Satu Tahun Yang Lalu
Di Stadion Kencana, pertandingan sepak bola sudah usai di gelar. Semua orang berbondong bondong
meninggalkan stadion nan luas itu. Di jalan seorang bocah SMP mengenakan celana pendek Biru dan seragam putihnya."Kak!" Ia berteriak kepada anak SMA yang sedang berjalan di depannya bersama gengnya.
Anak SMA yang memakai jaket jeans warna ijo tua itu menengok ke belakang dan menemukan bocah SMP yang cukup tinggi, berkulit sawo matang, berhidung sedang tak mancung ataupun pesek, bermata sipit, mukanya berseri, mulus, tanpa adanya jerawat. Dia lumayan tampan itu adalah Wahyu pas kelas sembilan SMP.
Dia menghampiri cowok yang lebih tinggi 10 cm darinya, berhidung mancung dengan pipi tirus, berbibir seksi, alisnya tebal, bulu matanya lentik, gaya potongan rambutnya mirip idol K-POP. Tubuhnya kekar bugar, berotot, berkulit putih bersih dan mulus.
"Sapu tangan kakak jatuh tadi!" Ia mengembalikan sapu tangan biru yang di sadari bukan milik cowok SMA itu.
"Itu bukan milik gue."
"Ambil aja! Kakak pasti butuh ntar." Dia memaksa dengan menaruh sapu tangan biru itu. Dan pergi tanpa menunggu cowok SMA itu berterima kasih terlebih dahulu.
Cowok, SMA itu termenung dan tidak tahu harus apa selain mengambil sapu tangan biru itu.
Di hari berikutnya setelah usai pertandingan di stadion yang sama terjadi baku hantam tawuran antar SMA yang begitu ricuh dan brutal. Mereka saling serang, pukul, dan bahkan ada yang membawa senjata tajam. Seperti celurit, gir, pisau belati yang tak segan segan mereka gunakan.
Untung Satpol PP segera datang, dan melerai pertarungan tak manusiawi itu. Semua orang kabur melarikan diri, para bapak Satpol PP dengan sigap menangkap, mengejar mereka, dan memasukan mereka ke dalam mobil tahanan.
Itu pertemuan kedua, Wahyu dan Bima. Pertemuan yang tidak indah dan bahaya. Saat ia melarikan diri dari kejaran Satpol PP. Dia tak sengaja bertemu cowok SMP itu yang masih menggunakan seragam SMP-nya , lengkap dengan tas gendong, dan juga sepatu hitam plus kaos kaki putih yang berukuran sedang.
"Brug!" Mereka bertabrakan dan Bima terjatuh. Wahyu begitu terkejut dan panik harus berbuat apa.
Ia langsung mencoba membantu cowok SMA dengan seragam yang berantakan seperti keadaannya waktu itu.
"Kak! Kakak gak papa?"
"Gue oke," dia menjawab dengan nada bicaranya seperti orang yang menahan rasa sakit.
Setelah di telusuri, Wahyu mendapati tangannya sedang mencoba menahan perut bagian kirinya.
"KAK! Kakak berdarah, " Ia begitu terkejut karena darah merah mulai mengalir dan membasahi seragamnya itu.
Bima setengah sadar saat itu, bekas tusukan membuat dia kehilangan kesadarannya.
"Apa yang terjadi sebenarnya? Kakak kenapa?" Wahyu semakin tambah panik melihat Bima yang terbaring lemas di aspal jalan seperti orang yang sedang sekarat.
"Woy, Jangan lari!" Terlihat bapak Satpol PP sedang mengejar anak SMA yang lari terbirit birit.
Wahyu bisa nebak kalo tadi udah ada tawuran di sini.
"Kakak bisa bangun? Sini aku bantu!" Tubuhnya yang kurus mencoba membangunkan cowok SMA itu. Dia berhasil membuat cowok itu berdiri dengan kaki lemasnya.
Ia pun berusaha membuat cowok itu merangkul dirinya, melangkah pergi, dan bersembunyi di gang sempit yang ada disana.
Wahyu takut Satpol PP akan menemukan mereka berdua, dan malah jadi salah paham.
Ia pun memutuskan untuk bersembunyi terlebih dahulu, di gang sempit itu. Sebentar sampai Satpol PP pergi.
![](https://img.wattpad.com/cover/231004074-288-k297078.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I & YOU (BXB LOVE STORY COMPLETED)
RomanceSinopsis Cinta Sejenis Memang Sangat Langka Untuk Saling Menyapa. Ini Kisah Cinta Wahyu Remaja SMA Yang Tak Sengaja Mencintai Pria Bernama Bima. Kisah Cinta Mereka Di Penuhi Akan Lika Liku Ujian Cinta Dan Juga Hukum Dunia. Inginnya Mereka Bahagia...