I & YOU (BXB LOVE STORY COMPLETED)

"BALASAN PERASAAN"

Malam itu, aku sedang duduk melakukan rutinitas ku seperti biasanya yaitu chattingan dengan friend chat ku Reza Dwi Putra. Malam ini ada banyak topik pembicaraan yang ingin aku curahkan kepadanya yaitu tentang hubunganku dengan Kak Bima.

Malam ini aku memilih menggunakan laptop sebagai alat komunikasiku dengannya, aku sudah menghubungkan WA HP ku dengan WA web di browser laptopku. Aku juga menstreaming lagu favoritku yaitu lagu cover dari Boyce Avenue full album di You Tube. Salah satu band yang aku sukai, lagu lagu akustik dari mereka selalu aku dengarkan di kala aku sedang tidak baik baik saja.

Aku memulai obrolan terlebih dahulu, Tak perlu menunggu lama untuk balasan. Ia langsung merespon, itulah yang aku suka dari Reza. Dia fast respon dan selalu ada saat aku butuh. Walaupun kita belum pernah bertemu satu kali pun.

Singkatnya aku bertemu dengan dia itu pas satu tahun yang lalu. Saat aku kelas Sembilan SMP, aku gabung group WA yang berisi anggota Paskibra dari tiap tiap daerah. Dia pun mulai menchatku duluan, dan akhirnya kita dekat. Katanya dia tinggal beda kota denganku, aku pernah mengajaknya untuk bertemu. Namun ia begitu sibuk. Kita terpisah jarak, sahabat pena.

Tapi WA membantu kita untuk saling berhubungan, pernah sewaktu waktu aku berpikir kalo dia bisa saja orang iseng atau seorang penguntit.

Tapi Siapapun dia, terserah. Selagi dia bikin aku nyaman seperti sekarang iji mari kita tetap berteman.

"Kapten!"✓✓

"Iya, ada apa??"✓✓

"Hatiku sakit, kamu ingat orang yang mau aku ceritakan waktu itu kepadamu. Orang yang aku suka pada pandangan pertama, orang yang aku janji bakalan aku kasih tau sama kamu kalo aku berhasil pacarannya dengannya."✓✓

"Iya aku ingat? Kenapa orang itu? Bagaimana hasilnya kalian jadi berhubungan atau🤔 dia melakukan kesalahan?"

"Dia melakukan hal yang lebih dari kata kesalahan. Dia pura pura mendekatiku hanya karena temannya menantang dia taruhan bisa mengungkapkan jati diriku gay atau bukan. Bahkan ternyata dia sudah punya pacar cewek." ✓✓

"Lalu, sekarang bagaimana keadaanmu?"✓✓

Air mataku turun saat Reza mengirimiku kalimat itu, dia bodoh dan malah nanya keadaanku yang jelas jelas gak baik baik saja.

"Menurutmu?" ✓✓

"Kamu tidak baik baik saja." ✓✓

Kalo tau jawabannya kenapa mesti nanya dodol. Aku malah di bikin kesel bukannya jadi lega karena menuangkan unek unek ini.

"Apa yang membuatmu sakit hati pranknya atau orangnya?✓✓

"Kenapa kamu mesti sakit hati? Kamu suka dia? Cinta?"✓✓

Entahlah, aku gak tau.  Entah aku suka dia hanya karena dia cinta pada pandangan pertamaku. Atau aku suka dia karena benar bener mencintai dan ingin bersamanya. Aku gak bisa bedain dari kedua kemungkinan itu. Yang jelas prank atau orang yang melakukannya itu sama sama menbuatku sakit.

"Kalo kamu cinta dia, apa yang akan kamu lakukan? Mungkinkah suatu hari nanti kamu akan memaafkannya? Atau mungkin kamu berniat melupakan dia untuk selamanya?" ✓✓

Batinku berseteru, bukan berarti aku berniat merebut Kak Bima dari Kak Vanny itu artinya aku sudah memaafkan Kak Bima. Sama sekali tidak. Aku belum memaafkannya, yang ia lakukan kepadaku sudah keterlaluan.

Anehnya seberapa banyak rasa sakit yang Kak Bima berikan kepadaku. Lubuk hatiku lebih memilih untuk memaafkannya daripada melupakan Kak Bima. Mungkinkah ini, mungkinkah aku sudah bodoh karena cinta. Apakah ini benar? Aku benar benar jatuh cinta padanya.