VoMentnya dong🎉
Jangan jd hantu ih, serem🌞
Makasih ya👍Author
Jimin memilih untuk tidak kembali kerumah pada akhirnya. Ia beranjak menuju mobilnya dan melesat menuju kantornya. Memilih untuk menginap diruangan kantornya yang cukup nyaman itu.
Jimin terbangun karena cahaya matahari yang berhasim menerobos masuk ke dalam kamar tidurnya, sudah pernah dibilang kan bahwa batasnya hanya berupa gorden.
Jimin mengangkat tubuhnya mengarah kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Didalam sini juga terdapat banyak baju cadangan Jimin yang suka disiapkan oleh asisten pribadinya.
Kim Yoongi.
Jimin memilih baju serba hitam kali ini, bukan jas yang rapi. Tapi tetap saja, itu terpadu bagus pada tubuh atletisnya.
Jimin hendak pergi ke tempat tidur tuan putri Taera hari ini. Ia sudah membeli sebuah bunga Lavender tadi, tentunya dengan bantuan Yoongi.
"Asisten Kim" Panggil Jimin yang masih bersiap, "Ada apa Tuan?" Yoongi menghampirinya sopan, "Aku minta kau mengurus semua keperluanku hari ini" Yoongi bukan tipe orang yang banyak bicara, jadi ia mengiyakan saja.
Jimin kemarin memang membawa mobilnya, namun entah mengapa hari ini rasanya ia tidak ada tenaga untuk menyetir.
Sebenarnya Ia hanya perlu memberi tatapan pada sang penjaga didepan kantornya, maka mobil taksi akan datang. Namun sang penjaga yang bernama Jung Jungkook itu belum kunjung terlihat.
Jimin memiliki selera hati yang sedang tidak baik, ia sudah kesal karena mencari jungkook yang belum terlihat. Sambil menengok ke kanan kiri, ia mencari Jungkook yang akhirnya terlihat sedang memesan sebuah makanan di warung dekat kantor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promettere [Park Jimin]
Fanfiction"Jimin, Choi Jimin" Ucapku sembari menepuk cepat meja mengisyaratkan segera. "Sudah dikamar VIP, lantai 5 nomor 1564" Aku mengangguk dan berlari menuju kamar itu. Setibanya kita didalam, dapat kita lihat sebuah gorden penutup kantor dan ruang istira...