mendekat dan menjauh akan memperlihatkan bagaimana caramu menipu. Seperti ini, bayangan itu terbentuk dari adanya cahaya, dekat dan jauhnya cahaya membuat bayangan yang sama.
Kamu melihat tangannya seolah itu jari yang satu. Tetapi sejujurnya itu adalah dua.

Bagaimana kmu memosisikan Ksatria muda dan bagaimana kmu melatihnya akan menentukan kemenangan suatu kerajaan. Jika dilihat dari posisi yang  berbeda akan berbeda.

Kmu harus tahu posisi di mana cahaya datang dan kmu tau bagaimana kmu merubah posisi yang tepat agar orang tidak mengetahui rahasia mu. Begitulah cara seorang pembunuh melakukan atraksinya dalam perang Dunia.

Sudah lama semenjak kejadian Desember kala itu. Tepatnya tidak jauh dari cerita mengenaskan seorang wanita yang telah patah hati pada seorang pria. Di bulan Desember-Januari dia membanting setir untuk terus menerus memanggilnya melalui doa dan tulisan, kadang dia pikir apa guna itu semua jika dia dimiliki orang lain. Wanita itu lebih banyak diam dan menulis hatinya, tidak peduli seberapa jujur atau sebanyak apa dia berbohong.

Menurutnya, hal supranatural yang terjadi merupakan topik untuknya menulis. Tidak dengan pertanyaan adiknya saat itu.

“Kak Yunda, kakak pernah reinkarnasi?” ucapnya, “kakak takut gak kalau ketemu hantu? Seperti kuntilanak.”

“Ck, kamu pikir aku bisa apa? Jika hantu itu datang itu akan menguntungkan tetapi aku hanya akan sekedar menulisnya, penulis menulis ketakutannya. Di dunia nyata ketakutannya berubah jadi perlawanan dan pertahanan. Karena terbiasa menceritakan hal menakutkan hingga membuat takut orang lain.”

Wanita bernama Yunda dan adiknya bernama Nana. Dalam satu bulan dia menemukan cinta, serta satu bulan dengan lebih 50 kemenangan. Tetapi keberhasilan sesungguhnya dari  50 kemenangan. Karena dia ingin mengumpulkan kegagalan itu, untuk terus memacunya.

Nana suka hal spiritual, Yunda sendiri adalah asli Jawa. Karena itu dia sering di tanya in hal aneh oleh adiknya.
Seperti apakah roro jonggrang itu nyata?
Bagaimana dia bisa menjawabnya, hidup di zamannya saja tidak bisa.

Tetapi Yunda pernah mendengar cerita dari Nana. Bahwa di depan rumah ada penjaga yang melindungi rumah ini semenjak kehadirannya. Orang selalu bilang, dia berpakaian gaya kerajaan kuno berpakaian Hindu atau seperti gaya orang Yunani.

Hal seperti ini Yunda tidak percaya, tetapi hal yang dia alami. Bisa dikatakan di luar kata nyata...

MISI READING DRAGON

“Ugh, sesak... “

“Tuan putri ada apa?” ucap seorang pria.
Dia mulai menyentuh bagian jantung wanita itu untuk memastikan apa yang terjadi.

“Astaga, panas sekali,” ungkapnya, “kita harus cepat, tidak ada waktu.”

“Kau gila, kita bahkan belum menemukan satupun dari yang kita cari!” tegas Vega.

Putri merasakan aliran listrik di ujung tangannya. Hal itulah yang membuat dia bisa menyembuhkan orang lain. Karena tangannya yang hangat mempermudah penyembuhan luka.
Tetapi Putri sendiri memiliki tanggung jawab, keselamatannya telah terancam.