26. Special Part | 2 (End)

5.1K 249 19
                                    

Ohm kemudian mendorong tubuh Nanon ke atas ranjang, kemudian mengecup leher pria yang ada di bawahnya, dan meninggalkan bekas merah disana.

Nanon perlahan mendesah, tepat di samping telinga Ohm, memberi gairah yang lebih besar untuk Ohm.

Seperti tidak tahan dengan godaan itu, Ohm kembali mengecup bibir Nanon yang perlahan semakin  memerah. Tangan Ohm mengelus poni Nanon yang kini mulai lembab karena keringat.

Nanon tampak pasrah dengan Ohm yang lebih dominan kala itu. Aroma menthol dari bibir Ohm, membuat Nanon menjadi candu untuk terus mengecup.

Sesekali Nanon menggigit bibir Ohm, untuk memberi ruang baginya mengambil napas.

Nanon kemudian melepas kaos yang ia kenakan. Ohm mengecup puting merah muda di dada milik Nanon, sembari bermain dengan lidahnya, membuat Nanon semakin mengerang nikmat.

Nanon mendongakkan wajahnya dan memejamkan kedua matanya.

Tangannya sedikit mencakar pada punggung Ohm, yang membuat Ohm semakin bersemangat untuk memakan pria ini.

Keringat keduanya semakin banyak, membasahi hampir seluruh tubuh mereka.

🍂🍂🍂

Hari berlalu cepat, keduanya kini telah kembali ke sekolah. Pandangan Chimon begitu meledek.

"Apa sih, Mon? Jangan mikir macam-macam!" ucap Nanon sembari mendorong pelan tubuh Chimon.

"Gimana ga mikir macam-macam, yang namanya orang pacaran, liburan berdua, keluar negeri, di hotel, pasti suatu hal nikmat itu terjadi, kan?" ucap Chimon.

Wajah Nanon sontak berubah menjadi memerah. Tangannya melayang menuju kepala Chimon.

"Diem lu!" bisik Nanon.

Chimon mengusap kepalanya, kemudian mendekatkan wajahnya pada Nanon.
"Gimana, punya Ohm gede, gak? Permainannya enak, gak?"

Nanon seketika menendang Chimon dan terjatuh ke lantai.

"Pertanyaan lu bodoh banget! Tanya sendiri ke dia!"

Chimon terkekeh melihat temannya yang salah tingkah itu.

Ohm yang berada di belakang mereka, tampak terkekeh kecil melihat pemandangan yang seperti sudah biasa terjadi.

Nanon kemudian menghadap ke belakang, meratapi wajah kekasihnya yang sepertinya begitu menggoda.

Ia memberikan senyum termanisnya pada Ohm, kemudian Ohm mengelus rambut Nanon.

"Makasih," ucap Nanon perlahan.

Ohm balas senyum, dan mencubit pipi Nanon yang menggemaskan.

(...)

It's Ending ♥️
Terima kasih banyak sudah menemani di waktu yang panjang ini

It's a really awesome experience

Ini pertama kalinya aku menulis cerita Action.
Awalnya aku mengira, bahwa aku akan menyerah di awalnya.
Namun, karena dukungan dari kalian, aku semakin bersemangat untuk keluar dari zona nyamanku dalam menulis.

Nantikan proyek selanjutnya, ya.
Aku akan berusaha untuk memperbaiki cara kepenulisanku.

Maafkan jika ada kesalahpahaman, typo, atau kebingungan yang terjadi di dalam cerita ini.

Big Love
❤️❤️❤️❤️❤️

Salam,
Akuburique

The End of The Secret | OhmNanon 🔞 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang