9 | Absurd

13 4 0
                                    

"Apa?! Jadi hari sabtu kemaren tuh Kak Theo sama Kak Aleta main ke rumah kamu?!"  Teriak Malvin yang membuat seisi kelas melihat ke arahnya.

"Ih, ngapain teriak sih? Santai dong. Emang kenapa kalau mereka kerumah aku?" Ucap Shevera.

"Aku kira mereka mau kencan."

Ucapan Malvin membuat Shevera kebingungan, "Lah?"

"Serius, aku kira mereka mau kencan. Makanya aku gak jadi ikut, kamunya juga kan gak ikut. Eh, malah main ke rumah kamu." Ucap Malvin sembari melipatkan kedua tangannya di depan dada.

"Oh, kalau aku gak ikut kamu gak ikut juga gitu?"

"Ya mana mungkin aku jadi nyamuk kan?"

"Lagian Kak Theo sama Kak Aleta kan gak pacaran, Vin. Gak bakal jadi nyamuk kalau kamu nyempil diantara mereka."

"Ya walaupun mereka gak pacaran, mana mungkin aku mau nyempil di tengah-tengah teman masa kecil yang udah kenal lama?"

"Keliatan banget jomblonya." Lanjut Malvin.

"Berarti kemarin aku nyempil juga, ya?" Gumam Shevera.

Bzz... Bzz

Malvin dan Shevera mendapatkan sebuah pesan. Lalu mereka berdua membaca pesan tersebut.

Pulang sekolah, kita kumpul. Theo

"Ck! Kumpul lagi?" Ucap Malvin.

"Aku mau langsung pulang aja."

"Serius gak akan kumpul? Siapa tau penting loh."

Shevera memegang dagunya, "Kumpul, deh. Tapi mau diem aja kalau bahas kasus. Nanti salah lagi."

"Aku janji gak akan banyak komen deh."

"Jangan, dong. Kamu kan hebat kalau bagian diskusi kasus."
"Kalau ditanya aku baru ngomong." Lanjut Shevera.

"Maksud aku, komen tentang kamu. Takut kamunya marah lagi."

"Oh, takut aku diemin lagi ya?"

"Kamu kalau diem serem soalnya."

"Hm, iya deh."

Bel pelajaran pun dimulai, dan semua murid kembali ke tempat duduknya masing-masing.

-

-

"Ver, kamu aja yang ngetok deh."

"Kok aku?"

"Biar kalau ada yang aneh-aneh, kamu dulu yang kena."

"Ih! Kok gitu sih?!"

"Ayolah, Ver. Kan terakhir kumpul aku duluan yang masuk."

"Ya ampun. Iya, ini aku yang masuk duluan, nih." Ucap Shevera sembari menekan gagang pintu.

"Permisi."

Pintu ruangan klub pun terbuka, terlihat Kak Theo yang sedang tiduran di tiga bangku yang dijajarkan sembari membaca sebuah komik.

"Yo! Udah dateng ternyata." Ucap Kak Theo tanpa menoleh ke arah Malvin dan Shevera.

"Udah dari tadi? Ucap Malvin.

"Ya, sekitar 30 menit lah."

"Tumben rajin. Oh iya, Kak Aleta mana?"

Kak Theo bangkit dari tidurnya, "Aleta sakit."

"Kak Aleta sakit apa, kak?"

"Kayanya sih flu sama demam. Soalnya, setelah pulang dari rumah kamu, dia langsung bersin-bersin."

NiskalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang