✧ 1:7 ✧

580 69 5
                                    

Haii i'm backkk...
Tolong jangan bosan dengan ceritaku ya :"))

Btw, aku mantra-mantra nya kubuat sendiri dari bahasa xhosa, yunani, dll. Gituu jadi biar keliatan kayak mantra di harpot aslinya ueue:")

Tapi setiap mantra artinya sama yang diakibatkan oleh mantranya itu tetep sama kokk, jadii yaa arti dari mantra nya itu ya tindakan yang selanjutnya terjadii ehe

Bingung ya? Maap deh 😭🙏

Happy reading❤️

-----

"Hm, baiklah. Dimulai dari mana?"

"Terserah Mum, sampai Mum puas menceritakannya," jawab Cisia disertai senyum manisnya.

Hermione pun mulai siap untuk menceritakan keluh kesah pada kedua anaknya itu.

"Jadi, tadi Dad baru saja pulang setelah kita selesai makan malam, keadaannya, err, acak-acakan, kalian lihat kan?" Cisia dan Quila mengangguk paham.

"D-dan Mum, melihat ada bekas lipstik gitu, di-di lehernya..dan yah, kurasa ini hanya masalah sepele, kalian seharusnya tidak tahu ini bukan?"

"Hal itu yang dilakukan dengan wanita lain dimana yang statusnya adalah suami orang, itu bukanlah masalah sepele," ucap Quila dengan ceplos begitu saja.

Hermione pun mengusap wajahnya kasar, dan sesekali membersihkan wajahnya dari air matanya.

"Dia, Drake, juga hampir menamparku, M-mum tidak tahu harus bagaimana lagi, ini sulit," kata Hermione yang dilanjutkan dengan mengusap wajahnya lagi.

Cisia langsung beranjak dari duduknya dan menyamai dirinya dengan Hermione. Quila dan Cisia pun memeluk ibunya dengan sayang.

"It's okay Mum, we're here, with you....always." Bisik Cisia selembut mungkin.

Cisia pun berbisik lagi, "can i help you, Mum?"

"How?" Tanya Hermione pasrah.

Cisia langsung beranjak dari duduknya dan langsung bersemangat untuk melakukan sesuatu pada ayahnya.

"Aku membutuhkan kalian, biar kulihat Dad lebih dekat," kata Cisia mantap.

•••

"Bagaimana memulainya?" Bisik Hermione pada Cisia.

Mereka bertiga berada disebelah kiri ranjang yang ditempati Draco. Draco terlihat sedang tidur pulas dikasurnya.

"Biar kucoba,"

Hermione dan Quila menatap Cisia dengan penuh harapan. Quila benar-benar meyakinkan dirinya bahwa saudarinya itu bisa melakukannya.

'Kumohon, bantu ayahku, Dewi Nyx, kau mendengarku juga kan? Tolong bantu aku menyukseskan mantra buatanku,' batin Cisia sambil memejamkan matanya.

"Afertosino," bisik Cisia sembari menggerakan tangannya diatas tubuh ayahnya.

Afertosino adalah mantra buatan Cisia yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu afaírese to dan simaíno yang berarti menghilangkan mantra yang terdapat pada seseorang. Mantra ini adalah mantra non-verba yang sangat kuat, tidak semua orang bisa melakukannya.

"Apa yang kau lakukan, Cis?" Tanya Hermione bingung dengan tingkah anaknya itu.

"Dia mencoba membantu Dad, tentu saja," bisik Quila pada ibunya.

Tak lama kemudian, Cisia mundur beberapa langkah untuk melihat pergerakan dari ayahnya.

"Apakah berhasil?" Tanya Quila dengan nada khawatirnya.

"Kita tunggu," jawab Cisia, dia sebenarnya juga merasa was-was apabila mantra nya tidak berhasil pada ayahnya.

Beberapa menit kemudian Draco mengubah posisi tidurnya, dia terbangun setelah meraba-raba sebelah tempat dia tidur.

Dan kemudian dia terduduk dengan wajah kebingungan.

"Her...mione? Apa yang-apa yang kalian lakukan disini?" Tanya Draco kebingungan.

Setelah melihat perubahan Draco, ketiga penyihir cantik itu langsung mendekati Draco dan memeluknya.

"Dad!! Kau kembali!" Ucap Quila kegirangan.

"A-apa yang terjadi? Maksudnya kembali apasih?" Draco masih bingung dengan apa yang terjadi.

Hermione pun menangis begitu melihatnya kembali, "K-kau, jangan lakukan itu lagi, baik sadar maupun tidak!" Kata Hermione sambil memukul mukul pundak Draco.

"What? Melakukan apa?" Tanyanya kebingungan.

Setelah puas berpelukan, Cisia dan Quila pun memutuskan keluar dari kamar, supaya tidak mengganggu acara ceramah Hermione pada Draco.

•••

"SCORP! SCORP!" Si kembar itu tidak memutuskan kembali kekamarnya, tetapi mampir terlebih dahulu dikamar Scorpius.

"Apasih! Ini sudah larut malam tau!" Gerutu Scorpius begitu mendengar suara teriakan saudarinya.

"Dad sudah sadar!!! Kau tahu Cisia menggunakan mantranya lagi!! Oh my god!!" Quila dengan heboh menaiki kasur Scorpius dan memukulnya dengan bahagia.

Nasib buruk Scorpius malam-malam sudah diberi kejutan yang menyenangkan tetapi dihadiahi pukulan oleh Quila bahkan hampir mengacaukan kondisi kasurnya saat ini.

"Yah, selamat untuk keberhasilanmu juga, Cis, kalian tahu reaksiku seperti ini, sebenarnya aku sangat bahagia, tetapi bisakah kalian memberitahunya dengan cara yang halus?" Scorpius terus menggerutu kepada saudarinya.

Si kembar hanya nyengir dengan wajah tak berdosanya.

Bahkan si kembar itu pun memutuskan untuk tidur dikamar kakak tertuanya itu.

Benar-benar nasib buruk bagi Scorpius, bahkan dia harus berbagi tempat dengan para saudarinya juga.

-----

Jangan lupa vomment juga yaa ❤️

𝐨𝐮𝐫 𝐟𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲. | malfoy [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang